Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Buku dan Kehidupan - Guru Gembul

  Baca Buku . Sebenarnya ada rumusan yang sangat sederhana. Kalau misalkan gak suka baca buku ya gak papa, gak usah dipaksain. Karena pada dasarnya kita melakukan aktivitas itu, melakukan kegiatan2 atau kebiasaan2 tertentu itu karena menurut otak kita, itu penting untuk kita lakukan. Jadi misal Anak Cowok . Waktu kita kecil, cowok2 tu, pasti lari2, main bola, kucing2an sama temen2nya. Gak usah disuruh pun pasti melakukan itu, karena si otak mengidentifikasi bahwa kita sebagai laki2 nanti dewasa itu pasti akan bersaing, pasti akan kejar2an, pasti harus tahu kalau melakukan kecurangan disini, nanti dimarahin temen, kalau tidak... ikut peraturan berarti baik2 saja dan sebagainya. Karena waktu dewasanya, otak kita mengiranya kita itu akan bersaing, dan berkooperasi seperti itu maka kita didorong untuk melakukan itu. Kita gak tahu kenapa kita suka bermain. Karena otak kita itu sehat, kita tahu otak kita itu di masa depan membutuhkan itu.  Anak Perempuan . Anak perempuan, tanpa dipaksa pun d

Konspirasi dan Kenyamanan - Catatan Guru Gembul

  Konspirasi . Konspirasi itu menghibur diri. Jadi kalau misalkan kita di perusahaan, kita kalah bersaing di perusahaan kita lebih gampang mengatakan kita dicurangin sama dia, daripada oh iya saya salah. Oh iya saya salah, itu kan menyakitkan kan? mendingan gara saya dicurangin oleh orang itu.  Jadi konspirasi itu dibuat karena orang2 butuh kenyamanan karena kekalahannya.  Sekte . Sekte itu akan muncul kalau ada orang besarnya di tengah, ada orang kuatnya. Dan orang kuatnya itu memang beneran pinter. Tapi biasanya orang yang  pinter dan kurang mendapat pengakuan, dia biasanya dapat ego nya ketinggian (megalomania). Megalomania itu akhirnya dia banyak mengalami penyakit2 mental. Karena stress, harusnya saya sebesar ini kok gak dapat perhatian sebesar ini dan sebagainya. Akhirnya sering kena skizofrenia (waham). Itu maaf ya, Lia Eden itu dia gak bohong, karena dia melihat atau mendengar bisikan itu secara subjective. Tapi mendengarnya itu yang mendengar (secara) penyakit mental itu.  Ke

Tentang Takdir dan Pilihan -Catatan Tiktok Guru Gembul

  Tentang Pilihan . Pak Guru, apakah memilih itu juga bagian dari TAKDIR?  Ya tentu saja, memilih itu bagian dari takdir, cuma pilihan kita. Jadi ini mungkin pertanyaan theologis ya.   Apakah takdir atau pilihan kita yang menentukan (kehidupan kita). Apakah memilih itu adalah takdir?  Tentu saja kemampuan kita untuk memilih itu sudah disiapkan sama takdir. Takdir kitalah sebagai manusia untuk bisa memilih sesuatu. Tetapi takdir pilihan kita, itu ada batasnya. Yaitu bahwa pilihan kita itu hanya bersifat reaksi bukan aksi. Jadi maksudnya ... saya dikasih wajah yang seperti ini.  Wajah saya yang begini itu, itu adalah takdir. Tapi dengan saya bereaksi  dengan wajah seperti ini, saya lakukan apa?  Dengan wajah seperti ini saya bereaksi dengan cara seperti apa?  Saya manfaatkan dengan cara seperti apa?  dan sebagainya.  Jadi pilihan manusia itu sepenuhnya adalah responsif, bukan aksi. Termasuk juga saya memilih sekolah dimana? itu pilihan saya. Tetapi kemudian ketika saya memilih satu sekol

Prediksi Kematian -Catatan Guru Gembul 656

  Kematian itu Misterius . Kita tentu saja  mengetahui bahwa kematian itu adalah  sesuatu yang misterius kita tidak pernah  tahu kapan ia akan terjadi menimpa kita.  Dan tentu saja kita juga mendapatkan  banyak sekali pelajaran-pelajaran dari  kaum agamawan dari kepala motivator dan  sebagainya yang mencoba untuk  menjelaskan bahwa karena kematian itu  adalah sesuatu yang misterius dan tidak  mungkin bisa kita prediksi. Maka kita  harus berbuat sebaik-baiknya dan  seterusnya.  Tetapi gagasan  itu setidaknya oleh sebagian ilmuwan  sekarang itu ditentang. Atau mereka  menantang untuk membuktikan hal yang  sebaliknya. Bahwa kematian khususnya  secara alamiah itu bisa saja  diprediksikan.  Sperma dan Ovum . Bagaimana ceritanya?   Ternyata mereka menemukan sesuatu yang  aneh dalam sperma dan ovum perempuan  beberapa minggu sebelum meninggal. Dan  simak videonya sampai tuntas, agar kita  semua bisa memprediksi kematian kita  masing-masing.  Yuk kita mulai... Untuk membuatnya menjadi lebih ma

Logika Matematika Catatan Tiktok Guru Gembul

  Logika Matematika . Pak Guru, kenapa kita perlu mempelajari berbagai rumus matematika? padahal faktanya di kehidupan nyata yang dipakai hanya sedikit.   Sebenarnya awal2 kita belajar rumus matematika itu bukan untuk menguasai semuanya, tetapi untuk memberikan pengajaran kepada kita ilmu logika nya. Jadi logika matematika. Cuman entah bagaimana di Indonesia, di negara yang sistem pendidikanya kurang baik (maaf ya). Sekarang yang ditekankan adalah menghapal rumus matematika. Padahal rumus2, Padahal rumus matematika itu diajarkan agar kita terbiasa dengan logika matematika. Jadi misalkan, kalau ada 10 orang, yang bisa menyelesaikan (bikin rumah) dalam waktu 10 hari, kalau si kulinya ditambah jadi 15 orang, maka berapa hari kira2 rumah itu akan jadi. logika matematika. Nah itu kan logika matematika. Agar kita terbiasa menggunakan logika matematika, maka kita diajarkan rumusnya sedikit demi sedikit. Tanpa mengurangi kesempatan kita untuk menemukan rumus baru, atau teori baru. Nah tetapi s