Langsung ke konten utama

Tips Menjadi Kaya dan Bermakna -Catatan Guru Gembul 664

 

Survey Kecil
.

Saya kecil-kecilan begini, sudah pernah melakukan survei terhadap 1000 orang siswa yang pernah bertemu dengan saya. Saya ajukan tiga pertanyaan di sana 

  • Yang pertama itu adalah 
    Kira-kira Berapa penghasilan kamu di usia 25 tahun? 

  • Kemudian yang kedua itu adalah
    Ketika saya memberi kamu duit Rp 1 
    Ketika saya memberi kamu duit Rp 1 miliar, maka apa yang akan kamu lakukan? 
    Kamu pakai uang itu untuk apa?

  • Kemudian yang ketiga itu adalah 
    Sebenarnya cita-cita kamu ini sekarang apa? 

Nah dari tiga pertanyaan itu sayangnya adalah dari 1000 orang siswa yang pernah saya survei, itu tidak ada satu pun yang "menjawab". Atau menjawab dengan sesuatu yang sangat aneh dan sesuatu yang sangat tidak relevan


Tiga Pertanyaan
.
Nah sekarang saya tanyakan kepada Baraya seandainya Baraya punya tiga pertanyaan itu yaitu 

  • Yang Pertama 5 tahun dari sekarang Baraya akan memiliki penghasilan berapa?
  • Kemudian yang kedua Seandainya saya kasih Baraya duit Rp1 miliar atau misalkan Rp5 miliar Baraya akan gunakan itu untuk apa? 
  • dan yang ketiga sebenarnya apa cita-cita Baraya sampai sejauh ini?

Pertanyaan2 ini, ternyata telah membuka sebuah masalah besar dalam sumber daya manusia di Indonesia. Simak videonya sampai tuntas sambil intro, silakan jawab di kolom komentar. 


----

Apakah baraya sudah cukup waktu untuk menjawabnya? 

Ya boleh sekarang boleh nanti. Tetapi waktu saya bertanya kepada siswa2 yang itu berarti usianya masih belasan tahun- siswa SMA-  ya. 1000 orang itu saya tanyakan 

Di usia 25 tahun kira-kira kamu punya penghasilan berapa? 

Kebanyakan mereka atau sebenarnya seluruh di antara mereka itu 

  • tidak bisa menjawab secara relevan 
  • atau tidak menjawab sama sekali 
  • mereka kebingungan untuk itu 


Perencanaan
.

Nah ini adalah salah satu masalah terbesar dari bangsa Indonesia. Di mana, orang2 Indonesia relatif 

  • tidak memiliki perencanaan dalam kehidupan. 
  • tidak punya tujuan 
  • tidak punya visi 
  • tidak punya misi dalam dalam kehidupan 

Jadi apa yang mereka lakukan selama ini? 


Pihak Lain
.

Ya yang mereka lakukan selama 
ini adalah menuruti pihak lain, ketika pihak lain itu mau melakukan sesuatu. Misalkan ada yang namanya lembaga sekolah. Lembaga sekolah itu menginginkan agar setiap siswanya 

  • Datang dari jam sekian  kemudian pulang jam sekian
  • Kemudian belajar pelajaran ini pada jam sekian 
  • Dengan guru sekian 
  • dan sebagainya 

  • Kemudian ada orang tua yang meminta bahwa anaknya harus begini dan begitu 
  • kemudian ada teman-teman yang harus melakukan begini dan begitu 
  • dan sebagainya 


Visi Misi
.

Artinya perilaku hidup orang-orang di Indonesia kebanyakan itu tidak mengarah pada visi yang jelas, pada tujuan yang jelas. TETAPI mengikuti apa yang pihak lain inginkan tentang dirinya.  

Sekolah menginginkan begitu, dia tinggal ikutin

  • Bangun tidur nguap-nguap siap-siap mandi, pup
  • kemudian makan sarapan 
  • kemudian berangkat sekolah dia 
  • kemudian berangkat sekolah dia tidak tahu apa yang harus dilakukan di sekolah itu kecuali mengikuti apa yang diperintahkan kepadanya oleh guru-guru, atau oleh Kepala Sekolah, oleh satpam dan sebagainya. 
  • Sudah itu mereka kemudian pulang. 


Dan ketika mereka pulang,  Di mana mereka diberikan kesempatan untuk melakukan apa yang mereka mau, ternyata mereka tidak melakukan apa pun.

  • main tiktok
  • main game 
  • kemudian mereka tidak memiliki visi ke depan 


Nah inilah pada akhirnya yang menyebabkan bangsa Indonesia memiliki kualitas yang tidak baik, kualitas yang kurang. Karena apa? Karena bahkan untuk menata hidupnya pun mereka 

  • tidak memiliki perencanaan, 
  • tidak memiliki visi 
  • tidak memiliki misi 


Cita2
.

Coba 
saya jelasin sedikit baraya, seandainya baraya di usia misalkan 10 tahun atau tahun berpikir bahwa nanti di masa depan saya akan menjadi seorang presiden. Misalkan seperti itu. 


Saya tahu terkadang segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Namun, itu bukan alasan untuk tidak merencanakan apapun. Orang2 yang mencapai kesuksesan adalah orang yang sudah merencanakannya.

Dabiel St. Joseph
How Highly Successful People Plan Their Lives
Medium.com


Maka sejak awal, Baraya itu pasti sudah memilih jalan ke mana untuk bisa mencapai gelar Presiden itu. Misalkan 

  • masuk ke kuliah yang jurusan politik 
  • atau berkenalan dengan partai politik 
  • atau bikin circle yang berkaitan dengan kemampuan berpolitik gitu kan?
  • kemudian mengasah kemampuan berpolitik 
  • kemudian ketika dia Misalkan masuk ke organisasi mahasiswa dia berusaha untuk melatih kemampuan berpolitiknya 
  • apapun caranya 



Visi dan Rencana
.

Karena dia visinya sudah jelas maka sejak awal perencanaannya pun akan terarah, kan begitu? Sehingga seandainya  pun seandainya pun dia tidak menjadi presiden, 

  • dia ada di lingkaran pemerintahan 
  • dia ada di lingkaran pejabat 
  • dia ada di lingkaran orang-orang yang berkuasa 

Karena apa? Karena memang sejak kecil dia sudah mengarahkan dirinya ke arah sana. 

Nah sayangnya adalah kebanyakan dari masyarakat kita, khususnya anak2 muda itu mereka tidak mau merencanakan dan tidak mau mendesain kehidupan mereka sendiri. Mereka hanya ingin bahwa TAKDIR mereka itu ditentukannya sama pihak lain. 

  • Takdir mereka itu ditentukan sama sekolah 
  • sama orang tua 
  • sama teman-teman 
  • sama circle dan sebagainya 


Dan saat mereka dibiarkan untuk melakukan segala sesuatu semaunya Mereka ternyata tidak melakukan apapun. Ini bencana yang sangat besar. Makanya pesan buat Baraya semua, apalagi yang masih anak kecil, yang masih remaja, 

please lah 

RANCANG sendiri masa depannya seperti apa. Agar apa? agar kita sukses dan kita bisa mempertanggungjawabkan 

  • apa yang kita lakukan 
  • dan apa yang kita Gagas. gitu kan?

Kami mencatat di Lucy Walker selama 30 tahun, bahwa orang2 yang sukses memiliki 6 kesamaan

  • Mereka Percaya segalanya mungkin
  • Mereka membuat keputusan tentang apa yang mereka MAU
  • Mereka merencanakan
  • Mereka Tahu "Roma tidak dibangun dalam sehari"
  • Mereka menuliskanya
  • Mereka belajar setiap hari

Mark Wolffenden
How Highly Successful People plan their career?
Lucywalkerrecruitment.com

Nah ini ini yang pertama.


1 Milyar
.

Kemudian yang kedua, Pertanyaan yang 
kedua tadi itu
Kalau baraya dikasih duit 
1miliar sama saya,
baraya mau pakai apa?

Ternyata ketika saya bertanya itu ke 1000 siswa ternyata tidak ada seorang pun di antara mereka yang juga bisa menjawab 

  • dengan akurat 
  • atau relevan 
  • atau  benar. 

Kebanyakan dari mereka. Biasanya mereka akan (menjawab)  

Pakai MODAL, Iya modalnya, modal buat apa?
ya gak  
tahu, nanti belajar dulu, gitu.
Artinya 
sebenarnya mereka tidak punya perencanaan.


Dari Otak
.

Jadi begini baraya dasar 
dari kepemilikan seseorang itu adalah ada di otak dulu baru di tangan. Enggak mungkin di tangan dulu, baru di otak, tuh gak mungkin ceritanya kayak gitu

Jadi misalkan gini 

Kalau misalkan Baraya sekarang mau duit 1 miliar, baraya harus pingin dulu duit 1 miliar itu. Setelah baraya pingin, Baraya tahu duit 1 miliar itu digunakan untuk apa. Kalau baraya gak tahu itu, maka seandainya pun Baraya dapat duit 1 miliar, maka uang 1 miliar itu akan hilang lenyap. Dan 1 miliar itu akan bener2 hanya dimiliki dalam waktu yang sangat singkat, hanya beberapa saat saja. 

Karena ya sekali lagi, bagaimanapun itu harusnya dimulainya dari otak. 

Baik menjadi kaya atau miskin itu semua adalah buah dari pikiran

Think & Grow Rich
Napoleon Hill

Kalau misalkan baraya misalkan belajar tentang sesuatu yang pseudo sains misalkan ya, semacam Law of attraction misalkan yang seperti itu. Atau misalkan baraya belajar tentang TAKDIR dalam versi agama Islam atau versi Cina dan sebagainya. Maka baraya akan sadar bahwa sebenarnya baraya hanya akan mendapatkan sesuatu itu kalau baraya menginginkannya. 


Misalkan dalam doktrin Islam misalkan ya, bahwa Tuhan itu sesuai dengan persangkaan hambaNya. Jadi kalau misalkan hambaNya sejak awal sudah berencana bahwa saya akan punya duit 1 miliar, dan saya tahu akan gunakan untuk apa, maka sebenarnya secara teoritis dalam doktrin itu baraya akan segera mendapatkan uang itu. Tetapi kalau misalkan baraya sejak awal memang tidak tahu, 

  • gimana saya dapat uang itu?
  • Dan kalau saya dapat uang itu akan saya gunakan untuk apa 

maka baraya memang selamanya tidak akan mendapatkan uang itu, kan begitu ya?

Dan pernyataan yang agak doktrin seperti ini atau pertanyaan pseudo Sain yang semacam ini Law of attraction yang segala rupa itu ternyata memang ada penjelasan sainsnya luar biasa kan ada penjelasan sains jadi dulu itu ada seorang ilmuwan Italia yang namanya adalah filfredo pareto pareto dia kemudian menemukan satu fenomena yang sangat unik di Italia pada waktu itu pada zamannya pada tahun 1800-an akhir dia menemukan bahwa 20 pers orang Italia itu menguasai 80% tanah yang ada sisanya berarti apa? Sisanya adalah eh eh 20% tanah ternyata dikuasai oleh 80% orang Berarti ada ketimpangan ada kesenjangan yang sangat tinggi kemudian ketika dia melihat masyarakat di berbagai kawasan dunia ternyata dia menemukan fenomena yang sama bahwa 80% tanah itu hanya dimiliki oleh 20 % orang saja jadi sebagian besar sumber daya dimiliki oleh segelintir kecil orang inilah yang kemudian memunculkan istilah elite global.


Nah ini kemudian dia akhirnya memunculkan sebuah pernyataan yang disebut sebagai prinsip pareto yang mengatakan bahwa 80% akibat itu disebabkan oleh 20% sebab saja jadi misalkan e kalau misalkan baraya di penerbangan ini penerapan prinsip pareto ya kalau Baraya ada di sebuah penerbang maka penyebab kecelakaan kalau dihitung ada 100 misalkan maka 80% kecelakaan itu disebabkan hanya oleh 20% sebab kurang lebihnya begitu untuk banyak hal begitu ya ini sebenarnya ada hitungan matematisnya dan sebagainya tapi prinsipnya seperti itu.


Nah prinsip pareto itu kemudian ditindaklanjuti oleh Marshall silver yang kemudian bikin sebuah penelitian baru di mana dia membuat sebuah e skema simulasi ceritanya adalah ee ternyata di tahun 2016 kemarin itu dia dia menulisnya Jauh sebelum itu tetapi dia memproyeksikan di tahun 2016 90% kekayaan global itu dikuasai oleh 5%  manusia dan 1% di antaranya itu menguasai 50% dari kekayaan Global jadi ini adalah dampak dari kapitalisme dampak dari kapitalisme itu adalah kesenjangan sosial dan kesengenjangan ekonomi yang sangat ekstrem nah dia sampai menyebutkan 1% manusia di seluruh dunia ternyata sudah menguasai 50% aset Global Begitu ceritanya nah ini nampak tidak adil tetapi kemudian dia bikin simulasi seandainya uang yang ada di seluruh dunia aset yang ada di seluruh dunia dan sumber daya yang ada di seluruh dunia itu ditumpuk jadi satu kemudian disebarkan kepada manusia Secara merata semuanya benar-benar rata maka Dalam waktu 5 tahun saja komposisi keuang uangan itu sudah akan kembali ke posisi semula di mana ekonomi global tetap akan dikuasai oleh 5% manusia dan 1% di antaranya menguasai setengah ekonomi global begitu nah kenapa bisa seperti itu karena yang paling penting Sebenarnya bukan kepemilikannya tetapi mindsetnya mindset kaya dan mindset miskin begitu nah termasuk dalam hal ini kalau misalkan Baraya sejak awal tidak pernah tahu dan tidak pernah merencanakan Seandainya saya punya duit R miliar dan seandainya duit R miliar itu saya miliki lalu saya gunakan untuk apa Seandainya Baraya sama sekali enggak kepikiran soal itu maka Baraya akan benar-benar tidak akan memiliki uang itu bahkan seandainya Baraya memang memiliki uang 1 miliar itu uang itu akan menguap hilang dalam waktu beberapa saat kurang dari 5 tahun sebelum Baraya benar-benar bisa memanfaatkannya begitu nah faktanya yang tadi mengerikan itu apa faktanya adalah anak-anak di Indonesia memang benar-benar tidak tahu seandainya mereka memiliki uang R miliar mereka akan gunakan untuk apa mereka enggak tahu itu mereka enggak punya perencanaan enggak punya mindset enggak punya pikiran enggak punya ee target bahwa saya akan mendapatkan uang segini Pada tahun berapa Dan setelah saya memilikinya saya akan gunakan untuk apa itu belum kepikiran Nah akhirnya apa ya kalau misalkan berharap saja tidak berencana saja tidak Bagaimana mungkin dia memilikinya Jadi kalau misalkan Baraya mau sukses misalkan Baraya mau bersedekah Rp1 miliar untuk Bangun masjid atau bikin Jalan Raya bikin jembatan apa segala rupa maka mulailah merencanakan hari ini juga itu yang pertama kan dan itu itu yang kedua maaf dan yang ketiga itu adalah ee saya bertanya kepada siswa-siswa yang pernah saya ajar 1000 orang di sana saya tanyakan apa cita-citamu kamu sekarang ternyata jawabannya adalah ya jawabannya tidak jelas juga misalkan saya pada waktu itu mulai menghitung sedikit demi sedikit bahwa kebanyakan perempuan bercita-cita ingin membahagiakan Papah dan Mama ingin membahagiakan orang tua ingin membahagiakan keluarga begitu sedangkan laki-laki kalau kalau ditanya ingin sukses pengin menjadi pengusaha itu sebenarnya adalah apa ya itu Le service aja sebenarnya dia tidak punya cita-cita kalau cita-cita itu enggak gitu Kalau misalnya cita-cita itu bukan Saya ingin membahagiakan orang tua bukan itu kewajiban aja itu adalah kewajiban etika dan moral Kita sebenarnya gimana cara membahagiakan orang tua Apakah dengan ngasih mereka rumah yang sangat banyak Apakah memberikan kepada mereka ketenangan batin Apakah menghajikan orang tua walaupun mereka enggak mau gitu dan sebagainya kan harus dibuat detail cita-cita itu memang harus lebih detail Jadi kalau misalkan saya tanya kepada siswa-siswa saya yang laki-laki itu kan kebanyakan dari mereka menjawab bahwa saya pengin jadi pengusaha sukses saya tanya langsung pengusaha apa mereka Langsung Hening karena apa ya karena memang tidak merencanakan itu tidak tidak memahami bahwa ke depan saya harus bagaimana Seperti yang tadi saya jelaskan kebanyakan anak-anak di Indonesia tidak punya Visi dan apa yang mereka lakukan sehari-hari karena dituntut sama pihak lain betapa tidak independennya Betapa apa tidak memiliki visi kehidupannya Kan bahaya inilah salah satu yang menyebabkan sumber daya manusia di Indonesia lemah tidak baik gitu kan dan yang lebih buruknya lagi apa kan di Indonesia itu agama eh agama itu dihargai sedemikian rupa gitu katanya begitu kan dan kemudian salah satu dari nilai agama itu adalah bahwa setiap orang dipersilakan untuk berdoa 1kepada Tuhan mengajukan harapan yang ingin dicapainya begitu kan 


Nah tetapi ternyata bahkan berdoa pun kita tuh enggak pernah gitu Emang kan kita enggak pernah misalkan ya Waktu Sekolah Setiap awal masuk sekolah KM akan mengajak siswa-siswa untuk berdoa sikap berdoa yang kayak gitu kan. Nah ternyata Apakah mereka berdoa tidak ya yang muslim khususnya misalkan ya yang muslim Ketika saya lihat silakan berdoa banyak di antara mereka yang berdoa Alfatihah Ya udah udah selesai dengan cepat seak gitu enggak kemudian udah selesai beri salam ya udah selesai di situ nah itu kan bukan berdoa Berdoa itu Baraya Baraya punya harapan sampaikan kepada Tuhan atau sampaikan kepada entitas yang menurut Baraya memang berkuasa itu ya kalau misalkan bukan bertuhan atau apa gitu kan itu namanya berdoa itu kayak gitu gitu kan Baraya punya harapan sampaikan ini mah enggak disuruh berdoa malah baca Alfatihah kan kalau misalkan yang yang beneran itu kalaupun ada alfatihahnya ya Baraya ber doa ajukan permintaannya permohonannya apa baru Fi barakatihi Ummul Quran Alfatihah kan begitu kan jadi setelah Baraya menyampaikan doanya apa kemudian ee menggunakan jalur keberkahan dari surah al-fatihah jadi surah al-fatihah itu adalah jalur keberkahannya Baraya mau minta berdoanya


Seperti apa kan gitu nah ya memang secara sains sampai sejauh ini belum ada korelasi antara terwujudnya sebuah harapan dengan doa yang disampaikan itu enggak ada sains sampai sekarang belum bisa menebak itu tetapi sebenarnya secara rasio itu masuk akal karena setiap seseorang itu memiliki harapan memiliki cita-cita maka dia cenderung akan fokus ke situ dan dengan cara tertentu dengan mekanisme tertentu yang sebenuhnya tidak diketahui oleh EE kita maka mekanisme itu biasanya akan mewujud dalam solusi-solusi atas masalah itu makanya kalau misalkan Baraya ingat-ingat gitu ya banyak sebenarnya doa-doa yang Baraya ajukan dan doa itu rada ngotot itu sebenarnya terwujud kan ya Sekali lagi sains belum bisa memverifikasi itu belum bisa mengkonfirmasi itu tetapi setidaknya kita meyakini orang-orang yang beragama meyakini itu dan masalahnya adalah bahkan untuk berdoa pun kita tidak karena kita enggak punya harapan enggak punya cita-cita enggak punya apa kita hanya berdoa Kalau Kepepet padahal berdoa ya kan bebas aja berdoa mau sampaikan apa tapi gara-gara kita enggak punya perencanaan enggak punya apa akhirnya kita enggak bisa jadi apa-apa


Oke ber video ini saya harap menjadi pendek tapi saya harap Beraya dengan ini Baraya mulai dari sekarang berharaplah bercita-citalah merencanakanlah bahwa misalkan saya target menikah di usia 25 tahun Ketika saya sudah punya mobil Pajero Sport 3 biji sudah punya rumah dan ada kontrakan dan ada kolam renangnya yang di dalamnya penuh dengan piranha dan buaya misalkan Baraya silakan aja berharap bertarget seperti itu gitu nah gimana caranya agar target itu tidak menjadi sebuah khayalan belaka ya biasanya target itu akan mengarahkan kepada Barat Ya gimana caranya untuk sampai sana jangan pernah menitipkan takdir Baraya itu kepada pihak lain kepada orang lain jangan pernah jangan pernah ketika Baraya melakukan begini dan begitu ya karena peraturannya seperti itu jangan hanya seperti itu ketika Baraya sekolah maka Baraya harus punya target saya harus menguasai ilmu ini saya harus bisa ketemu sama orang seperti ini saya harus menyerap semua ilmu yang didapatkan dari guru ini dan saya akan menggunakan dengan cara seperti ini ketika misalkan Baraya bekerja bukan hanya melakukan rutinitas tetapi Nanti bulan berikutnya saya akan bisa bertemu dengan bos yang lebih besar kemudian saya akan diangkat naik gaji saya kemudian saya akan resign di puncak karir sehingga saya memiliki value yang sangat besar kemudian saya bikin usaha dengan modal yang sangat besar begini begini begini rencanakan semuanya dari sekarang agar kehidupan Baraya itu lebih bermakna dan agar Baraya hidup secara independen 


Oke itulah tips untuk menjadi orang sukses bahkan seandainya Baraya tidak menjadi anak presiden Terima kasih karena sudah menyimak saya guru Gembul 

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp