Langsung ke konten utama

Konspirasi dan Kenyamanan - Catatan Guru Gembul

 

Konspirasi
.

Konspirasi itu menghibur diri. Jadi kalau misalkan kita di perusahaan, kita kalah bersaing di perusahaan kita lebih gampang mengatakan kita dicurangin sama dia, daripada oh iya saya salah. Oh iya saya salah, itu kan menyakitkan kan? mendingan gara saya dicurangin oleh orang itu. 

Jadi konspirasi itu dibuat karena orang2 butuh kenyamanan karena kekalahannya. 


Sekte
.

Sekte itu akan muncul kalau ada orang besarnya di tengah, ada orang kuatnya. Dan orang kuatnya itu memang beneran pinter. Tapi biasanya orang yang  pinter dan kurang mendapat pengakuan, dia biasanya dapat ego nya ketinggian (megalomania). Megalomania itu akhirnya dia banyak mengalami penyakit2 mental. Karena stress, harusnya saya sebesar ini kok gak dapat perhatian sebesar ini dan sebagainya. Akhirnya sering kena skizofrenia (waham). Itu maaf ya, Lia Eden itu dia gak bohong, karena dia melihat atau mendengar bisikan itu secara subjective. Tapi mendengarnya itu yang mendengar (secara) penyakit mental itu. 


Kebanyakan orang2 yang join pada sekte2 itu adalah orang2 yang disakiti oleh bagian besarnya. Jadi mohon maaf, ada agama yang namanya .... Terus ada satu orang yang merasa disakiti sama agama itu .... tetapi masih tetep ingin ada dalam ruang lingkup agama itu...  makanya dia menciptakan sekte. Sekte itu kan sektor, pecahan2, bagian2 gitu. Jadi mereka pingin keluar gak bisa, karena masih beriman, tetapi kalau di dalam mereka tersakiti, makanya dia bikin sekte (variasi lain, atau pecahan lain dari yang besar itu). Dan secara biologist, secara naluriah kita itu cenderung bikin sekte kalau sudah berkumpul antara 50 sampai 100 orang. 


Jadi manusia itu punya jiwa yang selalu ingin bebas. Selalu punya jiwa yang pingin bebas, tetapi dia dikerangkeng oleh tubuh fisiknya, yang tidak memberikan kesempatan kepada dia untuk bisa (bebas). Makanya seluruh fantasi kita itu selalu lebih seru daripada realitas. Fantasi itu kan keinginan jiwa kita, tetapi apa boleh buat, saya faktanya jelek, di fisik yang gendut seperti ini, misalkan. Tapi apa boleh buat. Terus bagaimanapun saya butuh sama orang lain, saya butuh sama orang tua, butuh sama temen yang minjemin saya duit. Jadi akhirnya kita itu gak bisa bebas. Kita sangat ingin bebas, tapi kita gak bisa bebas. Dan karena itu ketika ada sekelompok orang yang, eh... ternyata pikiranya sama.. langsung cepet, langsung kita nanggepin disitu. 

Semakin bangsa itu menjunjung tinggi solidaritas, semakin ada kecenderungan bangsa itu membikin sekte. Karena banyak yang kecewa ya? 

Sangat penting bagi kita itu, minimal kalau misalkan nerima berita dari orang, ya kita konfirmasi ke dua pihak, minimal banget itu seperti itu. Tapi kan, emosi kita itu, hawa nafsu kita itu tidak menginginkan kita untuk seperti itu. Dalam rumusan yang sangat sederhana, 98% manusia diciptakan sebagai bagian dari kawanan yang dia tidak mau keluar dari situ. Karena manusia itu pinginya itu ada di zona aman, karena dia itu makhluk yang diburu kan? di masa lalunya. Jadi secara biologis, dia itu pingin di dalam satu kawanan, jadi gak ada yang mau keluar. Gak ada yang berani untuk itu. Jadi ketika nyari sekte ya, pasti nyari temen. Pokoknya tetep pingin di dalam sebuah kelompok gitu. Jadi kalau misalkan kita berharap, ada gak sih? diantara kita yang pingin, helikopter views? Jangan banyak lebih lah, karena manusia itu ditakdirkan ..... 

Gak mungkin semua jadi presiden, jadi yang ngontrol cuma dua persen manusia itu, sisanya ya ... ya salah sendiri kenapa mentalnya kayak gitu? salah sendiri kenapa tidak bisa mengontrol emosinya, hawa nafsunya? 


Secara biologis, otak manusia, tubuh manusia nature nya kita itu harus bisa bekerja sama. Dan untuk bekerja sama kita itu butuh hierarki. Kan tidak mungkin kerjasama tanpa ada hirarki nya? Kan misalnya disini ada banyak tim, kan mesti ada yang ngarahin, kamu disini dan kamu disana. Kalau tidak, maka akan terjadi chaos. Nah biar ada hiearki itu manusia harus ada yang diciptakan jadi follower, dan ada yang diciptakan sebagai influencernya. Harus seperti itu.. kalau tidak chaos. Misalnya motivator ngomong, kita semua bisa jadi pemimpin, kita semua bisa jadi orang hebat, bacot... gak bisa. Cari aja di dalam sejarah, atau mungkin sekarang bisa kita temukan? manusia yang semuanya itu hidup tanpa hierarki.? Misalkan kita ada teknologi, ada AI segala rupa, kita lebih banyak yang nonton kita daripada yang bikin konten. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp