Langsung ke konten utama

Moral dan Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

 

Kita kan kalau melihat tayangan2 kang guru itu kan, berbicara tentang berbagai macam ya. Pokoknya seperti perpustakaan berjalan lah, ditanya apa aja, langsung jawab. Saya punya pertanyaan pertama nih. Pernah tidak punya keraguan terhadap jawaban itu?

Banyak hampir hampir semua. Bahkan video2 yang saya buat itu. Kayak video terbaru tadi yang saya upload. Saya langsung nyesel gitu

  • ini ada beberapa bagian yang salah
  • ada beberapa bagian yang kurang dalam.


Kita hampir setiap video itu selalu seperti itu.


Apa bagian yang banyak itu?
Soal diksi kah?


Kalau soal diksi tentu saja, karena saya gak pakai teks di depan. Jadi banyak diksi yang ngaco sebenarnya. Kalau bikin2 yang seperti itu. Kalau fakta juga banyak, banyak yang bermasalah. Tapi kalau selama idenya tidak melenceng, tetap (diupload). Kecuali kalau idenya ternyata melenceng atau bagian ide dasarnya, esensinya itu salah, saya takedown sendiri videonya.

Itu karena dikejar tayang atau gimana?

Enggak, sebenarnya bukan dikejar tayang, malah sebaliknya. Jadi setiap satu video saya yang terupload itu ada sekitar 3 video yang tidak dibuat. Jadi maksudnya saya tuh punya ide. Nah proses untuk mewujudkan ide menuju video itu itu habis 5 jam. Dari awal sampai akhir tuh habis 5-7 jam lah ya. Nah dari 5 sampai 7 jam itu saya punya banyak ide di tengah-tengah tuh yang terpaksa hilang gitu. Atau atau bahkan saya udah ngetik setengah atau ngetik satu naskah, lewat dulu, saya ambil video ini. Itu sering terjadi seperti itu.

Jadi saya pernah tuh sama istri saya tuh waktu saya awal-awal punya anak kedua itu itu kan repotnya luar biasa. Jadi akhirnya saya tunda atau bikin video itu stres loh karena saya pengen ngomong tuh Saya pengen ngomong Pengen Kan awalnya saya bikin YouTube juga itu teh gara-gara saya berantem terus di WA dengan teman-teman, ya debat terus misalkan. Saya marah-marahin TV gitu karena TV ada pejabat ngomong tapi nggak bener tapi banyak orang yang dengar.

Nah itu karena keresahan2 itu akhirnya satu diantara sekian alasan ya perusahaan-peresan itu akhirnya mewujud jadi YouTube ini. Nah jadi kalau saya bikin YouTube itu sekarang itu komit dua hari sekali tapi saya tuh sering bilang ke istri saya saya tuh bisa sehari tiga kali itu bisa kalau dikasih kesempatan tapi kan

  • harus ada family time
  • dan harus ada Me Time


Iya makanya gitu. Jadi sekarang itu ditahan. Makanya kalau misalkan podcast kayak gini senang jadi bukan di luar saya bikin video itu

  • saya bisa  ngejelek-jelekin orang
  • bisa curhat bisa menyampaikan ide gagasan keresahan ditumpahkan.


Saya pernah salah satu video itu bahkan ada disclaimernya bahwa pun kualitas soalnya jelek seperti itu itu kenapa tetap di upload

Karena masalahnya bukan di situ. ya itu tadi. Jadi satu pernah nih ya bikin video terus aduh Jelek bikin yang baru lagi Eh punya ide yang lain itu tenggelam gitu seterusnya itu seringnya gitu. Jadi ide-ide yang besar yang harusnya disampaikan saya pikir Ya nggak papa lah jelek juga nanti mau ditonton mau nggak mau dimarahin atau enggak Itu bukan bagian saya lah. Ranah saya itu pokoknya idenya itu keluar dulu gitulah. Ya walaupun sekarang tuh bukan banyak juga video-video yang tidak berisi ide tapi berisi tentang informasi sekarang kita bagi-bagi kan

Itu kan untuk video yang menolog ya Yang pastinya bicara sendiri kan beberapa video yang jadi bintang tamu untuk berbagai buat case itu kan kangguru diposisikan sebagai orang yang itu tadi ya kemudian zona nyamannya sudah di tema apa sampai kemudian ditanya sesuatu yang terasa itu di luar di luar literasi

Zona Nyaman Saya itu cuman di dua tempat nggak ada di yang lain.

  • satu yang berhubungan dengan moral
  • satu yang berhubungan dengan pengetahuan


Dulu video ini dibuat tuh targetnya itu karena targetnya kan saya bilang tadi salah satu alasan dari bikin YouTube itu adalah keresahan alasan yang lain itu adalah KERESAHAN. Alasan yang lain itu adalah dulu di sekolah itu saya berjanji siswa saya janji ke semua siswa silahkan tanyakan apapun pertanyaan dan saya pastikan saya jawab.

Karena saya tuh resah kesal jengkel sama sistem pendidikan dan menteri pendidikannya sekalian di Indonesia. termasuk juga jajaran sampai ke bawah-bawahnya sampai guru dan TW itu karena ketika mereka mengajarkan mereka mengajarkan sesuai dengan apa yang ada
di dalam buku teks. Buku teks itu tidak relevan karena buku teks itu dibuat oleh orang yang hidupnya 40 tahun yang lalu. Dan dia risetnya 50 tahun yang lalu. dan dibuatnya juga Minimal selama setahun penuh. dan disajikan kepada anak zaman sekarang yang hidupnya di masa depan.


Nah maka saya katakan kalau misalkan kita teks book, kita ketinggalan zaman. Jadi saya demonstrasikan ke anak-anak ini teks book ini teks ini buku teks. Kita lempar lemparnya dengan smooth dengan baik. Sekarang kita bahas sesuatu yang penting yang berguna yang bermakna yang bermakna Buat apa Buat kehidupan masa depan kalian. Apa itu? kalian sekarang punya hobi apa punya ke penasaran apa punya fantasi apa Nah itulah yang penting buat masa depan. Yang penting itu bukan buku teks yang penting itu anak punya imajinasi Apa. Karena sekarang anak tuh masih kecil apa yang di imajinasikan itu akan mewujud di masa depannya itu yang jauh ke depan ya jauh lebih relevan. makanya sok tanya apapun. Nah itu saya janji ke anak-anak itu seperti itu. Nah karena komitmen tuh ya harus sering baca ya Nah setelah itu pas bikin YouTube saya tetapkan janji itu juga untuk di YouTube Jadi kalau misalkan ada bahasan-bahasaan yang
menarik pertanyaan-pertanyaan khususnya yang terkait dengan moral dan pengetahuan ya saya jawab.

Artinya ada inspirasi dari pertanyaan-pertanyaan berikut itu kan mengajar dari SD SMP SMA ya
pernah sekarang ada di SMA sekarang anak
SMA pertanyaan-pertanyaan anak-anak SMA tuh ya banyak ya pertanyaan anak SMA tuh
misalnya kenapa kita tidak kembali saja ke zaman
penjajahan, toh itu kan lebih baik. Itu kan pertanyaannya lucu kan atau misalkan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana tuh.
Kenapa misal Amerika Serikat itu punya banyak kapal induk itu kan pertanyaan-pertanyaan yang lucu gitu. Atau pertanyaan yang lebih sederhana lagi Kenapa atau apa ya pertanyaan yang sederhana tapi banyaklah pertanyaan-pertanyaan yang lucu-lucu kayak gitu jawabannya atau misalkan ada pertanyaan tapi saya sebenarnya ini bikin soal saya coba Saya udah bilang kok sekarang tahun lalu guru geografi tahun sebelumnya kepala sekolah marah-marah menyuruh saya untuk sertifikasi untuk apa gitu PNS tapi saya tetap jadi honor nah

Saya tuh bikin pertanyaan ke anak-anak. Jadi misalkan akang dan guru-guru disini silahkan jawab, kalau bisa silahkan jawab pertanyaan saya ini terkait dengan pengetahuan dan moral

Kenapa Einstein bunuh diri
Layakkah Einstein disebut bunuh diri?

Tidak ada satupun buku tidak ada satupun artikel tidak ada satupun referensi yang menjelaskan bahwa esensi. Kan ceritanya gini Einstein itu sakit perut parah ada penyakit di dalam

Terus kata dokter: Tein... ini sakitnya berbahaya parah banget tapi gampang diobatin ada bagian organ yang bisa diganti sama alat buatan tapi ini gampang, Kalau diganti selesai masalahnya kamu baik-baik aja jadi Yuk kita operasi gitu kan

Kata Einstein: Wah nggak mau saya nggak mau kayak gitu

Kata Dokter: loh kalau kamu gak mau diobatin kamu mati. Tapi kalau mau diobatin semua masalah selesai

kata Einstein: saya hidup sudah nyaman sudah enak apa yang saya cita-citakan sudah mau wujud saya mengalami hidup yang sangat luar biasa yang diimpikan sama orang tapi jadi kenyataannya di saya jadi kata Einstein saya nggak mau melanjutkan kehidupan yang luar biasa ini secara artifisial.

Terus kata dokter Lu siap mati kalau gitu

Kata Einstein: Iya enggak apa-apa

Akhirnya dia benar-benar meninggal gara-gara penyakitnya itu. Itu bunuh diri bukan itu bunuh diri bukan karena saya bilang nggak tahu dia tahu dia bakal mati dengan cara seperti itu tapi dia memilih itu Bahkan dia secara demonstratif dan secara deklaratif mengatakan nggak apa-apa saya mati karena hidup saya sudah luar biasa pun sudah menyenangkan saya sudah puas dan sebagainya.

Nah akang misalkan mau jawab iya atau mau jawab tidak tapi itulah yang menjadi tema-tema di Obrolan saya. Kalau misalkan saya nanya ke murid. Karena ini juga sebenarnya adalah masalah di dunia saat ini dunia saat ini itu bagian terbesar dari kehidupan kita itu adalah artificial.

Kita itu sebenarnya buatan, makanan kita itu artifisial
. Iya kan hasil rekayasa genetik hasil begini dan begitu dan sebagainya sebenarnya nilai-nilai kemanusiaan sekarang itu seharusnya Sudah dipertanyakan lagi karena kita bagian terbesar kehidupan kita itu mudah bukan manusia yang ada seperti zaman dulu gitu.

Kita itu sudah benar-benar berubah. Makanya ide-ide sekarang zaman sekarang itu saling berbenturan itu gara-gara kita tidak bisa mengidentifikasi soal kehidupan kita. Misal gini sekarang yang lagi rusuh LGBT Normal atau tidak.

Pertanyaan itu muncul gara-gara kita memahami bahwa definisi manusia itu sudah berbeda dengan definisi orang zaman dulu. Definisi manusia zaman sekarang itu adalah definisi manusia yang bisa memilih

  • jenis kelaminnya
  • dia bisa suntik hormon
  • dia bisa menjadi laki-laki menjadi perempuan menjadi setengah-setengah menjadi apapun dia bisa.


Orang-orang yang tinggal di Skandinavia itu adalah orang-orang yang tidak sah tinggal di sana secara kodrati, karena dia tinggal di wilayah yang selama 8 bulan tidak mungkin ditinggali oleh manusia sekarang bisa

  • karena ada penghangat
  • ada vaksin ada apapun yang bisa membuat manusia bisa bertahan di situ.


Dan akhirnya apa orang-orang di sana kalau mau salat itu nggak ada peluang selain mereka bikin kias-kias gitu. Ya karena aslinya mereka tidak harus secara kodra itu tidak bisa tinggal di situ dan banyaklah dan banyak masalah-masalah yang seperti itu.

Nah masalah itu sampai sekarang tidak dipecahkan karena tidak dipecahkan maka sekarang itu perdebatan-perdebatan ideologis teologis perdebatan pengetahuan itu nggak selesai-selesai. Apakah
  • misalkan homoseksual itu alami atau tidak?
  • penyakit atau bukan? gitu


Iya iya itu itu kan mulai dari pertanyaan sederhana. Apakah Einstein bunuh diri? Kan dia hanya mempertahankan kodrati dia saja bahwa dia tidak mau dicampur dengan zat lain dalam tubuhnya. Dia dalam tanda kutip pengen menjadi manusia seutuhnya ketika dia hidup dan ketika dia mati jadi Apakah itu bunuh diri atau bukan Apakah dalam tanda kutip dia merusak moral atau dia melanggar moral atau tidak. Dia pada waktu itu masih Yahudi Yahudi yang sudah diis gitu ya Yahudi yang sudah diis tapi dalam hal itu itu menjadi sebuah pertanyaan yang krusial sebenarnya gitulah campuran lebihnya

jadi dua-duanya jawaban punya implikasi yang yang sama-sama jawabannya itu dua-duanya akan menghasilkan sebuah jawaban yang ke depan ke depannya akan memunculkan satu orang mengatakan bahwa homoseksual itu adalah sesuatu yang normal. yang lain mengatakan bahwa musik visual itu sama sekali tidak normal, itu
penyakit.

di salah satu video yang membahas itu kesimpulannya kan balik lagi ke moral ya Yang mana ya ya anggur gitu kesimpulan adik-adik simpulan di situ simpulannya Itu adalah di video saya bikin video lgbt itu 4.
ada sejarah lgbtnya Kenapa diterima di dunia kemudian ya itu gara-gara penelitian kensei yang ternyata sebenarnya Tapi itu menjadi awal mula. Tapi sebenarnya begini lgbt itu perdebatannya tidak pernah masuk ke dalam ranah science Betapapun bukunya tebal Betapapun ditulisnya oleh American pasif Persia yang kayak gitu. Itu gak pernah dibahas secara science dibahasnya itu adalah soal Ideologi.

Jadikan di negara Barat itu, Ideologi itu ada di atas science sama seperti di Indonesia kebijakan itu ada di atas ada di bawah kepentingan yang lebih besar

  • kepentingan ideologi
  • kepentingan teologi gitu kan.


Nah di barat itu ideologi ada di atas. Makanya seringkali sebenarnya sains2 Barat itu berbenturan satu sama lain tanpa kita sadar gitu. Ya karena memang ada ideologi. Termasuk blgbt itu juga sebenarnya tidak pernah berbicara soal saya itu adalah soal ideologi ideologi kemanusiaan ideologi kemanusiaan itu adalah basicnya itu adalah antroposentrisme antroposentrisme itu menganggap bahwa manusia itu pusat. Karena manusia itu adalah pusat maka takdir itu ada di tangan kami manusia kami bisa mengubah takdir ya kan slogan-slogannya banyak kan kami bisa mengubah takdir kami bisa memilih apapun yang kami mau dan sebagainya Itu kan dari antroposentrisme antroposentrisme itu kan sekarang juga lagi digugat sama ideologi yang lain eh konsentrisme dan egosentrisme itu memunculkan yang lebih radikal lagi misalkan ekotopia dan dan lain sebagainya tapi kan itu ujung-ujungnya adalah ideologi-ideologi-ideologi-ideologi pengetahuan itu ada di bawah mereka yang digunakan untuk menopang ideologi-ideologi yang ada di situ

Oke baik ya moral pengetahuan ada tidak hal lain yang yang juga menjadi pertimbangan karena begini Ketika saya ya saya saja yang memang sudah ada 10 ya ketika menikmati video-video yang berjudul kemudian jadi oke sekian menit ada Ada banyak hal yang saya pelajari tapi Sekian dari kemudian jadi tersesat karena merasa Ini arahnya kemana ya sebenarnya keberpihak aja ke mana atau visinya Nah itu ketika murid-murid lah ya anak-anak muda sekarang untuk mencerah apa yang disampaikan kangguru Apa tujuannya kemudian hanya memberi pengetahuan saja

Jujur saya lihat komen dan bagian terbesar sampai sekarang komen-komen itu nampaknya tidak paham gitu dengan apa yang menjadi ide saya di situ (di video). Bahkan dulu saya pernah di satu video itu bikin disclaimer sampai 3 kali gitu, biar menunjukkan bahwa itu bukan saya gitu. Maksudnya itu bukan ke sana tapi tetap aja bukan saya JAdi misal ya

Saya pernah dihujat sama orang Kristen Ketika saya bikin video tentang 5 teori tentang Yesus. Kemudian disitu saya ketawa-ketawa saya mentertawakan teorinya. menertawakan teorinya jadi misalkan ada yang mengatakan bahwa Yesus itu apa ya sebenarnya bukan Yesus seperti yang kita kenal sekarang tapi adalah tokoh Yunani misalkan yang seperti itu. Nah itu kan sebenarnya teori-teori Tapi dihujat

atau kemarin video yang terbaru yang tentang Wali Songo saya mengutip pendapat dari seseorang itu dihujat juga itu kan saya sebenarnya memaparkan argumentasi ada banyak sekali video-video yang saya sama sekali tidak mengajukan pendapat di situ sama sekali tidak tapi hanya menyampaikan beberapa hal gitu Tapi itu juga makanya yang kita bahas di behind tadi itu itu sebenarnya punya masa depan yang agak suram karena penonton-penonton kita itu semakin suka sama video-video yang lebih praktis yang pendek gitu orang zaman dulu Anggaplah ya orang zaman dulu itu nonton wayang golek atau wayang kulit yang ceritanya mereka sudah tahu semalam suntuk mereka kuat kemudian masa-masa berikutnya orang nonton film 2 jam Kuat sekarang film itu turun loh karena apa orang lebih suka nonton review film yang 20 menit nanti sekarang ada lagi di short video gitu mau di YouTube mau di tik tok itu ada
juga yang akhirnya muncul fakta tentang film anu yang juga hanya 1
menit Jadi orang-orang itu sekarang ada banyak sekali penelitiannya lebih suka Scroll 2 menit
semenit berjam-jam tapi mereka ambil banyak
akhirnya itu jadi akhirnya pengetahuan-pengetahuan itu hanya buat orang yang intelektual aja balik lagi
tadi yang saya maksud ketersesatan saya gitu ya itu kan kadang
kita tuh jadi tadi seperti contoh ketika mengkritisi pemerintah pendidikan Tidak
ada kabar baiknya serius guru saya pun protes tentang itu ketika apa Guru mencoba menyampaikan
yang tadi sebenarnya kita paham ya tentang tentang bagaimana sebuah pendidikan semestinya
disampaikan kepada anak apa yang penting bagi mereka untuk masa depan sangat paham sebenarnya 

Tapi kadang pengambilan
contohnya kan ekstrim kamu mau nanti kalau jajan gorengnya tidak akan ditanya itu rumus aritmatika dan itu menimbulkan kesalahpahaman kadang-kadang tentang maksud di belakangnya kan nah bagaimana tidak peduli juga sebenarnya bukan bukan
tidak peduli gini nih

video-video itu atau balik ke pertanyaan yang tadi itu
ya sekolah itu ketika ngajari ilmu pengetahuan fokusnya itu sebenarnya bukan ilmu pengetahuannya fokusnya itu
adalah bagaimana cara membuat otak terbiasa dengan informasi-informasi. jadi seperti yang sering saya paparkan otak anak kecil itu segede gini kalau dia dijejalin dengan informasi-informasi dia robek dia Stres dia tertekan dia nggak mau sekolah dia berharap cepat-cepet
libur Karena sekolah itu tidak menyenangkan yang seharusnya terjadi itu adalah si tempat ini tuh bukan dicekokin informasi tapi dible dulu gitu sampai besar sampai fleksibel jadi dia akan menyerap informasi dan itu cukup untuk dia tanpa membuat dia tertekan.

Nah kalau saya memberikan informasi yang terus-terusan Intens kritik dan hal yang semacam itu
bukan sepenuhnya Untuk
didengar menjadi sebuah referensi tapi agar setiap orang itu berpikir dengan dengan dialektik jadi orang tuh si otaknya itu udah kebuka jadi ada perbedaan ternyata bisa masuk gitu orang bisa menerima perbedaan orang bisa mentolilir perbedaan tanpa dia harus berantem gitu

Kan orang-orang zaman sekarang tuh cuman nemu sebuah informasi misalkan bahwa perang Bubat itu palsu satu informasi itu dia langsung ngakak kemana-mana bahwa itu tidak benar itu bohong itu adalah konspirasi orang Belanda memecah belah dan lain sebagainya gitu.

Hanya gara-gara ada satu pendapat yang menyebut bahwa Neil Armstrong ketika diajak bersumpah di depan Alkitab soal Apakah dia pernah mendarat ke bulan atau tidak dia menolak itu menjadi referensi
kemudian dia kan.

Nah jadi fokusnya itu adalah ketika saya secara Intens menyampaikan begini dan begitu dan begini dan begitu Itu bukan berarti sepenuhnya saya begitu saya pernah jelasin di salah satu video betapa pun saya misalkan menghujat sekolah ketika anak saya mau sekolah terus saya mesti nyari-nya di sekolah mana yang tepat bukan berarti saya anti sekolah dan menghadapi sekolah dan saya masih mengejar di sekolah jadi ketika saya misalkan roasting Indonesia bukan berarti saya mau keluar dari Indonesia seperti itu

Saya misalkan bilang ya langsung aja lah ya Pak Jokowi itu adalah orang yang defisit kekuasaan sebagai presiden. Bukan berarti saya tidak menghormati beliau itu adalah untuk ya kita buka otak kita sebesar-besarnya kita pahami bagian mana yang harus dipuji bagian mana yang harus dihujat bagian mana yang harus dikritik bagian mana yang harus diterima kalau kita memenuhi otak kita itu dengan kritikan kritikan maka itu akan menyesuaikan diri kita itu dengan solusi dan solusi. Karena kritik itu adalah bagian paling mendasar dari solusi kita
tidak mungkin bisa menemukan sebuah solusi kalau kita tidak menemukan bagian mana yang harus dikritik.


Terus kapan kabar baiknya kabar baiknya
itu dalam wujud ada sebuah pertanyaan penting di di
channel saya dan sering sekali kalau mau mengkritik solusinya mana
Kalau mengkritik bisa semua orang juga bisa nah kalau jadi mengkritik itu kita menunjukkan bagian mana yang rusak kalau solusi itu kita membangun sebuah gedung yang tinggi jadi gini kalau kalau ada Saya pernah bilang nih kalau ada orang yang mengajukan solusi dalam video 5 menit maka itu pasti sesat. Betapapun solusinya itu menyenangkan dan masuk akal itu gak masuk akal. Karena solusi Itu nggak mungkin selesai ada orang yang misalkan mengatakan kalau Indonesia mau maju hukum mati koruptor nggak bisa nggak nggak sesederhana itu tidak perlu 5 menit pidato 5 jam pidato 5 tahun tentang itu gak akan selesai bahkan ketika itu diwujudkan sekalipun karena bangunan itu terlalu besar Indonesia itu adalah sebuah negara dengan luas wilayah 5 juta KM dengan penduduk 280 juta manusia yang tak mungkin tak ada ceritanya nggak ada skenarionya masalah-masalah yang ada di dalamnya bisa diselesaikan dalam 5 menit penjelasan nggak bisa.

Jadi kalau misalkan dikritik-kritik-kritik Terus solusinya mana kritik itu adalah pondasi dari solusi itu.

biar solusi nanti penemu
yang lain yang melakukan
Gimana cara akan supaya bahagia Hal pertama yang harus kita ketahui
Untuk bisa membuat Akang Bahagia itu adalah akan tahu bagian mana yang membuat saya sedih setelah Akang tahu bagian mana yang sedih perbaiki di situ dan proses memperbaiki itu lama sekali nah tapi langkah awalnya apa akan mengkritik mengkritik itu adalah memverifikasi memverifikasi itu menguji
menguji itu ini bagus atau tidak Ini layak atau tidak Ini mantap atau tidak. Itu adalah bagian dari verifikasi bagian dari kritik tapi proses solusi itu pernah dilakukan kan artinya begini kita
contoh dari kita kangguru mengkritisi pendidikan sistemnya bukan sekolah yang akan beberapa kali petugas yang menyatakan begitu nah tapi kan mengajar juga nih Iya baik di sekolah maupun anak
di rumah nah langkah solusinya seperti apa yang sudah dicobakan ya langkah solusinya saya bilang sama kepala sekolah pakai efek saya ngajar di sini tapi jangan bebani saya dengan kurikulum
dan administrasi kalau masih begitu saya keluar gitu Itu ada perjanjiannya saya ya

Bagaimana menyampaikan PKN tanpa sesuatu yang diulang-ulang saya bilang ke anak-anak

ini buku Nah kita buang secara smooth terus jadi misalkan ya sekarang adalah bab tentang hukum nah kemarin kan emang

Saya lagi ngajar bab tentang hukum dan keadilan di Indonesia saya jelaskan apa

Apa yang dimaksud dengan keadilan kadang bisa jawab karena untuk membahas keadilan itu tidak bisa dijawab dengan tuntas dan pada akhirnya Kesimpulan saya dan anak-anak itu adalah bahwa ketika manusia mencapai keadilan disitulah Hancurnya Sebuah peradaban. Peradaban besar itu dibangun dari ketidakadilan ketika manusia akhirnya mencapai suatu keadilan maka bobrok hancur semuanya tidak bisa semua definisi-definisi yang kita pahami tentang keadilan itu ada definisi-definisi yang kontradiksi dan paradoks bahkan. Atau setidaknya dilematis kan kita tidak kita hidup itu dari ketidakadilan

Nah kalau misalkan ketidakadilan itu harus tidak tidak usah kita perjuangkan lalu apa faedahnya kita bikin hukum kan hukum itu sebenarnya adalah formalisasi dari upaya kita menegakkan keadilan. Kita misalkan bahas yang seperti ini kemarin Ini ini soal saya waktu ujian UTS kemarin PKN

Kalau Pak sambo di vonis mati itu adil nggak. Kata saya itu sangat tidak adil karena apa Karena hukuman mati itu hukuman paling salah sasaran hukuman paling salah sasaran itu adalah
Anggaplah misal bukan Pak sambo ya ini soal hukuman mati nah Akang yang di situ itu nah Akang ini dia memutilasi orang hidup-hidup sampai mati 100 orang, contohnya. Ya satu orang ini dolar kuning terus hukumannya itu adalah hukuman mati yang nggak adil kan hukuman mati itu kalau udah mati kita nggak tahu dia masuk surga atau masuk neraka atau bahkan Dia mungkin sama sekali tidak ada Ya udahlah saja hilang gitu ya kan nggak adil sama sekali Kan kita nggak tahu apa yang menjadi nasibnya di kemudian hari setelah dia mati dan yang paling yang paling sedih itu siapa orang-orang yang mencintainya. Katakanlah dia punya anak kecil yang senang banget main sama bapaknya bapaknya dihukum mati anaknya gimana anaknya stress tertekan karena kehilangan Bapaknya sama seperti Pak Ferdi sambo dia punya anak satu setengah tahun entah itu adopsi atau anak kandung kita belum tahu. Anggaplah misalkan jadi dia tuh lagi senang-senangnya sama Bapaknya senang-senang sama ibunya dia enggak ngerti apapun tiba-tiba dia dipisahkan dari ayah dan ibunya dia enggak tahu masalahnya apa dia tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi dia enggak bertanggung jawab dia enggak mengontrol apa yang menjadi perbuatan dari ayah dan ibunya tiba-tiba dia mendapatkan hukuman yang pedih yaitu dia dalam waktu sekejap dia dipisahkan dari kedua orang tuanya yang dihukum sebenarnya siapa dalam hal itu

Nah misalkan pertanyaan-pertanyaan seperti itu itu berbicara soal hukum dan keadilan saya gak nyari anak-anak menjawab dengan jawaban Seperti apa ini saya nggak nyari itu saya mengajak anak-anak untuk berpikir terkait dengan masalah-masalah yang seperti ini apa yang muncul disitu yang menarik lah beberapa jawaban yang menggelitik

Ya jawaban-jawabannya itu adalah tapi itu sebenarnya baru awal saya lanjutkan pada masa berikutnya misal dan hukuman mati itu adalah hukuman yang paling tidak relevan karena apa kalau misalkan hukuman mati itu digunakan untuk Katakanlah ya untuk mengurangi kejahatan hukuman mati itu akan menaikkan kejahatan sampai level yang paling ekstrim karena kalau orang jahat dihukum mati Dia akan cari cara untuk membebaskan diri saya kasih contoh ke anak-anak ini
di Bandung di sana ada sebuah hotel besar banget hotelnya itu selama 15 tahun dia nggak bayar PLN dan dia nggak bayar air cukup punya dia gratis di situ setelah 15 tahun dengan operasi yang sama seperti itu dia ketahuan entah bagaimana ceritanya dia ketahuan Nah akhirnya dia divonis sekian penjara sekian tahun apa yang terjadi yang dihukum vonisnya berhasil selesai divonis yang dipenjara itu adalah tukang gorengan di depan trotoar di depan Hotel itu yang dipenjaranya Nah kenapa bisa seperti itu karena ketika orang punya uang yang sangat banyak dia bisa nyogok orang vonisnya selesai tapi yang disogol tapi yang dimasukkan ke dalam penjara itu adalah orang yang lemah Nah kalau misalkan hukuman mati berlaku Mungkinkah hal yang sama juga terjadi karena saya dihukum mati maka si penjahat itu memiliki motif yang jauh lebih besar untuk menyogok sebanyak mungkin orang dia nothing tulus aja Habisin aja semuanya kan seperti itu kan kejadiannya kita mengetahui ada Gayus Tambunan dia divonis sekian tahun penjara dan dia jalan-jalan ke luar negeri dia jalan-jalan Kemana ke sini tanpa ada orang yang tahu Nah misalkan sekarang kita ketahui Pak Ferdi sambo itu dihukum mati vonis mati Siapa yang tahu bahwa di masa depan Sebenarnya dia cuman ganti ide identitas dan pindah ke Swiss gak kan ada yang tahu itu oke misalkan ambil yang seperti apa di luar soal keadilan ini adalah ini adalah ranahnya hukum kita belum bicara soal keadilan nah Ketika saya nanya ini seperti itu kemudian anak-anak mengajukan sebuah pertanyaan Pak kalau gitu Kenapa kita nggak serahkan aja Indonesia itu kepada Belanda karena tidaknya di zaman Belanda Piala Dunia aja kita masuk di zaman Belanda kita salah satu kemudian kita bahas pindah Kenapa pertanyaan itu ngomong-ngomong nasionalisme itu relevan nggak sih kan kita juga bisa bahas ke pertanyaan-pertanyaan yang seperti itu

Nah bahasan pertanyaan yang seperti ini itu jawabannya itu gak pernah penting jawabannya itu nggak pernah penting tapi yang paling penting itu adalah ketika anak berkesadaran bernalar mencoba untuk berempati terhadap masalah-masalah yang sekarang sedang ada di dunia.

Dia mulai mempertanyakan tentang kehidupannya tentang orang-orang kan ketika anak sudah belajar secara inkuiri untuk bisa menemukan apa yang baik apa yang apa dan sebagainya Itu itu lebih penting daripada si anak itu menghafal undang-undang pasal sekian ayat sekian tentang itu yang paling penting itu adalah kemampuan alarm manusia Berapa satu kelas diantara 20 itu yang kemudian dibuka
paksa tadi untuk menerima perbedaan dan lain sebagainya kemudian dia berkembang dan mereka yang justru terhenti pernah tidak membuat semacam mungkin bukan penelitian ya yang observasi gitu kan. Ide itu hidup besar kan Iya hidup besar sekali tidak semua otak juga mampu untuk untuk untuk menyerapnya yang dibuka tadi belum tentu dia bisa menutup lagi atau disemalah pecah gitu kalau

sebenarnya indikasinya sangat sederhana sih indikasinya adalah sebagai guru ya kalau kita selesai mengajar dan bel berbunyi dan siswa bunyi ya, berarti kita berhasil. artinya ini menjadi model yang sebenarnya bisa diterapkan di manapun ini kan sebenarnya apa yang saya sampaikan barusan itu model-model seperti ini ini kan model pendidikan di Perancis itu SMP itu belajarnya Gitu kan ya Ya bolehlah dikatakan bahwa itu adalah filsafat tapi yang lebih pentingnya Kenapa ini mati di Prancis Ya kan di sana itu berbicara tentang ini tapi sebenarnya bukan soal filsafat filsafatnya lah

Karena kita itu menganggap bahwa filsafat itu menara Gading gitu kan biasanya ya kita menganggap itu mercusuar gitu tapi yang lebih pentingnya itu adalah yaitu kita terbiasa untuk bernalar kita terbiasa untuk ngobrol dan ketika kita ternyata berbeda jawabannya dengan orang lain kita terbiasa untuk menerima perbedaan itu. Yang tadi itu yang Pak Ferdy Sambo itu jawabannya Enggak penting mau jawab apapun boleh yang Einstein bunuh diri itu Ya silakan aja jawabannya yang mana itu boleh gitu kemudian nilainya gimana baik itu yang mana itu bohongan ini tahu kita gitu 80 ya yang penting artinya yaitu
e cara mengetahui keberhasilannya dari tidak dari paper tidak dari kertas tidak tidak dari paper. Nah itu untuk level SMA lah bagaimana ketika dulu mengajar di SD SMP tentu berbeda dengan cara membuka

Ngajar di SD itu eee adalah ngajar tentang eee merefleksikan merefleksikan sesuatu. JAdi misal saya ngajar tentang Pangeran Diponegoro misal Ya saya gak nanya tentang Pangeran Diponegoro itu meninggalnya Tahun berapa. Saya bilang saya pidato di depan anak-anak anak-anak kalian di sini bisa jajan bisa duduk di sini nyaman nyaman. Sama orang tua dikasih begini begitu ya kenapa bisa seperti itu? sebenarnya kalian itu duduk di atas genangan darah para pahlawan yang telah mengorbankan dirinya demi kebebasan orang-orang yang hidup sesudahnya. Jadi orang-orang pahlawan-pahlawan itu ini saya ngebohong ini saya ngebohong. Tapi kebohongan buat anak-anak itu penting.

Tapi saya katakan jadi orang-orang itu adalah orang-orang yang tahu bahwa mereka tidak bisa menang lawan Belanda karena mereka memiliki peralatan yang lebih sedikit mereka memiliki kecanggihan teknologi yang kalah mereka memiliki tentara-tentara yang tidak profesional tapi mereka tetap melawan karena yang paling penting apa yang paling penting adalah sejak mereka Paham Apa itu kebenaran Sejak saat itulah mereka berjuang untuk mempertahankannya saya katakan untuk anak-anak begitu nah ketika anak SMA saya beda ceritanya ya emang bener Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp