Langsung ke konten utama

Naluri dan Moral -Tiktok Guru Gembul

 

Naluri
.

Apa yang dimaksud dengan Naluri. Dorongan yang dimiliki oleh manusia, tanpa adanya pengalaman. Sebagian besar informasi yang kita miliki, soal misalkan cantik, jelek, warna, banyak, atau sedikit, Dan informasi2 semacam itu, itu informasi yang didapatkan dari pengalaman kita ( diajarin, atau tahu sendiri). Tapi kan berdasarkan pada pengalaman. Sedangkan NALURI itu informasi atau dorongan yang didasarkan TANPA pengalaman. Ada bayi, yang baru lahir, tiba2 dia langsung pingin netek, gitu..artinya itu tanpa pengalaman pengetahuanya. SEBENARNYA Manusia itu mengikuti Naluri bertahan hidup atau tidak? Nah karena NALURI itu adalah informasi atau dorongan yang kita dapatkan tanpa pengalaman, maka satu2nya yang mendorong kita memiliki itu adalah keinginan kita untuk bisa bertahan hidup. Karena kita adalah makhluk hidup, karena itu memiliki dorongan untuk tetap bertahan hidup. TERMASUK karena kita ingin bertahan hidup, kita juga harus mengorbankan pihak lain. Nah itulah naluri atau dorongan naluriah. Jadi apakah kita melakukan aktivitas begini dan begitu itu gara2 naluri? Untuk batasan2 yang paling sederhana dan paling dasar, misal makan minum berkelahi itu adalah naluri. TAPI bagaimana cara mewujudkan itu? bagaimana cara mewujudkan agar kita bisa mencapai kebutuhan kita, adalah dengan mengikuti akal, dan mengikuti perasaan2. JADI perasaan dan akal itu sebenarnya adalah upaya kita untuk mewujudkan apa yang menjadi naluri kita untuk bertahan hidup. 


Moral
.

Moral itu standarnya apa ya? Apakah datang dari dalil2 agama? atau kontstruksi sosial? 

Kalau misalkan dalil agama boleh juga, kalau misalkan konstruksi sosial boleh juga.


Tapi kalau misalkan kita mau berbicara lebih filosofis, lebih mendalam. Sebebenarnya moral itu muncul dari kebutuhan manusia. Makanya hal2 yang berhubungan dengan moral, itu pasti terkait dengan kebutuhan manusia. Jadi misalkan, kenapa kita tidak boleh mencuri? karena berhubungan dengan kebutuhan manusia. Agar manusia tidak konflik satu sama lain, harus diatur kepemilikan, mana ini milik siapa? dan mana ini milik siapa? kan seperti itu. (Misal) Tidak boleh membunuh, karena kebutuhan. Kenapa tidak boleh merampok? karena kebutuhan. Kenapa kita harus berderma, itu berhubungan dengan kebutuhan dan sebagainya. Jadi sebetulnya moral itu didasarkan pada kebutuhan2 manusia. Kemudian diejawantahkan dengan nilai2 tradisi dan nilai2 yang dianut oleh masyarakat tertentu, termasuk di dalamnya dalam hal ini adalah agama. Kalau misalkan kita mau menjadi lebih religius, atau misalkan kita gagal dalam memahami moral, penjelasan2 agama itu adalah penjelasan yang lebih mudah kita pahami untuk memahami apa itu moral. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp