Langsung ke konten utama

Catatan Historis tentang WALISONGO | Catatan Guru Gembul 566


Apakah baraya termasuk orang yang percaya bahwa WALI SONGO itu adalah nyata? Mau baraya percaya atau tidak, SEBENERNYA ada sekelompok orang di dunia modern yang tidak mempercayai eksistensi mereka atau setidaknya meragukan keberadaan mereka di dunia nyata / di dunia historis. Bagaimana ceritanya misalkan ada orang digambarkan ngetem selama bertahun2 di pinggir sungai tanpa makan dan minum dan mereka bisa bertahan hidup disana. Bagaimana ceritanya ada orang yang bisa terbang melayang, ada orang yang berdiri di atas air, ada orang2 yang semacam itu ada orang yang melakukan pengobatan2 yang sangat luar biasa di zaman dulu dengan peralatan yang sangat sederhana. Itu adalah cerita2 yang tidak mungkin bisa diterima di dalam kajian ilmiah. Itu tidak mungkin diterima dengan nalar logika. KENAPA cerita2 seperti itu masih dianggap sebagai sesuatu yang nyata? BAHKAN ada satu buku ensiklopedi islam yang tidak mencantumkan walisongo, yang menunjukkan editornya jelas tidak percaya tentang keberadaan walisongo. Nah di episode ini, apakah walisongo itu nyata, atau tidak. Jadi ayo kita mulai... 


Walisongo
.

Kalau kita mau jujur, dan dengan menggunakan pendekatan yang lebih scientific, MAKA kita harus akui bahwa cerita2 yang berhubungan dengan walisongo itu adalah cerita yang TIDAK BENAR, hoaks, hanya sekedar legenda, atau setidak-tidaknya tidak mungkin diterima dalam nalar akademis. TERMASUK juga lukisan2 yang kita ketahui yang populer terkait dengan walisongo itu tidak mungkin dibuat di eranya, tidak mungkin digambarkan oleh seseorang yang pernah bertemu dengan mereka. Itu adalah lukisan2 orang kontemporer dari seniman2 yang baru yang kita tidak pernah mengetahui siapa dia? Dan apa sebenarnya profesinya. Jadi... itu jelas hoaks. TERMASUK juga apakah jumlahnya sembilan? seperti namanya walisongo? itu juga tidak benar. Wali ada banyak, kalaupun memang benar adanya. Dan walisongo itu sebenarnya adalah sebuah upaya manusia di masa lampau untuk mengaitkan cerita2 manusia2 yang menyebarkan ajaran agama islam, dengan satu konsepsi dalam bukunya futuhatul makkiyah karya IBNU AROBI. Disana dijelaskan bahwa wali itu ada sembilan jenis. 

  1. Wali Aqthob / Wali Quthub
  2. Wali Aimmah
  3. Wali Autad
  4. Wali Abdal
  5. Wali Nuqoba
  6. Wali Nujaba
  7. Wali Hawariyyun
  8. Wali Rajabiyyun
  9. Wali Khatam

Karena disitu ada sembilan jenis, maka orang2 yang menyebarkan ajaran agama islam dan dianggap SAKRAL itu harus berjumlah sembilan orang. WALAUPUN kita tidak memiliki peluang untuk menyebut mereka bener2 sembilan orang. 

 

Mubaligh dari kesultanan TURKI
.

Adapun cerita2 yang menyebut bahwa kekhalifahan TURKI atau kesultanan TURKI, memang pernah menyebar satu dewan, MUBALIGH islam yang terdiri dari sembilan orang yang menyebar ke seluruh dunia dst... dan satu diantaranya adalah MAULANA MALIK IBRAHIM yang kemudian membuat organisasi walisongo di Indonesia. Itu juga adalah cerita yang tidak benar. Cerita itu biasanya disebutkan refferensinya adalah karya ibnu bathuthah, KANZUL HUM itu tidak bisa diterima karena itu sebuah kitab yang tidak mempunyai nilai historis apa pun. IBNU BATHUTHAH nya nyata, tetapi dia tidak pernah membuat tulisan semacam itu. 

Termasuk juga sunnan itu yang melakukan perjalanan2 spiritual, kemudian mereka melakukan tindakan2 yang sangat ajaib dengan kemampuan2 di luar nalar manusia, tentu saja itu tidak memiliki nilai historis. DAN termasuk juga, tentang silsilah mereka.  3.29

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp