Langsung ke konten utama

Tertutupnya Percakapan Publik | Catatan Rocky Gerung

 

Alur Demonstrasi 

(Misal) Anda takut demo, oke datang ke DPR. Cari partai yang bisa mengucapkan protes anda. Ya justru karena gak ada maka suara itu diucapkan di jalanan, itu konsekuensi aja. Jadi siapa yang mendengar? kecemasan dari rakyat yang ada di simpang2 jalan? Ya mereka yang ada di jalan yang mendengar itu, siapa? Ya Mahasiswa yang ada di Jalan. Yang Pengetahuanya itu diturunkan dari kelas, lalu dibuktikan di jalan. Jadi kenapa takut untuk mengambil alternatif itu?

Kalau seandainya pernyataan itu anda ucapkan pada tahun 1998, maka gak ada reformasi. 

Cuplikan Video bisa kalian saksikan disini, temen2 

 

Pada tahun 1998, saya bawa mahasiswa saya demo di semanggi. Lalu kita ditembaki oleh BRIMOB (waktu itu), kita lompat ke ATMAJAYA. Saya lompat bersama dengan Dr. Sjahrir, dosen Ekonomi. Waktu itu saya demo, saya bawa mahasiswa saya dari Jurusan Filsafat UI, bersama dengan Mahasiswa EKONOMI. Yang ikut disitu, dosen Fakultas Ekonomi, Muhammad Chatib Basri, yang pernah jadi menteri keuangan (2013-2014). Jadi kita libatkan diri di dalam Demonstrasi, karena memang tgak ada fasilitas lain. Sebenarnya kalau ada oposisi, mahasiswa gak akan turun ke jalan. Karena suara mereka akan diakumulasi, diagregasi, lalu diucapkan kembali oleh partainya (partai oposisi). Kan (gak ada) partai oposisi di kita? Jadi konsekuensi dari tertutupnya percakapan politik, maka dia mesti dibuka di jalan. Itu konsekuensinya.

Cuplikan Video bisa kalian saksikan disini, temen2 

 

Jadi konsekuensi dari tertutupnya percakapan politik, maka dia mesti dibuka di jalan.  Jadi jangan cemaskan.... sesuatu, gak usahlah.. demo demo, 

oke....

kalau begitu, siapkan partai oposisi tu. Ada gak? (gak ada? ). Mungkin gak? (gak mungkin?). Jadi berpikirlah maksimal tu, saya kira pandangan anda (yang -jangan demo, jangan demo, ) itu harus direvisi. Kalau kemungkinan itu anda tutup, berarti anda tidak menghendaki perubahan yang sifatnya ekstra -konstitusional. Bukan in konstitusional ya, ekstra konstitusional. Itu dijamin oleh UU. Yang bahaya kalau anda (mengedarkan), jangan demolah, jangan demolah. Itu artinya anda mencegah hak demokrasi rakyat, untuk turun ke jalan. Dan kita tahu, yang kita sebut demokrasi sekarang adalah justru perjuangan secara total, oleh yang kita sebut sebagai DAULAT RAKYAT. 

Cuplikan Video bisa kalian saksikan disini, temen2  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp