Langsung ke konten utama

Manusia Vegetarian | Catatan Guru Gembul

Kritik
.

Ketika kita mengkritik tu, bukan berarti kita itu memusuhi. Kritik itu bagian dari solusi itu sendiri. Bahkan di negara2 yang besar, orang yang mengkritik itu kan dibayar.  Misalnya gini lah yang lebih praktis, microsoft, google, siapa yang bisa ngehack dia, itu dibayar kan. Para pengkritik itu, semestinya juga layak dibayar, layak dibayar karena dia adalah orang sibuk untuk cari2 kesalahan. Jadi sebetulnya pekerjaan orang mencari kesalahan itu ada.

 

Makan Daging
.

Sebetulnya para ilmuan itu masih kebingungan terkait dengan VEGETARIAN. KHUSUSnya kalau dikaitkan dengan proses evolusi manusia. Jadi Proses evolusi manusia itu meniscayakan manusia atau mewajibkan manusia untuk makan daging. Dalam sudut pandang teori evolusi itu kita itu sebenarnya berbagi gen dengan KERA yang masih hidup di pohon2. Nah, Bagaimana ceritanya kita itu memiliki kapasistas otak yang lebih besar. Bagaimana ceritanya kita bisa berdiri tegak dan mempunyai kemampuan bahasa yang sangat luar biasa. Sehingga kita bisa berkomunikasi dan sebagainya. Itu ada di dalam protein hewani. 

Ini dalam perspektif orang evolusi. Dalam proses evolusi manusia yang darwin itu. Jadi makhluk semacam kera yang hidup di afrika, sekitar 6juta tahun yang lalu itu. Awalnya dia itu hidup di daerah yang banyak pohonya. TAPI terjadi perubahan iklim, pohonya sedikit demi sedikit menyusut, nenek moyang manusia yang awalnya bergelantungan di pohon.  BUKAN kera ya, tetapi yang sejenis itu. Sedikit demi sedikit kehilangan cabang2 pohon untuk bergelantungan.  AKHIRNYA mereka berjalan di tanah. Nah berjalan di tanah, membuat badan mereka terpaksa untuk berdiri tegak. Nah proses berdiri tegak ini, membuat bagian belakang manusia ini menjadi lebih besar. KAPASISTAS otak menjadi lebih besar. Itu yang pertama, kemudian ketika mereka kehilangan buah2an, mereka harus terpaksa omnivora. Mereka terpaksa makan makanan, termasuk juga daging2an. Dan inilah yang membuat manusia otaknya berkembang lebih besar. Jadi dalam konteks ini, awal mula menjadi manusia itu, adalah ketika manusia itu MAKAN daging. 

Kalau misalkan ini dikaitkan dengan budhisme, kan di dalam riwayat budhisme itu tidak ada manusia yang paling awal. Tidak ada adam hawa, makhluk spiritual dari alam semesta, kemudian dia mencicipi sedikit demi sedikit bumi. Kemudian terjadi materialisasi, kemudian terperangkap dengan gagasan materi. Jadi pertama kali manusia masuk, ke alam kesadaran yang dikaitkan dengan alam yang realitas seperti ini, ada hawa nafsu, ada keinginan. Itu ketika manusia makan daging pertama. Jadi kalau falsafah budhis itu, manusia sedikit demi sedikit materialisasi itu gara2 manusia makan daging itu. Nah itu bisa gak? disangkut pautkan dengan sejarah adam dan hawa?  Adam dan Hawa itu adalah sejarah kenapa perempuan kalau ditawari makan pasti jawabanya terserah. Karena ketika perempuan mengambil sendiri makananya, manusia langsung jatuh (ke bumi). Dalam sudut pandang evolusi bahwa manusia itu berlatar seperti kera, maka awal mula kenapa manusia bisa memiliki kecerdasan seperti sekarang, peradaban yang sekarang, itu gara2 daging. 

Nah tetapi kalau berbicara tentang vegetarianya itu darimana? itu dari dua tempat sebenarnya. Yang pertama itu dari wilayah mediterania, dan yang kedua dari wilayah India Utara. Yang kemudian kita kenal dengan tradisi budis. Sebenarnya si darta bukan orang yang pertama, tetapi bagaimanapun beliau adalah orang yang paling besar jasanya dalam perkembangan vegetarianisme di seluruh dunia. Budhis tidak mengajarkan vegetarian, tetapi orang2 budhis yang taat akan menjalankan jalan vegetarian. Karena di mediterania dan di India Utara itu ada kepercayaan yang relatif sama. Yaitu kepercayaan bahwa jiwa itu abadi. Karena jiwa itu abadi, ketika dia pergi dari dunia fisik (materi) dia harus menemukan tempat, harus menemukan cangkang baru, agar dia bisa hidup. Nah ini, orang hindu percaya seperti itu, orang budhis percaya seperti itu, tetapi baru sidarta yang kemudian menjelaskan bahwa cangkang2 itu, bisa pindah2 itu tergantung pada cangkang yang sebelumnya, apakah baik atau buruk? itu yang menentukan cangkang yang berikutnya. Dan itu kemudian masuk pada tradisi upanisatnya hindu. Jadi hindu dan buda itu punya sejarah satu rumpun, tetapi untuk jadi vegetarian, yang memiliki dasar teologisnya itu sejak budhis. Jadi kenapa kita harus vegetarian? jangan2 hewan yang kita makan selama ini itu kakek saya. Nah oleh karena itu kita jangan sampai terlibat dalam samsara, dalam kesengsaraan, dalam karmapala itu sehingga kita membunuh hewan, yang jiwannya adalah kakek kita, dan kemudian kita makan, kemudian samsara itu kita ikut dalam perputaran itu. Nah itulah yang kemudian memunculkan gagasan vegetarian, karena dalam tradisi budis, dalam tradisi india kuno dan sebagainya, definisi makhluk hidup itu berbeda dengan definisi science. Definisi science, tumbuhan itu termasuk makhluk hidup. Nah kalau yang dimaksud di Budhis itu hidup itu hidup yang berkesadaran, hidup yang aktif, progresif, bergerak, jadi hewan, manusia itu makhluk hidup. Sedangkan tumbuhan itu hidup tetapi dalam kesadaran yang berbeda. Gak ada jiwannya, tapi dia bisa bertumbuh. 


Si darta itu dalam prinsipnya mengambil jalan tengah. Kan orang itu di satu sisi ada yang terlalu hedon, di sisi lain ada yang terlalu pertapa. Kan ada orang yang gak mau makan, gak mau minum, sampai matinya pingin menemukan pencerahan dunia. Nah sidarta pernah timpukin sama batu itu, sama orang2 vegetarian. Jadi sebelum sidarta itu memang ada praktek2 yang seperti itu, karena jiwa itu abadi, dan akan hidup ke cangkang. Dan kalau kita ngebunuh, itu bisa jadi adalah saudara kita. Dan kalau kita ikut membunuh, maka kita ikut dalam lingkaran samsara dan seterusnya. Itu sebelum shidarta memang sudah ada perilaku seperti itu. Walaupun itu terpecah, dari tradisi, tidak memiliki nuansa teologis, yang terjelaskan. Kan kalau setelah sidarta ada penjelasan yang lebih deklaratif. Nah kalau yang seperti itu sudah ada, tetapi praktek2 nya sudah ada.


India kuno dengan China kuno, mereka itu memiliki sesuatu yang sangat berlawanan. Masyarakat china kuno, itu terlalu fokus pada sesuatu yang real. Sedangkan masyarakat india kuno, real.. (yang nyata) itu tidak terlalu fokus. FOKUSnya itu pada dunia spiritual. Makanya orang India yang bikin bangunan yang ada keterkaitanya dengan keajaiban dunia, itu pasti ada kaitanya dengan spiritual, itu pasti. Mau bikin candi, apa... itu pasti terkait dengan dunia spiritual. Kalau china, itu terkait dengan alam materil. Bikin tembok china, karena takut diserang sama mongol, sama bangsa HUN. Jadi orang India dan orang China itu dulu intensif banget, karena mereka itu saling melengkapi. Di Afghanistan itu ada daerah namanya KABUL. Nah itu satu2nya jalan, dari India ke China di Zaman dulu. Jadi kalau ada Tong Sam Chong, nah itu lewat situ, lewat Kabul situ. Yang kepanasan, ada sembilan matahari, nah itu disitu kejadianya. Masyarakat China pada waktu itu, yang menemukan orang2 India yang sangat spiritual, ternyata mereka tidak makan daging, dan ternyata mereka lebih sehat. Lalu masyarakat china ambil itu. Jadi ngambilnya setelah TRIDARMA, setelah para penyebar agama budha ke china. Darma Duta itu datang ke China, membawa semangat vegetarian itu. Loh kok pas ? setelah saya makan dengan pola makan yang seperti ini, saya lebih panjang umur, lebih sehat, lebih gak gendut. 


Masyarakat China itu, sejak awal adalah masyarakat agraris. Masyarakat yang cenderung untuk makan daging itu justru masyarakat India. Karena wilayahnya jauh lebih gersang. China itu yang pertama diduduki oleh manusia itu Yang Tse sama Huang He. Nah itu subur luar biasa kanan kirinya tuh. Karena dilewati sungai kan, jadi mau nanam apa pun jadi. Karena itu mereka itu sebenarnya lebih banyak makan tanaman. Mereka diperkenalkan dengan daging, makan daging setelah kontakan dengan bangsa2 yang lain. Setelah masuk darma duta, orang2 nepal, orang2 budhisme masuk kesana kemudian kamu jangan makan sembarangan, siapa tahu yang kamu sembelih itu kakek kamu, dan lain sebagainya. Jadi mulai berpikir vegetarian itu. Jadi karena orang china itu sangat materil, ini bukan ada tendensi tertentu ya, tapi karena memang budayanya seperti itu. Kan ketika makan itu, mereka lebih panjang umur. Kan orang chinese itu sedikit2 semoga panjang umur. Ternyata makan vegetarian itu lebih panjang umur, maka tradisi itu berkembang pesat di China.  


Eropa dan Amerika itu sedang mengalami transformasi dari masyarakat MERAH, ke Masyarakat HIJAU, ke Masyarakat biru. Jadi makanan mereka menjadi biru, farmasi mereka menjadi biru. Setelah go green itu blue. Jadi coba kalian pikir, kalau misalnya peternakan sapi di AMERIKA itu menjadi penyumbang karbondioksida terbesar di negara itu. Kalau misalkan sapi tidak dipelihara atau tidak dimakan, maka efek pemanasan global itu turun drastis. Kemudian orang2 Eropa dan orang2 AMERIKA menelaah, bisa saja protein hewani itu dibuat di laboratorium. Sehingga mengembangkan daging tanpa motong hewan. Masyarakat Eropa dan Amerika itu berkesadaran bahwa lingkungan yang buruk ini bener2 karena manusia terlalu serakah. Ayam itu semestinya dia hidup 4 tahun baru bisa disembelih. Sekarang, hidup 40 hari dia gak lihat matahari, dia gak lihat bapak ibunya, hanya di dalam kandang, dia langsung disembelih. Itu bener2 mereka itu empathi, seandainya saya jadi ayam, itu hidup se menderita itu. Kenapa kita jadi sekejam ini, karena makanan yang beberapa detik masuk ke lidah kita. Jadi mereka mengkampanyekan itu. Jadi bukan soal makanan saja, jadi mereka harus menjaga lingkungan ini menjadi lebih baik. KARENA nasib bumi itu ditentukan oleh manusia.



 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp