Langsung ke konten utama

Konsep Pernikahan | Catatan Guru Gembul 491

Aturan yang harus baraya pahami, untuk nonton video ini adalah jangan pernah melihat masa lalu, dengan tolak ukur hari ini. Jadi kita mulai dari cerita masa lampau, sangat2 lampau.  Ketika nenek2 kita masih hidup di dalam kelompok2 yang kecil. Pada waktu itu, visi mereka cuma satu, yaitu bertahan hidup, gak ada yang lain. Dan karena mereka harus bertahan hidup, maka laki2 dan perempuan itu memiliki fungsi2 yang khas, yang tidak dimiliki oleh lawan jenisnya. Laki2 itu ditugaskan untuk mengurangi populasi lawan, atau musuh, sebisa yang mereka lakukan. Sedangkan perempuan ditugaskan untuk menambah populasi kelompok atau sahabat secapat2nya dan sebanyak banyaknya. Kenapa seperti itu? dengan mengurangi populasi musuh, dan dengan menambah populasi diri, atau kelompok, maka kesempatan kelompok itu untuk bertahan hidup menjadi sangat2 besar. Nah untuk menjalankan tugasnya, maka laki2 itu harus berperang, harus berburu, harus terbiasa untuk berburu, harus terbiasa untuk berkelahi, dan hal yang semacam itu. Sehingga mereka bisa mempertahankan kelompoknya dengan cara mengurangi kelompok lawan atau kelompok competitor. 

Di sisi lain, perempuan mereka akan dijejali dengan kebudayaan serta tradisi agar mereka itu bisa menambah populasi sebanyak banyaknya dan dalam waktu secepat2nya. Sekali lagi ini adalah cerita masa lalu manusia. Nah karena itulah kemudian kelembagaan pernikahan itu diciptakan. Satu hal yang harus digaris bawahi bahwa pernikahan itu adalah lembaga universal, budaya universal. 

BUKU H.U.M.A.N - Universal
Donald E. Brown

Dimanapun, apapun bahasanya, apapun etnis dan budayanya, setiap masyarakat berinteraksi atau tidak, mereka pasti akan menciptakan satu lembaga yang namanya pernikahan. Karena apa? karena memang kebutuhan manusia itu untuk mempertahankan hidup dan mereka hanya bisa mempertahankan hidup dan spesiesnya adalah dengan pernikahan. Lalu kenapa harus dengan pernikahan? kenapa misalnya tidak dengan kumpul kebo, atau TTMan, dan lain sebagainya. Kenapa harus ada lembaga pernikahan? Begini baraya, ketika si laki2 itu ketika didorong untuk bisa memusnahkan kompetitor, mereka sebenarnya didorong untuk menjadi sangat kuat, dan menjadi sangat dominan. Sedangkan perempuan menjadi sangat resesif, menjadi sangat lemah karena didorong untuk bereproduksi. Kan begitu.. untuk menambah populasinya. Nah.. jadi ketika terjadi relasi antara laki2 dan perempuan, berpotensi besar, si perempuan itu mendapatkan kekerasan, bahkan pembunuhan. 

Jadi misalkan ya, misalkan kalau laki2 dan perempuan menjalin hubungan, kan si laki2 yang fisiknya lebih kuat dan dia didorong untuk menjadi lebih kuat, itu berpotensi untuk menyakiti si perempuan itu. Maka dari itu dibuatlah sebuah lembaga namanya lembaga pernikahan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp