Disklaimer
Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.
Zaman Media
.
Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?
Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.
Kurasi menjadi penting?
kegiatan mengelola benda-benda
dalam ekshibisi di museum atau galeri
Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu nampak lebih ketinggalan zaman. Kita dibanjiri oleh ilmu pengetahuan, tetapi kita tidak bisa menyesuaikan diri dengan bagaimana cara mengkritik apakah itu benar atau gak?
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Zaman TIK - TOK
.
Kan sekarang ada sesuatu yang sudah disadari oleh banyak pihak, sesuatu yang mengancam di masa depan, tetapi kita belum tahu solusinya. Kita itu karena semakin banyak ilmu pengetahuan, yang beredar dimanapun. Maka kita itu jadi keranjingan sama ilmu pengetahuan yang pendek2.
Masanya sudah begitu, masa Media Sosial.
Orang di Zaman dulu kuat nonton film 2 jam, tiga jam, sekarang dijadikan review2 filmnya, satu menit dua menit. Dan celakanya merasa tahu semuanya. Padahal semakin singkat, semakin tidak mendalam kan? Dan pada bagian itulah kita gagal untuk memverifikasi apakah? sumber2 dari ilmu pengetahuan itu benar atau tidak. Makanya tik-tok ngetop ya, karena video satu menitan, dan itu mengacam kan? itu addictive (nyandu) di otak. Seperti yang sudah saya bilang tadi, kita sudah tahu itu, tapi kita tidak tahu solusinya. Makanya kalau misalkan ada (bahasan tentang) matinya kepakaran dan sebagainya, Itu kan sebenarnya sudah lama terlihat (indikasinya).
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Penurunan Fokus SISWA
.
Misalnya dari Saya mengajar di sekolah, dan saya bener2 bisa membandingkan, daya capai siswa angkatan sekarang dan sebelum lagi. Memang ada degradasi disitu, degradasi pada masalah fokus anak2 sekarang. Jadi bukan berarti mereka lebih bodoh, tetapi mereka lebih tidak sabar untuk mendapatkan informasi. Dan karena itu mereka sangat rentan, terhadap berita2 hoax, Dan sekarang kayak media2 sosial, misalkan youtube dan lain sebagainya, mewartakan sesuatu, maka kita itu pada akhirnya BUKAN cenderung pada apa yang sesungguhnya terjadi, tetapi apa yang sesuai dengan kehendak kita. Maka ketika saya pingin bentuk bumi itu trapesium, maka ada SUMBERnya. Kita pingin mengatakan bahwa misalkan bumi itu datar, ada refferensinya,
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Percaya dengan Bumi Datar?
.
Ngomong2, percaya bumi datar gak? Dalam perspektif kita, tentu saja bumi datar kan !? Bagaimana konsklusif yang sudah menjadi kesepakatan ilmuan, dibantah oleh orang2 yang BUKAN ilmuan. Tapi saya pernah ketemu dengan penganut flat earth. Wah gilaa.. mereka lengkap dengan semua data, dia challenge tu... Coba, katanya... Coba mas helmy berani gak? terbang ke arah kutub, muter balik gak dia? itu yang mereka bilang. Kesalahan mereka itu bukan pada data, kesalahan mereka itu pada VERIFIKASI. Verifikasi itu bagaimana dia itu menguji suatu .ke.be.na.ran,
JADI kita itu dihadapkan kepada sebuah zaman, dimana kita itu tidak lagi LHO dapat ilmu darimana? sebanyak itu? dari googling. Tetapi pertanyaanya adalah dari google itu, bagaimana kita tahu bahwa itu adalah sesuatu yang benar,
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Sejarah itu terikat pada TEKS
.
SEJARAH itu sebenarnya adalah mainan para SEJARAWAN. Tergantung dia, dan mereka berhipotesa kan? yang boleh dibantah, dengan hipotesa yang lain lagi, Dan semua ilmu pengetahuan itu cenderung ke arah sana, BAHKAN ilmu2 yang paling scientific sekalipun, semakin kesini semakin didominasi oleh HIPOTESIS, FISIKA itu kalau sudah masuk QUANTUM, sudah menjadi relativitas, sudah masuk HALU semua, Karena kita tidak bisa menemukan satu metodologi empiris, untuk bisa menjelaskan multiverse, misalkan. TAPI kan itu menjadi populer, itu menjadi mutiaranya ilmu pengetahuan zaman sekarang.
Karena dinarasikan dengan,, wah,, gila, keren, ada gejala fomo juga, Kalau lho gak masuk kesana kayaknya ketinggalan zaman ya,. Dan sejarah itu, lebih buruk lagi, karena METODOLOGI SEJARAH itu terlalu ketat untuk zaman ini, BAHWA mereka harus terikat bener2 pada teks. SEJARAH itu gak bisa, kita ngomong ini sejarah, tanpa teks.
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Kerajaan KUTAI
.
JADI misalkan seperti ini, seluruh sejarawan tanpa kecuali, kebudayaan Indonesia bersepakat bahwa jauh lebih awal daripada abad 1 Masehi, Mereka percaya itu, tetapi ketika mereka harus menyampaikan pendapat, Kerajaan pertama di Indonesia adalah KUTAI abad ke-5, Kenapa? karena itulah catatanya, Ada artefak, tetapi artefak itu tidak diakui kalau dia tidak ada catatanya,
TERMASUK SRIWIJAYA artefaknya langka sekali, MAJAPAHIT, SAMUDERA PASAI
Karena nenek moyang kita itu adalah nenek moyang yang berhasil, sehingga mereka gagal untuk menulis, Jadi dari dulu ya, kesadaran bangsa Indonesia untuk mendokumentasikan, dari dulu kurang ya, KARENA gini, menulis itu diperlukan untuk bangsa2 yang gagal,
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
JADI di masa lalu itu, kita belum memiliki ilmu, belum memiliki satu teknik tertentu, Sehingga kalau kita berburu sekali dan gagal, berburu sekali dua kali gagal, kemudian kita menemukan, diantara sepuluh kali trial, yang berhasil satu, dia harus dituliskan, UNTUK generasi sesudahnya karena daripada generasi sesudahnya mengulangi kegagalan.
Jadi akhirnya ditulis, Jadi TULISAN itu, untuk menutupi kegagalan bangsa itu, JADI kalau kita berhasil terus, orang2 kita di masa lampau, PINGIN ikan, itu sudah ada ikan, PINGIN buah pisang, karena kita itu kaya raya kan, sumber daya alamnya. JADI karena kaya akan sumber daya alam, untuk apa kita mendokumentasikan untuk anak2 cucu2 kita, padahal ,, sebab anak cucu kita pasti mengetahuinya dan jarang gagal. INI adalah salah satu alasan, kenapa bangsa kita adalah bangsa yang sedikit menulis, bukan berarti tidak berperadaban tinggi, tetapi bangsa kita adalah bangsa yang sedikit sekali menulis, gara2 alasan yang sama.
Sakralnya Tulisan
.
DAN kemudian yang menjadi lebih masuk lagi adalah mensakralkan tulisan, Bahasa sansekerta dan huruf palawa itu suci, hanya orang tertentu yang bisa dan boleh menuliskanya, Sehingga kalau ,, ini di zaman lampau ya, sebelum di zaman upanisats.
Saya mohon maaf, ya, pak helmy itu latar orang tuanya adalah pedagang, betul ya, Kalau pak helmy baca buku, itu matanya dicungkil. Di Zaman dulu itu seperti itu, karena catatan itu hanya boleh dinikmati oleh orang2 dalam kasta tertentu, kasta tertinggi saja. Jadi kalau misalkan orang2 di bawah, maka sebaiknya mereka jangan ambil resiko untuk menulis dan membaca, BUKAN tidak boleh pintar, tapi tulisan itu sakral, hanya untuk orang2 tertentu saja, JADI kan tadi, kalau dikatakan prasasti kita kan sangat sedikit, Ya setiap mau bikin prasasti itu upacaranya gede itu, berapa sapi yang dikorbanin, hanya untuk nulis satu prasasti, karena itu bener2 sakral, Makanya kita sangat sedikit sekali dengan sumber2 tertulis. JADI sekali lagi bukan karena kita tidak beradab, tetapi gara2 budaya kita itu budaya yang selalu berhasil, sehingga tidak memiliki motif untuk menulis. Dan setelah itu, kita didorong oleh peradaban lain, yang mempengaruhi kita, untuk mengkotak2kan manusia dalam hak untuk membaca dan menulis. Dan makanya raja2 yang besar2 saja lah yang sebenarnya beragama2, dari luar, Sedangkan mayoritas masyarakat Indonesia itu mengembangkan sendiri, Masyarakat Indonesia
- punya kemampuan navigasi,
- punya kemampuan teknik,
Seluruh unsur kebudayaan, kita memilikinya, termasuk bahasa, TETAPI pada bagian catatan, kita kurang.
Tuyul dan Kuntilanak
.
Itu sepenuhnya hipotesis, di korea memang ada makhluk seperti itu, kemudian di Indonesia ada setan Gundul, terus digabungin (mungkin) oleh mata2 jepang yang mencari simpati di Indonesia sejak tahun 1927. Kalau Kuntilanak? kuntilanak itu sebenarnya bukan kuntilanak, tetapi pontianak, sebenarnya merupakan akronim dari PEREMPUAN MATI BERANAK. Dan orang malaysia itu menyebut kuntilanak itu ya PONTIANAK ya...? karena di Kota itu memang banyak kuntilanak. JADI raja Syarifuddin, nanti koreksi jika saya salah, itu waktu mau bikin istana, waktu di alun2 itu, dia diganggu terus sama makhluk itu, sampai ditembak makhluknya sama Meriam... Kuntilanak di zaman itu tidak pakai DASTER, yang menyebabkanya pakai daster itu adalah pengaruh belanda dan pengaruh upaya masyarakat jawa waktu itu untuk melindungi wanita. JADI misalkan kalau mau saya sebut, feminis utama di Indonesia bukan ibu kita kartini, tetapi KUNTILANAK. Kenapa? Jadi ini cerita sedikit lah ya, jadi di zaman dulu itu, kita belum ada internet yang menyajikan tayangan2 cabul, sehingga laki2 itu kalau misalkan mau ketemu sama perempuan, itu birahinya naik, tanpa dia bisa kontrol bagaimana nya. KARENA laki2 visual, melihat yang bohay2 itu wah.. udah naik libidonya. DAN mereka akan terangsang kalau misalkan melihat perempuan pakai daster atau pakai baju tidur. Maka salah satu jalan diantara jalan masyarakat pada waktu itu melindungi wanita adalah hantu itu digambarkan sebagai seorang wanita yang mengenakan daster. JADI kalau misalkan laki2 waktu malem2 lihat perempuan jalan sendirian pakai daster, perempuan itu aman. Nah daster dan lain sebagainya itu merupakan hasil kompromi dari bangsa belanda pada waktu itu. JADI ada konspirasi? ada konspirasi disitu, konspirasi di balik KUNTILANAK.
Nah itu yang saya kagum dari guru gembul, berimajinasi, tetapi iya juga ya? Dan saya terkagum2 ketika kang guru gembul, mengkritisi / memberikan catatan bagi pahlawan nasional. Ternyata anda catat semua, emang gak ada yang marah gitu? Ada banyak. TAPI kan kalau marah ya marahin yang nulis bukunya. Ketika saya mengajukan sesuatu saya mengajukan refferensi, maka otoritasnya dari dia. Jadi marahin saja. Cuman sekali lagi, seringkali pengetahuan kita itu dijajah oleh emosi kita. Jadi kita memilah pengetahuan yang mana ingin kita ketahui, dan yang mana ingin kita ketahui dan yang mana yang tidak ingin kita ketahui. KALAU misalkan kelompok tertentu misalkan masyarakat jawa, masyarakat jawa itu kalau misalkan mencari sumber yang sesuai dengan emosinya. MISALKAN jawa itu besar, jawa itu kuat, jawa itu pintar. Kita sepakati itu, tetapi ketika kita hanya berusaha untuk mencari itu saja, dan pasti akan menemukan sumbernya, dan itu pasti akan menjadi masalah.
Guru saya mau meyakinkan masyarakat ya, Indonesia di zaman dulu itu gila banget. Termasuk di dunia... kan slogan Nenek Moyangku seorang pelaut itu bukan slogan kosong ya? TETAPI Pak Helmy tahu? kenapa disebut NENEK? Kenapa gak KAKEKku.
Sebenarnya nenek itu laki2, zaman dulu itu menyebut (kakek itu adalah nenek). Makanya di dalam prasasti Tarumanegara disebut Nenek Da, nenek da itu sebetulnya adalah laki2, itu kemungkinan besar adalah JAYA SINGAWARMAN. TETAPI masa lalu kita dunia maritim itu betul2 kita genggam ya? Kita genggam karena kita itu satu2nya bangsa yang mempunyai kesempatan untuk menjadi bangsa maritim. Karena banyak pulau, dan dangkal2, pada waktu itu. Maksudnya wilayah nusantara itu laut yang dangkal ada, laut yang dengan marabahaya ada, yang badai dan sebagainya ada. JADI semua bangsa2 yang hidup disitu, bisa tutorial navigasi berlayar dari yang level satu (sampai level advance) karena memang kondisi alam.
Negara Archipelago
.
Kang Guru, kita itu BUKAN negara dengan archipelago terbanyak ya? kita kalau gak salah nomor dua atau nomor tiga. Kalau gak salah Kanada, finlandia punya archipelago terbanyak. Kanada itu archipelago terbanyak tetapi tetap itu negara kontinent, bagaimanapun. Yang kedua yang terbanyak itu adalah norwey. TETAPI kepulaunya memang yang terbanyak. Kalau misalkan di Norwegia.
Indonesia itu secara geographis adalah negara paling berpengaruh terhadap dunia. Iklim global itu tergantung pada Indonesia. BAHKAN yang menyebabkan persebaran budaya manusia di seluruh dunia, juga itu adalah wilayah Indonesia. Yang kita sebut wilayah indonesia itu bukan berarti Indonesia sudah ada jauh sebelum proklamasi. Bahwa kutai dan sebagainya kita sebut sebagai Indonesia.
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Ketika Zaman Es terjadi
.
TETAPI saya jelaskan begini, yang bikin zaman ES terjadi, itu gara2 Indonesia, gara2 wilayah Indonesia. Zaman Es itu terjadi secara periodik pada waktu2 tertentu, ketika suhu bumi itu turun ketika panasnya diserap oleh aktivitas2 vulkanik, yang pusatnya terjadi di wilayah NUSANTARA.
KETIKA zaman es itu terjadi, MAKA wilayah2 yang ada di Utara dan di selatan itu seberapa besar peradaban mereka, akan tersendat atau bahkan banyak yang mati. SIAPA juga masyarakat yang bisa bertahan di masa lampau di suhu minus sekian derajat kan susah sekali. Nah akhirnya, peradaban2 besar di Zaman Es itu, hanya bisa bertahan di wilayah TROPIS. WILAYAH tropis yang dimaksud itu tentu saja adalah NUSANTARA, BRAZIL dan KONGO, wilayah afrika yang seperti itu, mereka tropis, tetapi mereka ada di DARATAN ada di Kontinental utama. Sedangkan kita, satu2nya yang archipelago.
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Kita di zaman itu besar, ketika bangsa2 yang lain beristirahat, ketika mereka beristirahat di dalam peradaban, mereka tidak bisa maju peradabanya, kita yang paling berkesempatan untuk maju. Dan ketika akhirnya zaman es itu berakhir, dan kemudian permukaan air laut naik dan lain sebagainya, kita sudah siap dengan segalanya, dan kemudian kitalah yang menyebar.
TEORI sebaran manusia di ASIA
.
Di Dunia ini ada dua teori besar, terkait sebaran manusia di ASIA. Kebanyakan teori itu menyebutkan Theory out of Taiwan, yang menyebutkan dari taiwan menyebar ke wilayah lainya. TETAPI ada teori alternatif yang dikemukakan oleh Stephen Oppenheimer, seorang professor terkemuka. Dia mengatakan justru persebaranya dari NUSANTARA. Dari Nusantara ketika zaman es itu terjadi, ketika sebagian wilayah di dunia itu tenggelam, orang Indonesia itu menyebar kemana2. Dan INILAH yang menjadi cikal bakal ceritanya NUH. Saya mohon maaf ya, jadi anggaplah ini adalah cerita alternatif. Jadi kalau misalkan dianggap berbeda dengan yang lain sebagainya ....
Bahkan Stephen Openheimer juga tidak memiliki metodologi untuk menjelaskan hal2 yang spiritual, atau hal2 yang religius. TETAPI kita berbicara tentang BUDAYA, kita berbicara tentang sejarah.
Jadi ketika pelaut2 atau orang2 Indonesia kuno itu melihat permukaan air laut naik, sampai sekitar 70 dan 100 meter, maka mereka melihat, inilah bencana BESAR yang dianugerahkan TUHAN kepada kita untuk menghukum para pendosa dan sebagainya, dan kita yang diselamatkan di dalam bahtera itu.
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Jadi nuh itu, pengertianya itu.. bukan NUH secara literally. Dan ketika NUH" itu sampai ke daratan, daratan yang dimaksud itu adalah BANTEN. Bahtera yang di bukit ararad itu hoax, Saya mohon maaf ya, bukan menjelekkan salah satu agama, tetapi ada sekelompok misionaris yang mereka itu berusaha menjelaskan, segala sesuatu, science itu disesuaikan dengan AL KITAB. Jadi misalkan mereka menjelaskan bahwa DINOSAURUS itu tidak ada, karena di dalam Al KITAB hanya 6000 tahun sebelum masehi dan sebagainya. Nah kemudian mereka menjelaskan yang digunung ararad itu ada perahunya. Padahal mereka tidak pernah mendapatkan izin dan tidak pernah kesana untuk melakukan ekspedisi langsung. Jadi ini sebenarnya sudah masuk dalam kategori pembohongan publik, TETAPI yang lebih apesnya itu apa? Ketika sekelompok missionaris itu ceritanya dimasukkan ke dalam orang2 islam, orang islam malah lebih lebay lagi, bahwa itu bener2 bukti otentik perahu nabi nuh ada disana. Sekali lagi, bukan tidak percaya bahwa Nabi Nuh itu ada, tetapi kita tidak memiliki metodologi terntentu untuk menjelaskan hal2 yang religius dan SPIRITUAL.
Hyphothesis tentang NUH
.
Nah termasuk juga, ada hipotesis, ada teory yang menjelaskan bahwa "NUH", bukan sebagai pribadi, tetapi sebagai sosok yang melihat dengan mata kepalanya sendiri tentang tenggelamnya daratan, itu kemungkinan ada di SUNDALAND. Pertemuan antara sungai kapuas dan sungai musi.
Sekarang ada di dua pulau kan? dulu itu menyatu. Makanya faunanya binatangnya, ikan2nya sama antara SUMATERA dan KALIMANTAN. Karena itu sudah tenggelam dan orang itu melihat, maka kemudian dialah yang menyebarkan cerita tentang tenggelamnya itu. Dan ini kemudian disebarkan di seluruh dunia oleh pelayar2. Makanya cerita tentang BANJIR besar, itu tidak dimonopoli oleh agama2 theistik atau agama2 abrahamic. Orang2 pedalaman amerika, orang pedalaman china, yang mereka tidak memiliki kontak kebudayaan dengan (timur tengah-abrahamic) ternyata mereka memiliki cerita yang kurang lebih serupa. TENTANG bahwa di masa lalu ada banjir besar, yang menenggelamkan manusia, sehingga tersisa sedikit, ada yang naik perahu dan sebagainya. Walaupun nama tokohnya itu berbeda2, tetapi gagasan besar dari cerita itu sama atau serupa. YANG MENUNJUKKAN bahwa mungkin saja, cerita ini BENAR, kemudian disebarkan oleh satu masyarakat yang sama yang pernah melihat dengan mata kepala sendiri.
Cuplikan Video, bisa kalian saksikan disini, temen2..
Dan inilah kemudian yang menjadi salah satu penguat bahwa orang2 AUSTRONESIA lah, orang2 NUSANTARA lah yang kemudian menyebarkan ini. Karena hanya orang nusantara yang paling mungkin menjelajah, dan secara genetik kita terbukti,
- kita sudah sampai ke AMERIKA.
- kita sudah sampai ke MADAGASKAR
Dan itu secara genetik, secara linguistik itu terbukti VALID. Yang menunjukkan bahwa... kalau ternyata banjir besar itu terjadi di seluruh dunia, dan kemudian kalau secara genetik dan linguistik kita sudah menemukan bukti bahwa orang NUSANTARA sudah ada disana, maka kemungkinan dari jawaban itu adalah kitalah yang menyebarkan berita itu ke DUNIA.
Oke.. kita evidence hasil pengamatan atau penelitian dari guru gembul, bahwa orang Indonesia di Zaman dulu sudah sampai di AFRICA. Di Madagaskar banyak orang2 nusantara pada waktu itu, sampai sekarang. Bahasa Jawa pun dipakai disitu,
Rumah2 mereka masih Identik dengan rumah2 di Jawa.
Dan mereka ada juga yang menggunakan bahasa jawa. Dan kalau theory ikan mujair? Theory ikan mujair itu, ini saya tidak menyebutkan sebuah theory, tetapi ini adalah solusi dari jawaban kenapa IKAN mujair yang hanya ada di AFRICA. Dan ikan AFRICA itu ikan air tawar, tidak mungkin berenang2 dikejar hiu di lautan. Jadi yang paling mungkin itu dibawa, dibawa dari sini kesana atau dari sana kesini. Alat Musik yang ada di AFRICA timur itu identik dengan alat musik yang ada di Kalimantan, SULAWESI, SUMATERA (Kulintang). Kulintang itu ada di AFRICA timur itu ada, yang semacam itu ada.
Kemudian cengkeh kuno, cengkeh kuno itu kan ditemukan di MESIR. Itu kan pasti awalnya dari Indonesia, artinya orang Indonesia pernah nyampai kesana? iya... Ada kemungkinan interaksi antara orang mesir, fir'aun itu dengan orang NUSANTARA itu kuat. Sekali lagi ini adalah hyphotesis, karena kita tidak lagi memiliki bukti tertulis. TETAPI dalam kitab raja2 itu, raja SALOMO atau Nabi Sulaiman itu datang ke sebuah tempat yang diberkahi, yang dia mendapatkan dari situ, 400 talenta emas, bulu burung merak, kayu Cendana. Dan tiga komoditas itu, identik dengan Indonesia. Dan Raja Salomo / Nabi Sulaiman itu meninggal pada tahun 900 sebelum masehi. Yang berarti, kalau teori itu dianggap benar, ada kontak dagang antara penduduk Nusantara dengan Penduduk orang2 israel, abad ke 1000 sebelum MASEHI.
Dan orang2 YUNANI juga biasa menyebut satu bangsa yang nun jauh disana,
Kisah Nyi Roro Kidul
.
Nah kisah Nyi Roro Kidul itu pada akhirnya yang mendegradasi orang2 untuk berani melaut, karena TAKUT. Jadi laut yang semula dijelajahi, jadi dipuja, jadi di "sembah". Dan orang2 menjadi semakin agraris. TETAPI itu hanya terjadi di Jawa. Di wilayah Nusantara yang lain, kemampuan bahari nya masih dominan. Nah barulah datang BELANDA disitu yang berusaha untuk menghancurkanya. Karena bahaya ya, negara jajahan memiliki kemampuan navigasi yang luar biasa. Itu Cornelis de Houtman waktu pertama kali ke Jawa itu gini (ekspresinya...).
Ini kapal (saya) kecil, papasan (dengan kapal Jawa) wah kok gede banget?
Cornelis de Houtman yang dibunuh oleh Laksamana Malayahati dalam perang one on one, satu lawan satu di geladak kapal. Jadi kapal aceh waktu itu besar2 juga ya? iya besar2.... SAMPAI untuk duel ditontonin banyak orang, itu ada disitu.
Tulisan2 mesir, jauh lebih kuno, daripada Yunani Kuno, Oleh karena itu ketika saya mendapatkan kabar dari orang mesir, seharusnya orang mesir juga pernah membuatnya, Plato itu menceritakan sekitar 8ooo tahun yang lalu, Ini sama pak aryo susantos difahami sebagai tenggelamnya SundaLand, Plato itu hidupnya sekitar 25oo tahun yang lalu, Nah plato bilang 8000 tahun yang lalu, berarti sekitar 11000 tahun yang lalu, Nah 11ooo tahun yang lalu tepat dengan tenggelamnya SundaLand itu, Jadi memang ada banyak sekali kecocokan, 30.00
Bahkan di Indonesia itu ada suatu suku yang bermutasi secara genetik, BAJO, ada satu suku yang lahir, hidup, dan mati di laut, BISA nyelam 3o menit, rekor dunia itu, Dan rekor dunia ini bukan satu Individu, tetapi mereka limpha nya gede, Makanya ada hipothesis, lagi2 hipothesis, Eropa itu kan takut sama yang, bogeyman, Bogeyman itu sebenarnya muncul antara pasukan belanda, lawan orang2 bugis, Bugis man, jadi ketika dia maju, waktu mereka nyerang makasar, kan mereka itu 15 tahun dikacangin, Jadi nyerang, Sultan Hasanuddin cuman,,,, Sampai belanda itu berkoalisi dengan nusantara2 yang lain, 45.5
Komentar
Posting Komentar