Langsung ke konten utama

Problem Pendidikan Anak | Catatan Guru Gembul 132

Sekarang kita akan membahas tema pendidikan. Di episode yang ke 132 ini, kita akan menemukan ada beberapa hal yang konyol, yang biasa dilakukan oleh orang2 Indonesia, tetapi di dalam dunia pendidikan. SEHINGGA pendidikan di Indonesia itu terkesan kalau orang lain yang melihat itu jadi lucu dan aneh. Ya kita tahu orang2 Indonesia itu di dalam satu sisi memang kreatif, tetapi di sisi lain, orang2 Indonesia itu selalu memegang tradisi masa lampau, entah itu benar atau salah. Di episode ini, kita akan sering mendapatkan kalimat yang menyebut bahwa orang2 Indonesia itu terbiasa untuk membenarkan kebiasaan, bukan membiasakan kebenaran. Apa yang sesungguhnya terjadi? yuk kita mulai... 


--


Oke baraya, sekarang kita sebutkan ada lima hal yang orang Indonesia kelihatan konyol dalam hal pendidikan. Misalnya, semestinya.. nomor satu. Bahwa orang Indonesia berkewajiban untuk memberikan kebahagiaan kepada anak2. Itu semestinya, tetapi kekonyolan di Indonesia adalah anak2, bahkan yang TK sekalipun, berkewajiban untuk memberikan kewajiban kepada orang tuanya. 

Anak Sempurna, atau Anak Bahagia?
Dilema orang tua modern
Bentuk pelanggaran umum yang ditemukan (khususnya di Indonesia) adalah push parenting. Salah satu cirinya adalah Menuntut anak berprestasi setinggi2nya di sekolah, di segala bidang dengan segala cara. Jika diteruskan ini akan menyebabkan anak justru stress dan gagal dalam kegiatan belajar. 

Orang2 barat biasanya menyebutkan ini dengan HyperParenting. Bahwa anak2 itu sejak kecil sudah dituntut untuk memenuhi keinginan dari orang tuanya. Banyak orang tua generasi kita yang menganggap kalau anak itu dianggap hebat, atau anak itu dianggap pintar, kalau bisa memenuhi keinginanya. Sesuai dengan standar dan kriterianya masing2. 

Orang tua yang menuntut anaknya terus berlari tanpa garis finis mengejar cita2 orang tuanya, adalah POLA PENDIDIKAN FASIS. Dr. Alvin Rosenfed. 

Misal begini baraya... misalnya TK artinya taman kanak2. Artinya taman bermain untuk anak2. Berarti si lembaga pendidikan itu memfasilitasi anak untuk bermain. Dari permainan2 itulah ada pembelajaran2 yang menyenangkan. TETAPI di Indonesia mau TK namanya, atau mau paud namanya, disana sudah ditekankan tentang hafalan. Sudah ditekankan tentang CALISTUNG, membaca menulis berhitung. Bahkan saya pernah melihat sendiri ada lembaga pendidikan yang seperti itu, semacam TK, setingkat TK itu kalau anak tidak bisa membaca dan menghitung itu dicubit sama gurunya. Sampai nangis, dan orang tuanya malah disitu dan mendukung gurunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp