Assalamu'alaikum warohmatullohi wa barokatuh. Budaya dan Agama . Sebelum saya berbicara tentang heterogenitas dan pluralitas, ijinkan saya dulu ingin memberikan catatan kaki. Jadi persengketaan antara perbedaan budaya dan agama , itu sudah dimulai di dalam dunia islam itu 1200tahun yang lalu. Antara Ahli Sunnah dengan Muktazilah. Sejak dulu sudah mulai, mana agama dan mana budaya ini (bingung). Pertama kita melihat Al Qur-an sebagai kalam ilahi. Sebagai wahyu yang diturunkan kepada Kanjeng Nabi Muhammad. TETAPI kan kita melihat, ketika Al Qur-an diturunkan, bahasa arab masih dalam pertumbuhanya. Hurufnya saja baru masih ada 15. (Contohnya) gambar cekung itu bisa dibaca ba, bisa dibaca ta, bisa dibaca tsa, bisa dibaca na. Nanti gambar (orang yang rukuk) bisa dibaca ja, bisa dibaca ha, bisa dibaca kho. Kita dengan ejaan baru saja, ketika dihilangkan apostrof dari e menjadi ee.. itu sudah bingung. Sedangkan itu 15 huruf bisa mengkover semacam itu. Nah itu, huruf arab itu kan disem