Langsung ke konten utama

Tentang Perjudian, Spekulasi dan Ilmu Pengetahuan - Catatan Guru Gembul

 

Sabung Ayam
.

Jadi sebenarnya gini, kalau ngomongin soal judi -judi dalam 
artian sebuah permainan- di mana ada yang dipertaruhkan. Maka sebenarnya (bahasan) ini jauh sebelum itu. Bahkan sebelum kolonial Belanda. Jadi kalau misalkan kita mainnya di Indonesia dulu kayaknya di prasasti-prasasti di Indonesia itu banyak sekali yang nulis di situ tentang perjudian. Jadi judi sabung ayam aja ada 9-10 prasasti yang membahas tentang itu. Jadi sebenarnya di sana itu juga sudah populer. 


Ken Arok
.

Kemudian dalam naskah misalkan pararaton yang sangat terkenal itu, Ayah Angkatnya Ken Arok -Bango Samparan- Dia kalah main judi melulu, terus kabur. Dia akhirnya dikejar-kejar semua debtkolektor. Ketika dia bermeditasi/bersemedi meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Nah akhirnya datanglah Dewa yang memberitahu bahwa kamu nanti kalau judi lagi menang, asal kamu harus cari anak dengan karakteristik begini begini begini. Pararaton ini sebenarnya harus kita pahami sebagai cara Ken Arok untuk legitimasi kekuasaannya. 


Anak Dewa
.

Jadi Ken Arok itu setiap menceritakan tentang dirinya pasti mengaku bahwa dirinya itu adalah anak dari dewa gitu. Nah si dewa itu cerita kepada bapak angkatnya bahwa kalau kamu misalkan mau judi dan menang terus maka harus cari anak yang seperti ini, dan benar ternyata menang. Makanya Ken Arok itu sejak kecil 

  • dididik oleh para kriminal 
  • hidup di dunia yang jahat 
  • begal-begalan 
  • perjudian 
  • dan sebagainya 

Tapi intinya di situ juga sudah ada cerita tentang perjudian. Jadi bukan hanya di masa VOC atau bahkan yang sebelum-sebelumnya. 


Spekulasi
.

Tapi hal yang harus kita Garis bawahi adalah sebenarnya perjudian itu kalau kita lepaskan dari definisi yang tadi itu. Kan perjudian itu adalah permainan yang mengandung pertaruhan. Nah pertaruhan Pelopor dari ilmu pengetahuan. Jadi kan gini nih, orang-orang di zaman dulu itu mereka 

  • tidak tahu apapun tentang dunia 
  • tidak tahu mekanisme kerja dunia itu bagaimana 

karena itu mereka hanya bisa berspekulasi.  Jadi misal ketika teteh ini sakit, sakitnya itu misalkan panu. Gak tau ini obatnya ini apa? Akhirnya orang-orang zaman dulu berspekulasi. 

Jadi yang kemudian nanti jadi judi itu kan spekulasi. Ini tuh bener atau salah? 

  • Coba anda satu-satu dioleskan, 
  • Cobain lagi dioleskan, eh jadi kanker gitu. 

kan sebenarnya judi gitu. Jadi kalau misalkan berhasil sembuh, kalau tidak berhasil maka hilang (mati) / resikonya menjadi lebih besar.


Pertaruhan
.

Nah judi juga kan secara definitif itu seperti itu sifat-sifatnya/ karakternya. Jadi kita mempertaruhkan atau kita bermain atas sesuatu yang hasilnya kita enggak tahu gitu. Atau pengetahuan itu sangat2 terbatas.

Jadi judi kuda misalkan. Kita tahu kuda ini 

  • bagus
  • kuat 

Tetapi pengetahuan kita terkait dengan si Kuda itu sangat terbatas. Dan itu hanya satu variabel gitu. Jadi kan untuk menghasilkan sebuah konklusi bahwa di masa depan akan terjadi seperti ini, ada ratusan hal, bahkan ribuan hal yang harus kita analisis tentang kuda. Tadi siapa yang menang misalkan dalam pacuan kuda?

Kondisi kudanya kita nggak tahu. Kita hanya tahu bahwa kuda ini larinya kenceng. 

  • Kita nggak tahu kuda lain seperti apa? 
  • Kita nggak tahu lintasannya seperti apa?
  • Kita nggak tahu jokinya seberat apa, berat badannya. Dan keahlian dia dalam mengontrol kuda.
  • Dan sebagainya kita tidak tahu 


Pengetahuan
.

Nah dengan pengetahuan yang serba terbatas itu, kemudian kita mempertaruhkan sejumlah uang kan begitu. Nah makanya dalam konteks ini maka sebenarnya perjudian itu muncul ketika manusia belum berpengetahuan. Dan inilah yang kemudian menjadi awal mula dari pengetahuan. 

Pengetahuan dibutuhkan untuk apa? untuk mengambil sebuah keputusan dari yang sebelumnya kita hanya berspekulasi soal itu, gitu. Nah jadi ketika manusia itu akhirnya sudah berpengetahuan, manusia tidak lagi membutuhkan judi. Semakin besar pengetahuan manusia, semakin kecil ketergantungan mereka pada judi. 


Judi dan Hiburan
.

Nah tetapi karena ketergantungan mereka pada judi itu menjadi sedikit padahal judi itu memberikan sensasi yang sangat menyenangkan buat si otak. Karena si judi itu di satu sisi semakin tidak relevan dengan banyaknya ilmu pengetahuan. Tetapi di sisi lain dia memberikan kesenangan buat manusia. Maka judi itu kemudian beralih dari sesuatu yang terkait dengan ilmu pengetahuan menjadi sesuatu yang sepenuhnya bersifat hiburan.


Sifat Judi
.

Makanya sifat dari judi itu adalah ada dua 

  • pertama kita tidak pernah tahu kita bisa menang atau kalah 
  • yang keduanya adalah kalaupun kita menang kita tidak pernah tahu itu duitnya dipakai buat apa?

Orang2 yang judi itu kan nggak pernah tahu, ini kalau menang, duitnya buat apa? itu enggak tahu. Makanya akhirnya mereka jadi foya-foya. Dan karena itulah maka judi itu 11/12 dengan prostitusi. Karena 

  • Judi 
  • Prostitusi dan
  • hal-hal yang mabuk-mabuk 

itu ada di satu tempat. Karena orang yang judi itu enggak pernah tahu duitnya buat apa tapi harus habis pada waktu itu juga gitu. 


Judi sesuatu yang Jelek
.

Judi itu ada di seluruh dunia dan susah sekali diberantas dan banyak sekali. Tetapi selalu di manapun diatur itu adalah sesuatu yang jelek itu sesuatu yang jelek. Jadi misalkan ya 

  • di zaman Majapahit 
  • di zaman Sriwijaya 

perjudian itu ada dan marak. Tetapi kata orang2 pejabat dan lain sebagainya tidak boleh. (Judi) itu jelek, tetapi tetap dilakukan gitu. Bahkan di Majapahit itu di balai, di istana2 Raja itu (ada yang) judi. Jadi gimana ya istilahnya itu? mereka menganggap bahwa itu salah tapi mereka tetap melakukan itu karena alasan2 yang tadi itu. Bahkan di Majapahit, Bandar judi itu setara dengan germo prostitusi. Jadi ada pejabat khususnya di sana.


Penyakit Masyarakat
.

Ini satu hal yang lumayan menarik di Indonesia/di nusantara. Jadi raja-raja di nusantara itu ketika mereka melihat penyakit masyarakat, mereka tidak menghentikannya. Tapi mereka menyalurkannya. Jadi ketika ada judi (tapi) mereka tahu semuanya bahwa itu adalah sesuatu yang buruk. Mereka tahu pelacuran itu sesuatu yang buruk, tapi bukan dihentikan tapi kemudian 

  • difasilitasi 
  • dilokalisasi 
  • di buat aturannya 
  • bahkan dari situ diambil duitnya begitu 


Tradisi Tantra
.

Karena apa? Karena orang-orang Nusantara itu zaman dulu tuh punya tradisi Tantra

  • kata orang2 Budha misalkan ya. Hidup adalah penderitaan dan penderitaan dimulai dari hawa nafsu Gimana cara ngilangin hawa nafsu adalah dengan kebenaran bermata delapan gitu 
  • Atau kata orang Hindu Hidup memang penderitaan dan penderitaan itu gara-gara Samsara yang muter-muteran terusnya Bagaimana cara untuk menghentikannya ya puja Dewa minta petunjuk sama Dewa.... kita di ini.
  • Nah kalau orang Tantra itu beda hidup adalah penderitaan. Penderitaan itu dimulai dari hawa nafsu. Hawa nafsu itu kalau misalkan mau hilang gimana caranya? lampiaskan. Makanya raja-raja Tantra itu gimana cara mengendalikan nafsu ya lampiaskan. 


Makanya ibadah mereka itu bisa ekstrim, 

  • bisa seruangan seks bebas apa gitu 
  • mabok sampai muntah gitu 
  • makan sampai kekenyangan 

Sebab nafsu makan bisa hilang, hanya kalau kita kekenyangan. Nafsu terhadap lawan jenis itu bisa hilang kalau ya sudah selesai, saat sudah klimaks itu. 

Nah apakah itu buruk? ya itu memang buruk, tetapi itu cara yang terbaik untuk bisa menghilangkan nafsu. Bukan ditahan... Jadi ibaratnya kalau kita misalkan  mau tidur BUKAN minum obat biar enggak tidur, tapi ya tidurkan aja nanti ngantuknya hilang gitu pikiran seperti itu.


Perjudian itu Buruk
.

Kemudian diterapkan juga dalam perjudian. Perjudian itu buruk, tetapi masyarakat itu butuh sebuah selokan agar sesuatu yang buruk buruk itu mengalirnya di situ (aja) gitu. Kalau selokannya dibuntu, akan jadi luber kemana-mana. Nah karena itu maka sama seperti prostitusi, dikasih ke pejabat tertentu. Maka perjudian juga dikasih pada pejabat tertentu. Bahkan ada orang misalkan yang punya prestasi besar menurut Raja, sama Raja ditawarin 

Kamu mau nggak jadi bandar? jadi bandar judi? dikasih duit gede tetapi harus tetap ada dalam satu lokalisasi gitu. Jadi hanya orang-orang yang brengs*k yang masuk ke situ. Demikian pun misalkan kalau kita melihat orang2 Romawi itu, orang Yunani, orang Mesir yang tadi itu. Mereka bikin aturan. Tapi aturannya itu selalu sama satu bahwa 

  • itu tidak bermoral 
  • itu tidak beretika 
  • bahwa itu jelek 

tetapi mereka fasilitas itu. (Misal) orang Roma memfasilitasinya bagaimana? Boleh judi, tapi jangan ada di dalam kota. Kan orang romawi itu sebuah kota dikelilingi sama benteng, di luar itu si raja gak ikut campur gitu. Jadi maksudnya kalau di situ ada pembunuhan. Kalau cuman rakyat yang dibunuh,  enggak akan diapa-apain, ya dibiarin aja gitu. Karena itu di luar koridor gitu, yurisdiksi mereka itu di luar itu. Jadi kalau misalkan ada perjudian di sana (di luar kota). 

Tapi orang2 Romawi pada waktu itu bandel gitu, kalau memisahkan di luar takut diserang sama serigala ongkoh. Terus yang ikut judi di sana juga susah untuk menghubunginya gitu. Kan misalkan mau judi kalau di dalam kota kan, tungguin di rumah itu bisa kan? Kalau di luar tunggu di dekat pohon itu. Pohon mana? Nah makanya akhirnya banyak juga sih judi-judi itu yang tetap di dalam kota. Tapi untuk bisa mengelabuhi aturan dari orang Romawi itu mereka bikin cek. 


Pakai Cek
.

Nah jadi cek yang duit yang dari bank itu yang ini ya nanti dimodifikasidi zaman Islam. Tapi awalnya itu adalah orang-orang Romawi butuh buat judi tapi nggak mau ketahuan sama pemerintah. Jadi caranya adalah ngumpul kayak gini, kalau digerebeg ketahuan disitu ada permainan pakai uang, itu didenda. Gede banget dendanya itu, gede-gede banget. Kalau enggak, maka dipenjara sampai dia bisa lunasin utangnya gitu. 

Nah kan bingung akhirnya orang-orang Romawi itu judi tapi gak pakai duit, gak pake uang. Tetapi pakai cek yang tadi itu. Jadi pas digerebek kita nggak main judi. Kita memang main kartu tapi gak judi. Akhirnya praktek judi jaman sekarang banyak juga kan? yang uangnya itu digantikan pakai yang uang bohong-bohongan kayak gitu. Itu karena yang cek yang tadi itu kemudian dipakai sama orang-orang Islam. Dan kemudian memunculkan sistem perbankan. Nah kalau yang orang Romawi itu sekarang 

  • jadi uang-uangan palsu gitu 
  • koin-koin palsu 

yang di judi-judi itu. Tapi intinya sekali lagi ada besar sekali upaya dan orang-orang zaman dulu untuk menyadarkan kepada masyarakat bahwa ini adalah sesuatu yang buruk, tetapi bahwa mereka juga tidak bisa benar-benar menutup ini gitu gitulah kurang lebihnya.


Pertanyaan
kalau misalnya karena kan tadi anu yang yang 
digarisbawahi pertama kali adalah pertaruhan. Ilmu pengetahuan mereduksi pertaruhan. Hampir sama dengan hal mistis. bahwa kan mungkin kalau misalnya dalam-dalam dalam konteks perjudian dalam konteks perjudian kan dia tidak dia benar-benar menyandarkan problem atau mendapatkan solusi terhadap problem yang dihadapi itu sepenuhnya terhadap dirinya gitu dia melakukan sesuatu atau ia menemukan problem apapun itu kalau kau mistis kan menyandarkan itu kepada sesuatu yang yang yang apa ya yang yang sandarannya itu kepada sesuatu yang yang mistis yang tidak terlihat itu. Dua-duanya pun sama sebetulnya ilmu pengetahuan hadir di hadapan dua aspek itu dalam di bidang aspek mistis maupun di dalam aspek perjudian. Justru menjadi poin bagi saya adalah ketika perjudian ini namanya nilai gambling tapi antara antara misalnya nilai pertaruhan itu bukan untuk menghentikan nilai minimal bisa ngitung. Boga pengetahuan tidak boleh menggunakan ilmu pengetahuan 


Ilmu Pengetahuan
.

Jadi gini ilmu pengetahuan itu pada akhirnya membuat manusia itu 
mengurangi ketergantungan mereka pada spekulasi. Tetapi bukan berarti mereka benar-benar bebas dari ketidakpastian

Jadi gini, ketika mendapatkan ilmu pengetahuan orang2 itu tetap saja dia tetap tidak tahu misteri apa yang akan terjadi kedepan?. Tetapi manusia itu pada akhirnya hanya tahu mekanisme yang membuat itu berjalan secara normal secara biasa. Makanya misalkan Al Ghazali gitu misalkan menyebut sunatullah itu, atau sebab akibat itu sebagai kebiasaan. Kebiasaan terjadinya memang begitu gitu. Nah kalau misalkan kita mengetahui kebiasaan2 itu maka kita tidak lagi membutuhkan spekulasi karena biasanya seperti itu.


Kebiasaan
.

Jadi biasanya Saya dari rumah ke sini membutuhkan sekitar 
40 menit perjalanan. Nah kenapa saya bisa bilang gitu? karena saya tahu itu. Sebelumnya saya gak tahu saya ngeblank datang ke sini berapa menit nah itu di situnya spekulasi itu. Tetapi ketika sudah tahu maka Ya udah 40 menit. Tetapi itu hanya satu informasi yang general kita nggak tahu. 
Mungkin di jalan ada orang yang kecelakaan gitu atau misalkan ada apa kan kita nggak pernah tahu itu. 


Kebenaran itu Relatif
.

Makanya dalam ilmu pengetahuan itu kemudian disepakati 
bersama bahwa kebenaran itu relatif. Karena sejauh apapun manusia dalam misalkan memahami sesuatu, ujung-ujungnya 

  • hanya general, 
  • hanya keumumannya seperti itu.

Tetapi tak bisa mengantisipasi sesuatu yang di luar keumuman itu begitu.


Judi yang enak
.

Nah kalau misalkan judi sebenarnya kebanyakan judi atau judi yang enak. Kan judi itu ada 

  • judi yang enak 
  • ada judi yang gak enak. 

Judi yang enak itu adalah judi yang kita benar-benar berspekulasi di situ, jadi tidak didasarkan pada pengetahuan. Nah kalau yang didasarkan pada pengetahuan itu sebenarnya bukan judi, tetapi itu mengeksploitasi orang lain yang biasanya bertaruh untuk kepentingan kita sendiri. Jadi itu sebenarnya di situ bukan judi. Karena judi itu benar-benar spekulasi. 


Judi dan Kuis
.

K
alau misalkan saya memanah, nih kalau bisa tepat sasaran ke situ saya kasih 100.000 misalkan seperti itu itu sebenarnya bukan judi, itu kuis. Karena bisa ke situ maka ini gitu kan. Nah kecuali kalau gini nih, tuh ada sapi kalau sapi itu berhasil menyeruduk ke situ tepat sasaran, maka saya kasih 100.000. Karena kita nggak tahu kita nggak pernah tahu kita nggak bisa berspekulasi sebenarnya di situ gitu. 

Jadi kalau misalkan ada orang yang balap mobil maka itu bukan judi. Karena dia menghabiskan seluruh waktunya untuk berlatih di situ, makanya dia yakin ada di situ. Nah tapi orang yang nonton itu bisa jadi orang yang nonton itu adalah orang yang judi, karena dia 

  • tidak tahu medan 
  • nggak ngerti apa-apa terkait dengan masalah itu 

begitulah kurang lebihnya. 


Ali Sadikin
.

Nah makanya ini juga kemudian sama pemerintah Indonesia pas zaman Oma Irama itu digocekin sedikit antara permainan dengan judi. Makanya banyak juga judi2 yang kemudian digunakan untuk membangun. Jadi pak Ali Sadikin itu mikir, pas awal  menjabat itu kebingungan. Saya dapat butuh duit untuk ngebangun, tetapi anggaran Jakarta pada waktu itu Cuma 66 juta. Nah akhirnya apa Dia kemudian mikir banyak konglomerat konglomerat2 Indonesia yang malah buang duit ke Cina buat apa? judi. Karena sama Pak Karno tahun 70 sekian itu udah ditutup, judi itu nggak boleh. 

Nah kata Pak Ali Sadikin..orang kaya diajak ngebangun susah. Tapi untuk judi dibela-belain sampai datang ke China untuk judi. Ya udah kalau gitu di Indonesia pun bikin tempat judi.

Kemudian dia bilang sing demi Allah saya mau sumpah saya muslim Saya tidak akan judi tapi saya akan menyelamatkan uang orang-orang yang membuangnya Percuma itu ke luar negeri untuk Jakarta saja. Makanya bikin Puskesmas sekolah, makanya banyak itu Puskesmas sekolah Jakarta yang "haram2 semua" karena berasal dari uang judi. Memang banyak, signifikan itu itu uang-uangnya itu signifikan. Karena disitu terlalu banyak 

  • orang yang berspekulasi 
  • dan menghabiskan banyak uang 
  • dan bertaruh dan bikin stress 
  • dan apa tapi ke Cina

mendingan dibangun gitu. Dan apa-apa juga kan sebenarnya kalau soal judi bukan rasis ya tapi memang terkenalnya dari Cina. Bahkan orang Cina juga itu tembok Cina dibikinnya juga dari uang judi kan? gitu sih jadi

misalnya game sesuatu yang berspekulasi sifatnya spekulasi tapi didasari pada pengetahuan berarti itu tidak bisa dikatakan sebuah judi. 



Judi Online
.

Ya kalau didasarkan pada pengetahuan bukan spekulasi sebenarnya sih, analisa. Jadi  sebenarnya sekarang tuh definisinya menjadi kacau menjadi rancu itu gara-gara ... Seperti kemarin itu, pemerintah waktu paypal gak boleh masuk, kemudian apa gitu. Kemudian judi online kok bisa? itu bukan judi online, itu bisnis. Ya kalau bisnis itu ada barangnya, bukan kita nebak, kalau naik terus dapat itu... bukan. 




itu memang

26.31

kecuali kalau mainnya pas awal-awal

26.39

Pas kita udah nyandu tapi tapi main-main judi itu kan

26.46

sekarang jadi lebih susah kalau judi online karena bapak polisi yang kemarin itu udah ditangkap jadi sekarang

menangnya makin susah

seperti mana lapar

jadi Justru itu sesuatu yang mudah

mudah gitu kan

Tapi maksudnya dari dari kemudahan itu makanya saya bikin sedikit apa ya bukan sedikit

yang memang sedikit tapi terkait dengan poster kegiatan hari ini atau bahkan juga jokes di kita

2022 atau 2023 masih cari uang halal 

nah ini secara ini ya mungkin juga perlu di apa ya di bahas terkait dengan ini

semangat five-nya untuk untuk untuk anggap ketika misalkan identiknya dengan

duit ya karena ada sebagian juga mungkin saudara-saudara kita di luar sana yang memang

mencari nafkahnya dari situ dari situ gitu kan Ya memang udah apa namanya

nggak Nggak pusing-pusing lagi gitu nggak jadi rutinitasnya pagi-pagi bangun

nyiramin burung eh nganterin Istri kerja ke pabrik terus diramin burung terus main judi sampai siang siang sampai

ashar apa namanya mancing pada dasarnya manusia itu nggak suka sama yang muda

gitu jadi ketika manusia sudah sampai pada kemudahan maka dia akan stress

tertekan dan guling-guling Jadi kalau ada suami misalkan ya misal ini mah suami istrinya Teh sudah sukses sudah

kaya hari Dianya mah tidak dia stress padahal mah ngundang duit apa segala rupa gitu tapi dianya tertekan karena

apa Karena sebenarnya yang dimaksud dengan kemudahan kesan keenakan itu adalah ketika kita sudah susah baru kita

bisa merasakan gitu jadi ibaratnya beginilah Tidur itu enak banget kalau kita sudah

capek gitu kalau kita nggak capek nggak apa terus guling-guling sendiri itu teh kita tuh gak enak badan kita tuh gak

enak otak kita tuh nggak enak gitu Jadi sebenarnya kita tuh Nah itu teh Sebenarnya ada hormon yang

mendorong kita untuk itu gitu ada ada hormon-hormon tertentu yang mendorong kita untuk tidak mau melakukan atau

mendapatkan hal-hal yang mudah pengennya adalah pengennya adalah bahwa kemudahan itu adalah reward dari apa yang kita

lakukan mencapai-capek gitu jadi mekanisme kerja otak kita tuh mengarahkan kita untuk menjadi seperti

itu nah tapi kalau ada orang yang pengennya mudah guling-guling dapat duit dan sebagainya dan itu bukan reward

sebenarnya orang itu sedang mengalami stress tertekan jadi orang yang stress

orang yang tertekan nggak ngapa-ngapain judi misalkan apa dan sebagainya di Lubuk hatinya yang

paling dalam dia tahu bahwa itu salah itu nggak enak itu nggak bikin dirinya bahagia dia tahu itu tapi dia lakukan

itu gara-gara dia memang pada dasarnya stress gitu Jadi orang-orang yang judi dikasih no itu adalah orang yang sudah

kaya sudah tajir banget dan dia gak tau gimana cara ngebuang duitnya Dia buang

duit di situ jadi buang duit di tempat judi adalah reward bagi dirinya Karena dia sudah merasa capek gitu Saya sudah

habis-habisan ngabisin waktu udah capek udah apa maka Sudah saatnya saya membuang uang saya atau rileks atau apa

dengan judi itu nah pada bagian itu judi itu adalah pelampiasan nah pada bagian

yang lain tadi itu di mana Judi adalah cara untuk cara yang mudah-mudah yang seperti itu sebenarnya orang yang itu

ada dalam tekanan yang hebat sebenarnya ada secara psikis ya Secara psikis dia itu Ya bolehlah kebahagiaan dengan cara membuang atau memijat sesuatu  kita cari game-game paling payu di dunia gitu game paling laku game yang paling laku itu bukan yang paling mudah yang mudah tuh gak rame justru game yang laku itu adalah game yang memberikan kepada kita tantangan yang bervariasi dan kita nggak tahu tantangan itu apa tiba-tiba ada di situ kemudian kita berusaha untuk memecahkan masalahnya di situ kan Nah jadi manusia itu pada dasarnya itu gak

suka sama yang mudah-mudah manusia ingin kemudahan itu ketika mendapatkan sebuah reward tapi balik lagi ke tema yang tadi

itu Jadi sebenarnya rumusan yang paling sederhananya adalah semakin merebak judi

Semakin Semakin mengindikasikan bahwa masyarakat itu adalah masyarakat yang

stress yang tertekan yang sakit yang nggak lagi baik-baik saja gitu

jadi indikasi ketika kemarin judi-judi online terus tapi lihat Tower

segala macam naik berarti tingkat stress otomatis tentu saja jadi gini nih

orang-orang yang sudah kaya terus jatuh dia uangnya

tinggal sedikit dia stress pelampiasannya ya kalau nggak mabuk ya

judi makanya itu Mabuk Judi pelacuran itu

bagian disitu aja makanya saya geng gitu tempat di mana Di situ banyak pelacuran di situ juga banyak perjudian dan tempat

dia tempat banyak kenapa itu tempat orang-orang sakit lokalisasi itu

selokannya itu bagian yang buruk-buruk semuanya ngumpulnya di situ gitu makanya si Solokan itu harus di betonin kanan

kirinya dan sebagainya kayak gitu Tapi itu pikiran orang-orang zaman dulu Intinya mah judi itu buruk Tetapi

manusia tidak bisa melepaskan itu kecuali manusia itu dibuat sukses dibuat bahagia karena tidak mungkin setiap manusia sukses selalu eh selalu sukses selalu bahagia dan masyarakat selalu sukses selalu bahagia maka dibuatlah yang seperti itu gitu jadi

adalah Yudistira ketika dia main judi itu dan akhirnya dia kalah itu itu kan

sebenarnya bukan dalam kondisi yang dia tuh baik-baik saja tapi dalam kondisi dia itu tertekan

karena kerajaannya atau kerajaan dirinya dan kerajaan yang satunya lagi yang

Hastinapura itu itu kita ngomong Mahabharata sedikit itu sedang ribut-ributan terus Padahal

dia sebagai orang yang sangat baik hati pengen satu keluarga itu rukun damai

tentram tapi kok ini malah pecah malah ribut Jadi kenapa dia harus main judi salah satu alasannya adalah untuk

mendemonstrasikan bahwa dia itu pas diundang sama ini mau-mau aja gitu pengennya silaturahmi gitu dan pas udah

judi eh malah ketelan gitu malah Karena dia sudah

kehilangan satu hal dan dia masih punya kesempatan untuk bisa mendapatkannya lagi ya udah judi lagi gitu

jadi judi itu pada akhirnya kan memerangkap manusia pada harapan-harapan yang benar-benar spekulatif bisa Bener

Bisa salah itu makanya saya juga yang tadi itu di

nggak boleh di undang-undang kita tidak boleh itu kan penyakit masyarakat cuman kalau sudah masuk online

kita tuh nggak punya perangkat yang cukup untuk itu

Iya kenapa masih ada di situ Kenapa yang offline masih ada ya kan yang ketangkepnya yang bakingnya baru satu kan yang besarnya Tapi kan masih banyak yang lainnya kan kita nggak tahu

terakhir

ketika ada bahasa bahwa hidup itu adalah berproses itu bukan

titik alam bawah sadar proses

Apakah Kemudian pada akhirnya jadi ini ada ada kontradiksi

angka Jawa pak maksudnya untuk untuk menyadarkan kembali bahwa kita itu

sejatinya adalah makhluk yang berproses gitu Iya itu untuk menyadarkan jadi

untuk menyadarkan jadi semua bangun bangun

itu karena justru dasarnya itu begitu kalau kita tidak begitu kita dalam

kondisi yang stress gitu Jadi intinya mah nih misalkan dia akan Teteh ibu yang

ada di sini Misalkan saya kasih misalkan duit 1 miliar

sekarang 1 miliar kaget bingung seneng Terus apa yang dia

lakukan dia nggak tahu apa-apa dia nggak ini berbeda dengan orang yang usaha sedikit

demi sedikit akhirnya dapat dia puas gitu Nah makanya dalam hal ini kita

harus paham bahwa manusia itu sejak awal memang dipolakan seperti itu Jadi intinya

begini nih Kalau misalkan mau ya lebih lebih lanjut lagi

secara biologis basic manusia itu adalah dibuat untuk bisa mempertahankan

hidupnya basic dasarnya itu adalah dibuat untuk mempertahankan dirinya Nah untuk

mempertahankan hidupnya itu dia nggak enak karena harus berjuang nah Biar dia

jadi di satu sisi dia harus berjuang untuk hidup di sisi lain perjuangan itu nggak enak nah maka dari itu apa si otak

itu kemudian merekayasa agar sesuatu yang gak enak itu menjadi enak gitu jadi perjuangan itu dibuat enak sama otak

kita sehingga otak kita itu sekarang bener-bener merasakan enak ada orang yang kerja tapi kerja misalkan tapi pas

gak kerja dirinya jadi sakit gitu jadi nggak ada ada yang karena memang sejak

awal sih tubuh kita itu ayo untuk mengatasi Dilema yang tadi itu maka si perjuangan

itu menjadi enak buat kita nah jadi nah sekarang permasalahannya adalah Gimana caranya untuk mendorong orang-orang

untuk suka pada perjuangan untuk suka pada berproses dan sebagainya intinya adalah orang itu berarti sakit kalau dia

tidak suka berproses sakit gara-gara misalkan sakit gara-gara sejak kecil pengen jadi

pemain bola tapi sama Papa Mamanya dipaksa jadi tentara sakit karena itu dia akan mencari sebisa mungkin

kemudahan anda sejak awal dia sakit gimana caranya supaya dia membangkitkan kembali rasa gironya gitu keinginan

untuk berprosesnya biarkan dia untuk jadi pemain bola maka ketika dia sudah

jadi pemain bola udah aprak-aprakan udah kakinya patah udah apa segala rupa dia tetap akan main di situ kan banyak

anak-anak kita kan yang kakinya udah patah tetap Dia masih pengen kerajinan sama bola berarti dia memang berprosesnya di situ berarti dia sehat yang sakit itu dia dipaksa belajar yang lain Jadi dia sakit Nah jadi kalau misalkan kita melihat masyarakat Indonesia kerjaannya rebahan tiduran dan lain-lain gitu kemudian Kemudian dia membayangkan Seandainya saya dapat ini sekian gitu

kan sabarin kayak gitu nah pahami saja bahwa pada

waktu itu kita tuh sedang sakit obatnya Bagaimana ya cari dulu penyebab dari sakit itu apa kan seperempat dari warga di Indonesia itu sakit eee depresi makanya banyak yang akhirnya males dan akhirnya masuk ke judi online kalau sudah misalkan masuk judi online dan

sebagainya itu akan masuk ke dalam lingkaran setan karena si judi online itu memberikan harapan Tapi sesudah

kalah itu akan mendorong kita untuk memunculkan rasa bersalah tapi disitu Harapan satu-satunya

tapi di situ Harapan satu-satunya untuk menyelamatkan nasib kita gitu kan

stress stress pengen yang mudah karena itu judi pas judi menang balik lagi ke

situ karena sudah terpendek oleh kemenangan itu pas dia main lagi dan

ternyata kalah dia terperangkap Wah saya harus bayar kekalahan saya sebelumnya dan sebelumnya juga pernah menang dia

masuk lagi ke situ tapi dia stress setiap kalah itu dia stress Aduh ini uang dari mana ini gini gini gini tapi

dia teruskan karena udah terikat Nah makanya judi itu tidak berbahaya untuk orang baik judi itu berbahaya untuk

orang yang lagi sakit judi itu tidak berbahaya bagi orang yang

baik karena ketika menyaksikan orang begitu melakukan judi tapi dengan ada juga sih orang-orang baik orang baik gak

tertarik pada judi karena orang baik itu tertarik pada usaha dan ilmu pengetahuan

untuk reward yang mereka itu yang yang tadi itu

bahasa Indonesia

orang anu

Apakah teman-teman diskusi mahal di kolom ada yang sukses kemudian main judi

boleh daripada judi mendingan ya

banyak anak-anak yang kehilangan orang tuanya kan kemarin juga yang sepak bola Ada yang orang tuanya kan meninggal anaknya nah itu yang kayak gitu

rewardnya itu mendingan dikasihin ke yang kayak gitu kan daripada

misalnya berhasil ada sensasi Wah gitu ternyata sesuatu yang

sesuatu yang mungkin itu yang dikejarnya mungkin tapi

saya belum pernah ngerasain

dari SD udah judi gedenya gimana

karena menang atau karena dapat uang timnya menang atau karena dapat uang

tapi kan

gitu

dan luar biasanya adalah bahwa judi itu

tidak pernah bisa lepas dari olahraga permainan iya iya

kalau kalau yang terkait dengan permainan si judi itu di situ merebak ya

karena apa ya tadi itu karena dalam permainan spekulasinya menjadi lebih besar sebenarnya spekulasi itu bukan

fifty-fifty sebenarnya spekulasi itu adalah bahkan kita tidak pernah tahu itu berapa berbanding berapa kesempatan

untuk berhasil dan kesempatan untuk menang dan penjudi yang hebat itu sebenarnya bukan penjudi banyak penjudi

yang jadi kaya tapi bukan penjudi yang berhasil untuk menebak frekuensi

kemungkinan munculnya angka gitu bukan dari situ penjudi yang hebat itu adalah penjudi yang tahu kapan dia harus

berhenti main kalau kalau dia sudah kan ada ada

dulu tempat tante Yahya bikin sebuah memandu sebuah acara kuis yang kuis Itu

tuh bukan yang satu lagi deal or no deal itu sebenarnya

di situ ada ada nilai judi yang besar di situ tapi itu adalah mekanisme saham

mekanisme apa gitu jadi sok lanjut atau tidak gitu nah

tentang menebak ini benar atau salahnya itu sebenarnya judi tetapi Kapan Dia memutuskan untuk berhenti atau tidak Itu adalah kehebatan seorang spekulan pada bagian itulah penjudi itu hebat Jadi

penjudi hebat itu bukan yang tahu probabilitas mana yang akan muncul tetapi kapan dia harus main kapan dia

harus berhenti kapan dia harus bertaruh dengan nominal sekian kapan dia harus tidak bertaruh sama sekali ya saya jadi

ngajarin judi ini

Makanya kalau misalkan pakai angka gitu susah kecuali memang

permainan-permainan yang lebih bukan lebih spekulasi tapi lebih bisa

diterka gitu Jadi kalau misalkan ya yang tadi itu Barca lawan Persib

dulunya kan dua-duanya pernah dibela sama Messi kan dulu tapi nama depannya

beda Nah kalau misalkan seperti itu maka

spekulasi di sana itu kecil kemungkinan bukan kecil kemungkinan sedikit sekali nilai judinya gitu maka kita sebenarnya

hampir semuanya akan menerka bahwa pemenangnya itu adalah Arema

ya belum tentu ya tapi karena pengetahuan kita itu terbatas pada hal-hal yang general yang secara umum

terjadi seperti itu bukan aslinya begitu

kan terus Apa sih nama bedain judi ini yang dilarang dan Judi ini nggak karena kan

misalnya tadi kuis ya yang kuis yang itu kan secara tidak langsung juga seperti

judi Iya nah tapi itu dilarang Iya makanya sebenarnya judi mana yang

dilarang dan yang tidak itu sebenarnya bukan definisi judinya Tapi siapa yang megang kebijakan pemerintahnya jadi

begitu yang saya bilang tadi itu di Indonesia

judi itu banyak dimanfaatkan untuk nambah penghasilan daerah atau Pon pun

pernah itu pakai duit judi lupa Tahun berapa tapi menyelenggarakan

handphone pakai judi itu ada dan ponnya sukses kan berarti itu faedahnya banyak di situ

jadi sekali lagi masalah pelarangan judi mana yang baik atau yang tidak itu sebenarnya bukan mana yang harus

dilarang mana yang tidak itu bukan sama sekali tidak terkait dengan definisi judinya tetapi terkait dengan

pemegang kebijakannya makanya ada misalkan satu tempat

tertentu yang menganggap bahwa satu hal itu judi ada yang menganggap yang lain itu bukan judi itu

kan kita tidak mengeluarkan tapi mereka yang mengeluarkan gitu

akan terkait dengan dengan

akan akan dinamis lah definisi itu dinamis iya

menurut hukum Islam

ada manfaatnya

 Kalau nggak salah al-baqarah ada manfaatnya di situ cuman mudaratnya

lebih besar nah yang dibilang tadi modelnya Jadi Iya jadi memahami bahwa segala sesuatu memang ada

manfaatnya bahkan sesuatu yang paling buruk pun sebenarnya ada manfaatnya jadi cuman manfaatnya itu


apakah sebanding dengan [Musik] mudaratnya atau enggak kan begitu nah

judi itu yang memang bagaimanapun makanya yang saya bilang tadi itu seluruh bangsa di seluruh dunia itu sepakat bahwa judi itu buruk gitu tetapi

itu adalah bagian dari penyakit masyarakat yang harus dikelola untuk


beberapa negara itu harus dikelola kan banyak juga pada akhirnya itu yang menghancurkan sebuah peradaban ada judi

yang ngancurin peradaban itu jadi apa ya bukan si judinya tapi kebiasaan orang


disitu yang ya Bahkan di nama Mahabharata juga kan hancurnya gara-gara judi


Ra tapi intinya mah

kalau misalkan agama mengatakan bahwa judi itu memang tidak baik kemudian secara psikologis kita memahami bahwa

judi itu juga akan merangkap manusia yang tidak baik pada sesuatu yang bahkan lebih tidak baik lagi dan kemudian

urusan aturan-aturan ekonomi juga memandang bahwa judi itu adalah sesuatu yang sangat buruk ya udah Kenapa juga

kita misalkan masih berpikir bahwa itu adalah baik gitu bahkan para penjudi pun

sebenarnya tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah sesuatu yang buruk gitu

kalau misalnya kalau misalnya dihukum Indonesia mah gitu kan jadi si kuis itu itu tidak

berlaku hukum judi lah gitu ya Nah kalau misalnya Islam sendiri apakah to gitu

Karena kan ada mengatakan bahwa kalau misal kita main aja Kayak misalnya main game begitu si antara Persib nih sama

apa sih yang menang ini nah yang kayak gitu Jadi

itu udah benar-benar udah haram kayak gitu Jadi itu haram dalam Islam itu karena dua hal besar yang pertama yang

tadi itu yang memerangkap manusia karena miskin begini miskin gitu bener jadi miskin dan Iya karena

kebiasaan-kebiasaan itu dan karena mengikat Ee kita pada lingkaran setan yang buruk yang masalah yang lainnya itu

adalah bahwa judi itu adalah bagian dari kemusyrikan atau dia juga yang menuntut manusia untuk menjadi lebih musyrik kan

itu spekulasi itu spekulasi mistik itu musyrik gitu jadi rumusan yang

sederhananya tuh gini nih ramalan cuaca itu tidak musyrik ramalan

Ibu Rara itu musyrik Ibu Rara yang hujan itu

Iya saya mohon maaf ya bukan bukan menjelekkan tapi dalam Islam ramalan Ibu Rara itu musyrik sedangkan ramalan cuaca

itu tidak musyrik Kenapa sama-sama ramalan tetapi yang satu musyrik yang satu tidak Iya kalau yang satu jadi dalam Islam itu

yang mistik itu harus percaya pada Allah dan rasulnya kalau yang tidak mistik itu

harus diketahui jadi yang satu mah harus dipercaya yang harus yang satunya harus diketahui ketika itu di balik itu

musyrik jadi Allah kita ketahui itu musyrik jadi Allah kita kita bikin

metodologinya kaki Allah pas masuk ke neraka nerakanya gorowok dituliskeun apa

gitu ya kan ada ada hadisnya dibuat metodologinya seperti itu ya itu musyrik Nah karena apa karena sesuatu yang harus

dipercaya malah kita ketahui atau kita upayakan untuk ketahui nah Begitupun sebaliknya judi dalam hal ini adalah

sesuatu yang seharusnya kita ketergantungan pada apa yang kita ketahui malah ketergantungan adalah

sesuatu yang tidak kita ketahui jadi judi dalam konteks itu menjadi biang kemusyrikan karena mempergantungkan

mempergantungkan membuat kita ketergantungan pada spekulasi dan akhirnya karena seperti itu maka hampir

semua judi yang ada di Indonesia dalam perkembangannya adalah judi mistik Jadi

kalau sudah judi carinya ke dukun carinya ke apa minta supaya dikasih ya

kenapa seperti itu ya udah Kagok judinya sendiri pada waktu itu sudah sudah musyrik gitu

kan itu dosa terbesar gak ada yang bisa lebih besar daripada kemusyrikan kan

dan itu ada temen saya yang judi udah kecanduan yang kayak gitu sama toko gelap ada sepeda tabrakan sama motor

sampai nilai gitu sih itunya langsung udahlah pandapan langsung

ada terus ini ada ada ada yang lucu juga dan ini lucunya

tuh ngeri Gitu ada ada teman saya Judi masang gitu ya Kalah lagi kalah lagi

kalah lagi setelah dihitung-hitung sebulan dia habis sekitar 3 juta padahal

dia itu guru gaji gurunya habis sama itu gitu penghasilan sebulan dia rugi 3 juta Nah sama istri sama mertua mulai ditanyain

uangnya ke mana ini dia kan mulai panik akhirnya dia ngadukun bayar ke dukun

untuk dapat itu ternyata 8 juta seperti modalnya udah 11 juta jadi

modalnya udah 11 juta dan kata si dukun itu nanti kamu harus meditasi di satu tempat nanti apapun nanti bakal muncul

lah jawaban gini ada daun jatuh kena angin dua langsung ini dua gitu apa

ditulis dua dan ini ini gitu ya akhirnya kalah lagi gitu Tapi ketika kalah dia

sudah tahu bahwa itu si dukunnya salah dia malah berpikir cari dukun yang lain dukun item itu Sakti saya harus cari

dukun yang lebih Sakti gitu jadi dia benar-benar sudah terperangkap aja di situ karena apa Karena tertekan dia

ditagih 11 juta sama istri dan mertuanya dan dia enggak punya apa-apa untuk itu kan begitu

Kalau bahasa Sundanya

masih 10 juta karena itu sudah pasti deh

karena kan pertama yang tawasul itu ya yang tawasul dengan amal ini

Kemudian yang kedua dengan tanpa adanya permintaan seperti itu saja itu sudah

pasti ketika kita sedekah memberikan situ pasti

gak ada kepastian di situ jadi jadi gini nih semua semua

janji-janji Allah itu bersifat gaib gitu Jadi kalau misalkan Kalau misalkan ya kalau saya ngasih 100.000 maka akan

digantikan 10 kali lipat 70 kali lipat dan tidak terhingga dan sebagainya nah kembaliannya itu bukan bentuk uang bisa

aja itu pahala dikasihnya sorga bisa aja itu dikasihnya di dunia dan apa dan itu

semuanya kan tidak pastian sama sekali Jadi intinya apa intinya adalah sebenarnya pada waktu itu Allah dan

rasulnya itu sedang mengajak manusia untuk berbuat baik tetapi yang diajak baiknya itu butuh

iya bukan butuh kepastian butuh balasan Gimana caranya gini nih kan dakwah islam

itu adalah Ngajak orang jahat jadi orang baik nah orang jahat itu doyannya pengen dikasih imbalan maka muncullah ayat-ayat

yang semacam itu yang memberikan imbalan yang memberikan apa tetapi agar ayat itu memang tidak berbohong dan memang tidak

mungkin ayat itu berbohong maka imbalannya itu tidak mungkin dijelaskan dalam bentuk fisik langsung gitu jadi

Nah makanya saya pernah kritik Pak Yusuf Mansur misalkan kan pak Yusuf Mansur bilang misalkan kalau sedekah motor

nanti kembali mobil nggak bisa seperti itu itu perilaku dan perbuatan Tuhan itu gak

bisa diklaim sama manusia jadi

karena sesuatu yang tidak Untuk diketahui

meluruskan nih Janji Allah itu bentuk balasannya itu

memang tidak pasti cuman tidak fisik Nah itu

terjadi balasannya itu pasti tapi berbentuk apanya itu kita tidak bisa

mengakar dan mengukur Soalnya banyak yang keceletot

yang perlu diketahui bahwa akar masalahnya ketika misalkan kita

terjerembab atau kita ada dalam circle tersebut kita lagi sakit Dan kita pun

atau kita lagi stres dan kita mungkin setidaknya bisa mengambil stress ini seperti misalkan salah satu kepala

daerah di Indonesia Timur yang apa hiburan

apa namanya banyak hal-hal yang memang bisa dimanfaatkan bahwa satu sisi Kita terlahir atau didasari kita itu oleh satu proses yaitu untuk menyadarkan akan

hal itu kita semua bisa mengidentifikasinya kalau kita masuk ya berarti kita lagi

stress Padahal tempat wisata banyak hal yang biasa dilakukan untuk melepaskan

saya tersebut nah artinya teman-teman bisa senantiasa berproses selebihnya apa yang disampaikan Disini

Terserah kalian Terserah anda gitu maksudnya cuman ya kita hanya ingin memberikan satu

referensi lah pengetahuan gitu maksudnya

pencuri yang bagus itu adalah penjudi yang kapan ada

yang tadi awalnya Garis bawahi adalah persoalan pertaruhan Jadi kenapa tidak

gitu pertaruhan dia teh kurang dialihkan

dan kenapa pertarungan itu tidak kita lemparkan untuk pertaruhan itu kita tempatkan untuk melawan si judi nanti maksudnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp