Langsung ke konten utama

Masalah Pendidikan Siswa - Catatan Guru Gembul 571


75 Persen

.
Apakah saya termasuk orang yang keterlaluan dan harus minta maaf kalau saya menyebut bahwa anak-anak SMA di Indonesia itu adalah anak-anak yang bodoh kita menemukan ada banyak sekali laporan dan data yang menyebutkan bahwa 75% anak-anak SMA di Indonesia itu tidak bisa matematika dasar. 75% anak-anak SMA 
di Indonesia itu tidak bisa menemukan inti paragraf dalam sebuah paragraf. Dan 75% anak-anak SMA di Indonesia itu tidak bisa menginterpretasikan data. Yang dengan demikian, banyak diantara mereka kemudian marah-marah di channel saya gara2 salah paham. Ya Itu semuanya kita mengetahui itu. 


Laporan PISA
.

Bahkan setiap 3 tahun kita dipermalukan oleh laporan2 PISA yang selalu menyebut bahwa Indonesia itu ada di rekor terbawah dalam pendidikan yang diselenggarakan dibandingkan dengan negara-negara yang disurvei. Terbawah terus-terusan. Kita bisa menganalisis ini dalam konteks bahwa kita belum bisa menyelenggarakan pendidikan yang baik. Kita mengetahui bahwa sekolah2 kita buruk. Kita mengetahui bahwa kurikulum kita belum relevan dan sebagainya. Dan itu sudah banyak sekali dijelaskan di channel ini. Nah tapi itu bukan satu-satunya jawaban.  Ada sumber lain yang menyebabkan bahwa anak-anak di Indonesia itu bodoh.  Simak  videonya sampai tuntas karena kita harus menemukan solusi dari masalah yang sangat besar ini.


Yuk kita mulai


Ibu Gendut
.

Kemarin lalu ada ibu gendut di jakarta, lantaran dia lagi enak2 minum di warung, sedangkankan anaknya dipaksa ngemis. Jadi dia mendapatkan penghasilan setiap hari dari mendorong dan memaksa anaknya mengemis, padahal anaknya masih kecil. Nah kok ada orang tua yang sampai setega itu, sampai sekejam itu. Dirinya aja gendut, dia dinafkahi oleh anaknya. Seharusnya yang sekejam seperti itu tuh, penculik anak. Tapi ini yang melakukanya adalah orang tuanya sendiri. Dia bilang ke kamera, ini kan anak saya, ini kan anak yatim dan semacam itu ya. 


Anak Dipaksa Mengemis
.

Kemudian kita menemukan di tahun 2019 ada seorang anak dipaksa mengemis, karena apa? karena orang tuanya butuh mabuk2an, dan butuh sabu2. Jadi anaknya pagi siang sore dia harus mengemis, kemudian menyetorkan uangnya kepada orangtuanya kemudian orang tuanya membelikanya untuk sabu2. Kok ada orang tua yang seperti itu??


Nenek menyiksa Cucu
.

Kemudian kita juga menemukan tahun 2023 kemarin, nenek2 yang menyiksa cucunya di angkot. Dicubitin, dijambak dan digimanain. Dan setelah video itu diviralkan, kemudian polisi menangkap, ternyata si anak itu di badanya ada ratusan bekas luka di tubuhnya. Kenapa seperti itu? karena ternyata si anak juga dipaksa untuk mengemis sama si neneknya untuk bisa menghidupi.. 


Anak Dipaksa Bekerja
.

TAPI kenapa fenomena seperti ini seringkali terjadi di Indonesia dan berulang kali terjadi di Indonesia? 

Di tahun 2022 itu ada 2.3juta anak Indonesia yang bekerja. Yang bekerjanya itu tentu saja karena faktor ekonomi, karena dipaksa oleh orang tuanya. Kenapa anak sekecil itu bukanya sekolah, lalu mendapatkan pendidikan yang memadai? Ini Justru malah dia disuruh2 bekerja semacam itu. 

Ya tentu saja banyak sekali kasusnya, banyak sekali variasinya. 


Anak dijadikan OBJEK
.

Tetapi salah satu yang harus kita garis bawahi disini adalah bahwa anak2 KITA itu diasuh oleh orang tua, yang menganggap bahwa anaknya itu adalah objek, bukan manusia, tetapi objek. 

Jadi maksudnya bahwa misalnya si anak itu harus tunduk patuh pada orang tuanya, karena orang tuanya itu tidak boleh dibantah. Karena kalau dibantah si anak akan jadi durhaka. Karena anak itu adalah milik dari orangtuanya. Karena ada cerita yang menyebut bahwa anak itu adalah investasi masa depan. Gitu kan? 

Jadi anak itu dijadikan sebagai alat investasi, jadi nanti kalau sudah gede bisa merawat balik kepada orang tuanya. Makanya sampai ada iklan si anak kayak kedelai gitu, jadi si anak itu dibesarkan, kalau sudah gede, dijual dijadiin kecap. Gak sampai segitunya, sih. 



Eksploitasi Anak
.

Tetapi memang banyak sekali orang2 di Indonesia yang sampai seperti itu. Bahkan ada yang lebih sadis lagi, yaitu cara mengeksploitasi anak atau si anak didorong untuk melakukan sesuatu dengan nuansa nuansa religius gitu. Jadi misalkan nak nanti masuk ke sekolah tahfidz, masuk ke sekolah yang seperti ini ya. Biar nanti orang tuanya biar nanti saya itu dapat mahkota di Surga dari cahaya, gitu ya. Ibu Bapak kalau misalkan ya mau masuk surga itu jangan andelin anak-anak kalau mau masuk surga itu 

  • lakukan hal yang sebaik-baiknya 
  • berdermalah 
  • menjadi orang yang bermanfaat 
  • ibadahnya yang baik 


Bukannya malah berpikir anak disuruh sekolah Tahfidz agar si orang tuanya itu dapat mahkota di surga. Kan ini ngaco gitu ya. Ya tapi, seperti yang saya katakan tadi, Kenapa bisa ngaco seperti itu? ya karena orang tuanya itu berpikir bahwa si anaknya itu adalah objek yang bisa dia gunakan untuk mencapai tujuan tertentu, di masa yang akan datang. karena si anaknya itu adalah investasi masa depannya. 


TAKLIF pada Anak
.

Lah tapi kan itu bener itu ada dalam agama Islam. Ya enggak baraya, enggak gitu (konsepnya). Nah ini bahkan agama pun dipelintir gitu ya.

Hadi gini dalam agama islam itu, anak2 itu 

  • tidak mendapatkan taklif 
  • tidak mendapatkan beban 
  • dan tidak memiliki tanggung jawab 
  • dan tidak memiliki kewajiban 

itu prinsipnya dalam Agama Islam. Jadi seluruh kewajiban yang ada dalam agama islam itu hanya diterapkan pada orang-orang yang sudah baligh. Nah karena itu, maka anak-anak tidak mendapatkan dosa dan tidak mendapatkan ancaman hal-hal yang semacam itu. Bahkan kalau misalkan anak melakukan tindak kejahatan misalkan yang berdosa itu adalah orang tuanya, bukan si anaknya. Karena si anak tidak memiliki pembebanan karena si anak belum baligh. 


Nah lalu kalau misalkan ada perintah di dalam Alquran di dalam sunnah misalkan yang menyebut bahwa anak itu harus berbakti kepada orang tua, itu maksudnya adalah anak yang sudah dewasa yang harus berbakti kepada orang tua yang sudah sepuh gitu.  Jadi agar tidak ada penelantaran orang tua oleh anaknya, sama kaya tradisi di Jepang sana itu, nggak boleh ada yang seperti itu. Makanya coba perhatikan di doanya orang Islam, 

Ya Allah Kasihilah orang tua saya, seperti mereka menga jadi saya sewaktu kecil

Kenapa ada kalimat seperti mereka mengasihi saya sewaktu kecil? Karena doa itu dilantunkan atau doa Itu diwajibkan atau doa itu disunahkan untuk orang-orang yang sudah dewasa. Orang2 yang sudah dewasa itu berpikirlah mengingatlah bernostalgialah bahwa kalian semua itu waktu kecilnya diasuh dikasihi oleh orang tuanya. 


Jadi pembebanan anak harus berbakti kepada orang tua itu adalah anak yang sudah dewasa. Enggak mungkin Quran dan Sunnah itu menyuruh/ memerintahkan kepada anak-anak itu Enggak mungkin. Enggak ada ceritanya... itu melanggar Islam, yang sebenarnya itu enggak ada. Karena Islam itu hanya memberikan pembebanan kepada orang-orang yang sudah balig gitu. 


Malin Kundang
.

Nah jadi kepada misalkan anak durhaka anak apa dan sebagainya Itu bukan kita ngasih ke anak-anak mendoktrin kamu enggak boleh ngebantas sama Mama papa nanti kamu durhaka enggak ada cerita seperti itu yang ada itu adalah orang yang sudah dewasa kayak cerita Malin Kundang Malin Kundang sudah dewasa. Kemudian dia menolak ayah dan Ibunya maka dia dikutuk gitu ya. Walaupun itu ya legenda, cuma legenda, tapi kan nilai moralnya itu adalah dia sudah dewasa.


Sel Otak Anak
.

Tapi betapapun ceritanya kita mengetahui bahwa orang tua kita atau banyak di antara orang tua kita yang memang berpikir bahwa anaknya itu adalah objek. Dan karena itu maka kita mengetahui angka kekerasan terhadap anak di Indonesia itu sangat-sangat tinggi. Dan bisa diduga ternyata 76% anak2 di Indonesia mendapatkan kekerasan itu dari orang tuanya. 

Jadi siapa yang paling sering menyiksa anak-anak Siapa yang paling membuat trauma anak-anak itu 

  • bukan lingkungan sekolah 
  • bukan tetangga-tetangga 
  • bukan penculik yang seringkali dikhawatirkan dan sebagainya 

Tapi 76% itu adalah orang tuanya sendiri. Jadi ini udah ada di level yang sangat tinggi. Dan coba bayangkan baraya, anak itu kalau misalkan kita bentak sedikit saja, itu neuronnya dalam otak itu PECAH (hancur, putus). Karena apa?
Karena memang 
mereka sedang berkembang si otaknya sedang kemana-mana, gitu kemudian dibentak sama orang tuanya. Si anak pada waktu itu bener-bener ketergantungan kan sama orang tuanya.  Dia mau minta ke siapa, juga nggak tahu karena masih kecil. 


Membentak anak bisa membuat jutaan sel otaknya MATI, membuatnya TIDAK percaya diri, bodoh, dan mudah TAKUT.
Christin Wibhowo
Ramai soal membentak anak bisa membunuh sel2 otak. Benarkah? ini Penjelasanya
Kompas.com


Pola Asuh Salah
.

Dia benar-benar ketergantungan sama orang tuanya, tiba-tiba sama orang tuanya dibentak seperti ini tuh langsung putus satu tret gitu. Jadi semakin sering bentakkan, semakin sering perilaku kasar yang dilakukan orang tua kepada anaknya itu semakin membuat anaknya menjadi bodoh. Dan kita mengetahui ada banyak sekali laporan, ada banyak sekali data yang menyebut hubungan antara pola asuh yang salah dengan kebodohan anak., dengan IQ anak yang rendah. 9.02


Sikap orang tua yang bisa merusak anak
Klikdokter.com


Jadi kalau misalkan baraya gagal untuk mendidik, 

  • atau Baraya terlalu marah 
  • terlalu melampiaskan emosi  baraya kepada anak 
  • dan semacam itu 

Maka anak akan menjadi bodoh gitu. Dan itulah yang menyebabkan anak2 di Indonesia itu pada akhirnya mencapai ranking yang jelek gitu. Jadi anak mendapatkan nilai yang jelek di sekolah, PISA menyebutkan seperti itu, laporan2 menyebutkan seperti itu. Bahkan di indonesia juga ada survei yang juga menyebutkan seperti itu. 

Kenapa anak-anak di Indonesia itu bodoh? 

gara-gara diasuh dengan pola asuh yang salah oleh orang tuanya. Dijadikan objek pelampiasan, dijadikan objek kemarahan, dan hal yang semacam itu, itu intinya poinnya tuh di situ.


How Too Much Parental Pressure can affect kids 
(Mental Health)
PsycgCentral.com


Kurikullum yang salah?
.

Bukankah kurikulum di sekolah kita salah, dan karena itu anak-anak kita jadi bodoh? Iya memang. 

Tapi yang bikin kurikulum sekolah itu adalah orang-orang yang juga menjadi korban dari orang tuanya gitu. 

  • Kenapa mereka bikin kurikulum yang salah? 
  • Kenapa mereka bikin kurikulum yang gak bener? 

Itu gara2 orang tuanya waktu kecilnya itu memberikan pola asuh yang salah. Dan karena itu ketika 

  • mereka menjadi pejabat 
  • mereka menjadi orang yang bikin keputusan 
  • orang yang bikin kebijakan 
  • hal yang semacam itu 

Banyak di antara mereka yang ngelantur gitu.


Mengasuh anak secara negatif secara terus menerus menyebabkan kinerja yang buruk di sekolah.  Sebuah studi tahun 2022 menunjukkan bahwa anak2 yang ditekan orang tua otoriter, menunjukkan ketahanan yang lebih rendah ketika mereka gagal dalam ujian atau kelas

Lela Moore
how too much parental Pressure can affect kids (Mental health)
PsychCentral


Kekerasan oleh Orang Tua
.

Dan saya pikir saya nggak usah menunjukkan data lah soal berapa banyaknya kekerasan orang tua terhadap anaknya. Saya percaya Baraya di sini yang nonton video ini saya yakin Baraya pernah melihat dengan mata kepala sendiri atau dengan kuping sendiri bagaimana ada anak tetangga disiksa sama orang tuanya. Saya percaya baraya pasti melihat seperti itu kan? atau kalau tidak seperti itu, bahkan saya juga menduga ada diantara baraya di sini yang sedang nonton video ini juga ternyata mengalami kekerasan oleh orang tuanya.

Ada salah sedikit, salah iya salah yang sering kali di wajar dilakukan oleh anak-anak tetapi hukumannya itu panismenya itu jauh lebih mengerikan. Banyak kan di antara Baraya?
Nah kalau misalkan ada di antara Bara yang seperti itu stop untuk menyalahkan orang tua, karena bagaimanapun sudah terjadi. Kita hanya boleh berpikir bahwa kita harus menghentikan mata rantai ini. Dan kita tidak boleh melakukan hal yang sama terhadap generasi berikutnya itu saja yang menjadi poinnya.


Tapi coba perhatikan apa saja yang sebenarnya bikin kita trauma?
Apa saja yang bikin kita menjadi bodoh sekarang?

Misalkan ya, sejak kecil kita mendapatkan akan banyak sekali hantaman. Selain misalkan mendapatkan perlakuan yang buruk dari orang tua, ketika kita melakukan kesalahan dan akhirnya kita menjadi tidak percaya diri. 

Kita menjadi Pendusta untuk menutupi kesalahan kita, gitu ya. Kemudian hal-hal yang semacam itu. Kita juga sering dibanding-bandingkan sama orang lain, gitu. Tuh lihat anak itu ranking 1, kamu Mah ranking berapa? gitu. Ya karena apa? Karena kalau kita udah jadi ranking 1 tuh si orang tuanya Bangga. Jadi demi kebanggaan orang tua mereka menyusahkan kita gitu. Jadi pola asuh orang tua orang tua kita itu yang seperti itu. Kita dipaksa untuk menjadi seperti ini, menjadi seperti itu, menjadi seperti ini, biar dianya (si orang tua) bangga gitu. Kita harus masuk sekolah ini masuk sekolah itu, biar orang tuanya masuk surga. Kita harus seperti ini seperti itu biar orang tuanya terhindar dari satu masalah tertentu gitu. Jadi si anak itu jadi dijadikan objek gitu.

Jadi kamu nanti jadi PNS ya? 

nggak mau pengen jadi atlet bola. Udah jadi PNS aja, nanti biar mamanya bangga gitu. 

Mama, saya mah pengen jadi atlet skateboard 

ngapain itu mah susah jadi PNS. Udah kamu les matematika. Kan banyak yang seperti itu. Ketika si anak-anak itu diperlakukan sebagai objek, 

  • dia tidak berkembang sesuai dengan apa yang dia inginkan 
  • dia tidak berkembang sesuai dengan apa kodratinya bakatnya potensinya karakternya 

maka dia akan menjadi anak yang bodoh. Karena aslinya dia cerdas tapi ada di bidang yang tidak diinginkan oleh orang tuanya itu Masalahnya seperti itu. 



Jadi sekali lagi ya sekarang kita mengetahui bahwa satu kita harus akui ya bahwa satu anak-anak kita anak-anak di Indonesia itu adalah salah satu anak-anak paling bodoh di seluruh dunia menurut survei PISA yang setiap 3 tahun sekali mempermalukan kita itu yang pertama. 

Kemudian yang kedua kenapa bisa seperti itu karena sistem pendidikan kita buruk.

Dan karena lingkungan rumah tangga kita juga buruk. 

Nah karena itu, karena sekolah itu susah sekali untuk bisa kita ubah, ada yang paling mungkin bisa kita ubah. Yaitu Saat kita sudah menjadi dewasa, saat kita sudah menikah, saat kita sudah menjadi orang tua, Jangan pernah melakukan hal yang seperti itu kepada anak-anak agar anak-anak kita tumbuh menjadi 

  • orang-orang yang hebat 
  • orang-orang yang ceria 
  • orang-orang yang bisa bermanfaat sesuai dengan keinginannya sendiri 

Terima kasih karena sudah menyimak, saya guru Gembul 

Assalamualaikum warahmatullahi abarakatuh



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp