Langsung ke konten utama

Reproduksi dan Pernikahan | Catatan Guru Gembul

 

Makhluk hidup secara BIOLOGIS
.

Jadi sebelum kita berbicara tentang sesuatu yang sosial, biar menjadi kuat dan ada pakemnya, kita bahas itu secara biologis dulu. Jadi ceritanya begini ya, dulu makhluk yang awal2 terbentuk itu makhluk yang sangat sederhana. Yang kemudian kita sebut sebagai makhluk ber sel satu, karena memang selnya cuma hanya satu. NAH tetapi ketika si makhluk itu menghuni bumi, dia makan sinar matahari, kemudian dia keluar oksigen, ya semacam itulah, kehidupan itu seperti itu. Dia makan, kemudian berkembang biak, semakin banyak semakin banyak semakin banyak. 

Setelah bumi menjadi semakin banyak dengan makhluk2 yang seperti itu, yang bersel satu itu. Si Makhluk itu kebingungan, karena sumberdaya mereka itu menjadi semakin sedikit, tetapi populasi mereka itu menjadi semakin banyak. Karena itu, muncullah kemudian KARNIVORA pertama, atau konsumen pertama. Konsumen ini, dia tidak bisa mengolah langsung sumber dari matahari, tetapi dia harus memakan organisme lain, agar dia bisa memproduksi. Makanya dia disebut konsumen, dan yang pertama itu disebut sebagai produsen. Karnivora pertama itu pada akhirnya memakan makhluk yang pertama itu. TETAPI ketika karnivora itu berkembang biak, maka dia harus memakan si produsen itu, makin lama produsenya makin habis, karnivoranya semakin banyak. Ketika karnivoranya semakin banyak, akhirnya dia juga krisis sumberdaya. Krisis sumberdaya pangan yang bisa dia konsumsi. Akhirnya bingung kan? akan tetapi, disitu mulai terjadi persaingan. Si Produsen itu bagaimana caranya agar dia tidak dimakan, sedangkan si Konsumen itu bagaimana caranya dia biar bisa hidup dengan caranya memakan. TETAPI dia harus membatasi dirinya, agar dia tidak menghabiskan sumberdaya. 

 

Rumusan awal dari prostitusi itu ini. Karena setelah ada persaingan antara konsumen dan produsen yang tadi itu, maka si sel itu harus berkembang, harus mengembangkan dirinya agar dia tidak stag disitu saja. SEBAB kalau dia stag disitu, dia dimakan. Bagaimana caranya agar dia menjadi unggul, dan tidak di makan sama si konsumen tadi itu. Kalau dia hanya bereproduksi dengan membelah diri, dia mengkopi dirinya, kualitasnya sama saja. Maka ketika karnivora muncul, disitu tak lama muncullah jenis kelamin baru, yaitu JANTAN. Makhluk hidup itu, garis awalnya, pada dasarnya. Ini tidak bahas soal agama ya, tetapi garis awalnya semuanya itu adalah perempuan, betina. Si laki2 awalnya dia adalah perempuan, bahkan sampai dia beberapa bulan di dalam janin, dia itu adalah betina. Makanya si laki2 pada bawahnya itu ada bekas jahitan. Tahu ya, bekas jahitan di bawah itu, sebab itu dulunya adalah betina. Ya begitulah, tetapi si laki2 itu muncul dari perempuan. Apa faidah kemunculan si laki2? agar makhluk hidup bisa berkembang biak, dengan bukan hanya menggandakan diri, kopi paste, sama persis, tetapi dia menjadi lebih baik lagi, menjadi lebih besar lagi. Karena apa? karena kalau ada si pejantan, si pejantan itu punya tiga karakteristik

  • bersaing
  • mencari (yang bisa dia buahi)
  • lebih arogan, lebih kuat, lebih ego

Kenapa seperti itu? karena orientasinya seperti ini. Kalau memang mau berkembang, bukan hanya kopi paste, si jantan ini nanti, siapapun yang bisa dia buahi, dan gen nya baik. Dan si betina pun, ketika sudah menemukan si jantan, dia harus memilih, gen yang terbaik. Makanya si laki2 itu, atau si Jantan itu memiliki dorongan untuk bersaing. 


Jadi kalau misalkan kita loncat ke milyaran tahun sebelumnya, kita misalkan bisa melihat, ada sepuluh Rusa jantan, dan ada sepuluh Rusa betina. Apa yang terjadi kalau mereka disatukan? Si Rusa betina adem ayem, si Jantan gak mau, si Jantan harus bertarung satu sama lain, sampai yang sembilanya mati atau melarikan diri, tinggal sisa satu. Satu itu kemudian menikmati si Betina yang 10 ini. Ini mekanisme alam kenapa seperti ini? biar advance, biar bisa berkembang. SI BETINA menemukan gen terbaik, karena si gen jantan yang satu ini berhasil menjatuhkan lawan2nya, berarti dia gen terbaik. SEDANGKAN si Jantan yang tadi itu menemukan sebanyak mungkin rahim yang bisa dia buahi. Itu secara biologis akhirnya mereka itu klop. SI JANTAN menemukan banyak rahim, yang bisa dia buahi, sehingga reproduksi menjadi lebih banyak. Jadi gennya itu bisa bertahan hidup, spesiesnya bertahan hidup lebih baik, karena banyak. Sedangkan si Betinanya, mendapatkan gen terbaik. ARTINYA dalam proses evolusi, si gen yang dilahirkan dari jantan terbaik itu berpotensi untuk melahirkan anak2 dengan gen terbaik juga. NAH darisini mulai kena ya?, 

  • kenapa terjadi perkawinan, 
  • kenapa terjadi reproduksi, 
  • dan kenapa bentuk reproduksi harus seperti itu. 

 

 

Prostitusi

Nah apa hubunganya dengan prostitusi tadi itu? Ketika si gen perempuan itu berorientasi mendapatkan gen terbaik, maka dia akan berorientasi pada REPRODUKSI tetapi dia akan mengecilkan kesempatan untuk mempertahankan dirinya secara independent, mandiri, karena dia fokus pada mempertahankan spesies.  Jadi kalau misalkan, perempuan atau betina misalkan, ketika dia mengalami proses reproduksi, kan dia lemah, secara upaya untuk mempertahankan dirinya dia itu lemah. Kalau ada KIJANG lagi hamil, dikejar2 sama macan, sebetulnya dia potensi kena. Karena dia hamil, apalagi kalau misalkan dia punya anak, dia fikiranya teralihkan antara melindungi dirinya dan melindungi anaknya. MAKA bagaimana caranya agar dia itu bisa mempertahankan diri, di zaman dulu, atau manusia zaman lampau.

 

Tempat menyimpan LEMAK
.

Kita lompat lagi, ketika manusia dihadapkan pada masalah yang sama, maka akhirnya muncullah perbedaan peran yang sangat signifikan dan itu didorong oleh EVOLUSI. Jadi EVOLUSI itu bener2, memisah antara perempuan dan laki2 bukan hanya pada jenis kelaminya, tetapi pada GENDERnya. Jadi si Perempuan, karena dia harus mengurus anak, mempertahankan spesiesnya, maka yang paling dikembangkan di dalam dirinya itu BUKAN OTOT, tapi LEMAK. Laki2 tidak memiliki storage, tempat untuk lemak, karena dia harus bekerja. Dan kalau laki2, tapi ini kita berbicara science. MISALKAN si laki2 tidak bekerja, dia STRESS atau dia mati karena KEGENDUTAN. Karena dia tidak punya tempat untuk penyimpanan lemak. Sekalinya dia menyimpan lemak, dia akan menyimpan di perutnya saja. MAKA kalau laki2 gendut itu BUNCIT, kalau perempuan gendut itu se-awak2, seluruh badan. Karena perempuan itu seluruh tubuhnya tempat untuk menyimpan? lemak. Kenapa seperti itu? karena si laki2 untuk bekerja, untuk berburu, untuk mengembara dan sebagainya. Sedangkan perempuan tidak, perempuan itu fokusnya, pada akhirnya diarahkan pada garis evolusi itu untuk BEREPRODUKSI. 

Perempuan kenapa butuh lemak? sebab kalau dia melahirkan nutrisinya habis2an. Ketika perempuan beres melahirkan itu, rambut rontok, muka jadi kusam dan sebagainya, karena kurang nutrisi. Jadi kalau seandainya dia tidak memiliki lemak yang cukup, dia lebih berpotensi untuk terancam bahaya, dengan sedikitnya lemak itu. Maka tubuhnya adalah storage tempat penyimpanan lemak yang besar. TETAPI kalau si lemaknya itu menjadi banyak, ototnya menjadi lebih sedikit. Kalau ototnya lebih sedikit, kesempatan untuk mempertahankan hidupnya menjadi lebih kecil. NAH.. di dunia ketika masyarakat sudah berkembang, masyarakat bercocok tanam, masyarakat sudah menetap, si perempuan yang tidak bisa melindungi dirinya gara2 dia reproduksi itu akhirnya dia harus, menghadapi sebuah dilema besar. Di satu sisi dia harus bereproduksi, disisi lain dia harus melindungi dirinya. Gak ada orang yang bisa memerankan dua sekaligus, kalau terjadi di masa lampau. AKHIRNYA si perempuan itu, harus menukarkan sesuatu untuk mendapatkan perlindungan, dan untuk mendapatkan makanan. Apa perlindungan dan makanan itu? Akhirnya kita masuk lagi ke yang lebih dekat lagi. 

 

Pernikahan

Kalau si perempuan itu tidak bisa mencari makan sendiri, tidak bisa berburu, berburu mamud misalkan, padahal sambil gendong bayi, kan susah sekali. Nah ketika si perempuan itu butuh hidup, butuh perlindungan, butuh nafkah, tapi dia susah secara pribadi untuk bisa memenuhi target itu, maka dia harus mendapatkan itu, tetapi dia harus mempertukarkan. APA pertukaranya? nah pertukaran yang dimaksud inilah, yang seks. Yang pada akhirnya, muncul dua lembaga, di dunia masyarakat manusia itu. Yaitu 

  • Prostitusi
  • dan Pernikahan

Jadi begini, saya akan memberi pelayanan seks, asal beri saya perlindungan dan nafkah. Awal mulanya itu seperti itu. Pernikahan dan prostitusi sama persis pada hal itu. Oke saya akan berikan layanan seksual, tapi berikan kepada saya nafkah, makanan, dan perlindungan. NAH tetapi disini kemudian muncul masalah besar. Kalau si perempuan ingin mendapatkan nafkah dengan layanan seksual dengan waktu yang sangat singkat, sebentar, maka ketika dia nanti punya anak dan melahirkan. Maka hidupnya tidak terjamin, dia mati juga. Kalau si perempuanya mati, maka si spesies manusia bisa punah, gen bisa punah. Maka si masyarakat juga pada waktu itu mengembangkan sebuah teknik agar spesies manusia itu tidak punah, yaitu dengan memberikan perlindungan permanent, dan nafkah permanent, pada si perempuan. Sebab kalau gak, itu punah. 

 

MAKANYA pernikahan itu menjadi salah satu budaya universal. TIDAK ada satu suku bangsa pun di dunia yang tidak ada model pernikahanya. Kalau misalkan agama, bisa beda2. Kalau cara nangkap ikan, bisa beda2, kalau cara berburu bisa beda2, TAPI pernikahan selalu sama, tempat dimana laki2 dan perempuan bersumpah setia untuk saling menjaga. Nah kenapa bisa seperti itu? ini sebenarnya untuk mempertahankan gen. Si perempuan menjadi makhluk satu2nya yang bisa melahirkan, mereproduksi, tapi dia tidak bisa menghidupi dirinya dalam kondisi seperti itu, maka dia harus dilindungi oleh si laki2 itu. 

Kalau pertukaran antara seks dan reproduksi itu permanent, saya akan lindungi si perempuan ini seumur hidup saya, atau seumur hidup si perempuan itu, atau memberi nafkah kepada si perempuan itu, maka itu berarti adalah pembayaran yang kontan, pembayaran yang adil, pembayaran yang seimbang, itulah yang namanya PERNIKAHAN. JADI pernikahan itu adalah pembayaran yang seimbang, saya akan memberikan layanan seksual, memberikan kesempatan untuk reproduksi dan mewariskan gen si laki2 sepenuhnya, tapi berikan saya perlindungan dan nafkah seumur hidup, SEIMBANG. 


Prostitusi

Nah prostitusi itu sebaliknya, saya berikan layanan seksual, dan kesempatan untuk menurunkan generasi selanjutnya, tapi saya hanya dapatkan perlindungan hanya untuk semalam, sebulan, atau seminggu, dan nafkah hanya untuk sebulan atau seminggu. Itu disebut prostitusi. Makanya perempuan disebut perempuan murahan, karena dia telah menjual aset terbaik yang seharusnya dibayar dengan kesetiaan sampai mati, tapi dia menjualnya dengan harga semurah itu. Jadi perempuan mau dibayar 80juta pun, tetap dianggap murah, karena apa? karena sehari saja, bukan seumur hidup kan? Jadi harga layanan seksual perempuan dan reproduksi mereka itu adalah kesetiaan, dan janji si laki2 untuk memberikan nafkah dan perlindungan seumur hidup. Itulah yang kemudian memisahkan antara prostitusi dan pernikahan. Jadi ternyata, sejarah prostitusi itu sama persis dengan sejarah pernikahan, bahkan BERJALAN bersamaan. Panjang ya, karena dari biologisnya seperti itu. 

Ketika manusia sudah menetap, menetap itu manusia sudah mulai bangun relasi, membangun organisasi masyarakat, membangun budaya dan lain sebagainya, disitu akhirnya muncul masalah2 yang tadi itu, bahwa si laki2 itu memang harus menetap pada satu perempuan itu.


Nikah Mut'ah 

Sekali lagi kita abaikan dulu, dimensi agama di dalam hal ini ya. Kita sepakati dulu ini, jadi ceritanya Nabi Muhammad itu tidak ada dulu, tetapi ada masyarakat yang seperti itu, Masyarakat yang nikah Mut'ah. 

Jadi sebenarnya begini, tempat dimana nikah mut'ah, atau kawin kontrak itu muncul, tempat dimana persilangan masyarakat nomaden dengan masyarakat menetap. Wilayah yang sekarang namanya Saudi Arabia, yang memunculkan nikah mut'ah, kawin kontrak sebenarnya ada di banyak tempat, tetapi kalau misalkan kita fokusnya ke nikah mut'ah itu, pada waktu itu saudi arabia/ arab, itu adalah PERSIMPANGAN antara masyarakat nomaden, dengan masyarakat menetap. Pada tahun 500an, pada tahun 400an, itu yang nomaden nya banyak, yang menetapnya banyak. Yang menetap pada waktu itu ada di tiga tempat saja, Yaitu Mekkah, Madinah, Thoif. Nah dari situ Mekkah yang paling banyak, maka persimpangan antara itu. Maka lembaga prostitusi dengan lembaga pernikahan baru terbentuk pada waktu itu. Jadi dari prostitusi baru terjadi di waktu itu. Karena masih di persimpangan itu. Dan karena itu, nikah mut'ah itu pertengahan, antara pernikahan dengan prostitusi. Kan gini, jalan tengahnya kan? Nikah kontrak itu adalah saya mau memberikan kamu perlindungan, saya mau memberikan kamu....... dalam jangka waktu sekian. Sama kan? itu adalah pertengahan antara prostitusi dengan ini... (nikah). 

KALAU sekarang kita memandangnya adalah prostitusi, tentu saja. TETAPI di dalam sudut pandang budaya, masyarakat pada waktu itu masih sangat membutuhkanya.



Memisahkan Sex dan Reproduksi

Ada sebenarnya sejak dari dulu upaya manusia untuk memisahkan antara sex dan reproduksi. Jadi bagaimana caranya supaya perempuan itu tidak menanggung beban, setelah "enak2" dengan si laki2 yang enak2, tetapi tidak mau menanggung apa pun kan. Jadi misalkan, sejak zaman menes, 2000tahun sebelum masehi, orang mesir kuno itu sudah bikin kondom. Cuman temuan tertua itu, memang kondom di mesir kuno, sekitar 3000an tahun sebelum masehi. Gak bener2 dari karung goni, tapi dari benda yang sebesar itu. Maksudnya memang sudah ada upaya untuk ke arah sana. Tetapi di masa lalu itu, kita tidak memiliki cara lain, misalkan ada budaya di Timur Tengah, misalkan Azl. Tapi kan, sebenarnya kehamilan tidak bisa dihentikan dengan itu. Karena biasanya, ini dalam hubungan seksual yang normal, sebelum ejakulasi itu kan ada pre... dan itu tu gak kerasa. Jadi seringkali gak kerasa. Jadi sebenarnya, walaupun ada upaya untuk melakukan yang 'azl dan sebagainya, tetep saja itu tidak efektif, tidak efisien. 

Makanya orang berfikir untuk, tidak ejakulasi di dalam atau enggak. Enggak, berfikir soal itu, TETAPI Menciptakan norma2 agar si perempuan, agar si perempuan, pas melakukan reproduksi itu terjadi setelah ada kepastian, dan sumpah setia dari si Laki2 saat mau berhubungan denganya. Jadi fokusnya... karena pada waktu itu teknologi belum maju kan? jadi fokusnya adalah bukan soal pencegahan, atau pemisahan seks dengan reproduksi, tetapi fokusnya adalah menciptakan tatanan moral, agar si laki2 itu setia pada si Perempuan, dan sehingga terjadi proses reproduksi itu, si laki2 ada di sampingnya, dan menjaga. Menjamin keamanan, dan nafkah terhadap si Perempuan yang melahirkan itu,

 

Dalam bahasa biologis modern itu, Gen itu lebih PENTING daripada Individu. Jadi (saya mohon maaf ya, misalkan ya) mendingan ngebunuh orang2 yang semacam ini, daripada manusia punah. Atau daripada menghasilkan gen yang buruk, yang merusak, dan lain sebagainya. Jadi POLIGAMI itu arahnya untuk itu.


Ada sekelompok Rusa yang terdiri dari seratus ribu, tapi dia dikejar2 terus sama macan. Macan, butuh makan itu seminggu sekali, berarti dia (si Rusa) akan habis. (Agar tidak habis) Jadi proses Reproduksi itu harus bisa mengimbangi atau ''mengungguli" jumlah yang dimakan sama macan. Bagaimana caranya? agar Rusa yang melahirkan setahun sekali itu, bisa mengimbangi di makan harimau, seminggu sekali. Bagaimana caranya? Yang melahirkanya harus banyak. Nah gimana yang cara melahirkanya harus banyak? si Betinanya harus banyak. Si Jantanya yang sedikit. Jadi begitulah cerita, jadi itu adalah upaya untuk mengimbangi. POLIGAMI itu pasti terjadi di negara2 yang rawan konflik. SEMAKIN sering konflik terjadi disana, manusia itu semakin sering untuk menjadi poligami. SEBAB kalau tidak poligami, sebab saya pernah bilang di salah satu video. Di Timur Tengah itu, kalau laki2nya tidak poligami, mereka sudah punah sejak awal. Jadi poligami dalam konteks itu, adalah sebuah solusi untuk mempertahankan spesies, atau minimal mempertahankan suku dan kabilah. 

 

Oke, itulah sebabnya, testosteron laki2 di China itu (saya mohon maaf ya), itu sedikit dan kecil. Bukan soal gedenya, tapi jumlah. Ukuran itu tidak ngaruh sebenarnya, ukuran itu ngaruhnya sama persaingan. Jadi gini nih, si Gorilla itu, anu nya kecil, SIMPANSE itu anu nya besar. Kenapa si Gorilla itu anunya kecil, karena dia itu tidak terlalu membutuhkan persaingan yang terlalu berlebihan. Karena dia itu POLIGAM. Kalau POLIGAM itu anunya kecil, kan dia menguasai si Betina. Jadi kalau ada Jantan lain, dia gebukin. Jadi yang membuahi si betina itu, hanya si Jantan itu. Karena yang membuahi hanya dia, jadi dia tidak membutuhkan yang besar. Kantung yang besar itu, karena dia tidak butuh bersaing dengan siapa pun. Simpanse, itunya besar. Karena apa? karena dia seks bebas. Dia punya satu pasangan, tetapi langsung nyari2 yang lain. Nah... jadi si betina itu dibuahi sama banyak jantan sekaligus. Bagaimana agar gen dia aja yang, dibandingkan gen2 yang lain, agar gen dia yang jadi anak, jadi zigot, gimana caranya? Dia harus punya cadangan sel sperma yang banyak. MAKANYA gede... Jadi kalau yang itunya gede2 itu sebenarnya adalah yang seks bebas. Yang itunya kecil2 itu adalah yang POLIGAM. Rumusan biologisnya seperti itu, bukan berarti manusia bakal seperti itu. 

 

Karena manusia itu sebenarnya ada KONTRADIKSI. Kenapa punya kontradiksi, karena manusia itu punya neo korteks. Jadi gini nih, manusia itu agak spesial dibandingkan makhluk yang lain, pada akhirnya manusia itu sangat berbeda, dan dipisahkan dengan rumusan2 mamalia yang lain. Misalkan begini, perempuan itu kalau melahirkan susahnya minta ampun, bahkan bertaruh nyawa. Itu kan sebenarnya tidak "alamiah". Segala sesuatu yang alamiah itu, kita akan mengalaminya secara nyaman dan biasa2 saja. Kita makan itu alamiah, tidak mungkin menimbulkan rasa sakit, kecuali yang kita makan duren mentah, ditelen bulan2. SEMUA yang alamiah itu tidak menghasilkan hal yang buruk pada manusia. Melahirkan itu alamiah, kenapa sakit? bukan hanya sakit, TETAPI potensial untuk menyebabkan kematian. 

KENAPA coba? disitu sebenarnya ada masalah juga. Jadi masalah yang teknisnya, ini masalah yang teknisnya, karena si Manusia itu otaknya besar, kapasitas otaknya itu BESAR, gak bisa dikecilin. Pas proses melahirkan itu, kan... bayi itu yang paling gede itu, yang paling susah dilahirkan itu kan? kepalanya kan. Karena kepalanya sudah menampung otak yang sudah sangat besar. Jadi kalau mau si perempuan itu dibuat mudah, otaknya harus kecil. TAPI kalau otaknya harus kecil, nanti beleb... jadi bukan jadi manusia, begitu. TAPI untuk jadi manusia harus sudah ada pertumbuhan otak yang besar di dalam rahim. Nah kalau sudah besar, berarti dia harus mengorbankan, proses kelahiran. TAPI itu sebenarnya dilema, itu kontradiksi. Itu sampai sekarang para ilmuan juga, kebingungan juga. Misalkan... kenapa tidak pintunya diperbesar saja? Nah ini sebetulnya memunculkan konsekuensi yang lebih besar lagi, kedepanya. TETAPI intinya, sebenarnya manusia itu masih memiliki kesulitan2 di dalam hal itu. APAKAH laki2 itu sebenarnya poligam atau tidak? 

 

Otak seluruh makhluk hidup itu, didesign hanya untuk bertahan hidup.  Fokusnya mempertahankan diri secara solitare. Jadi artinya apa? si otak berkembang hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. BAHKAN ketika si kucing itu bermain, bermain bersama temen2nya, itu mainya gegelutan, lari2. Kenapa? karena masa depanya, dia harus menangkap hewan, harus gelut. KUDA kenapa dia harus lari2? mainya itu lari, bukan berenang? karena di masa depan dia akan berlari. Jadi seluruh makhluk hidup itu, si otaknya hanya berkembang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. MANUSIA? tidak hanya itu, 

  • lebih kompleks, 
  • lebih luas, 
  • lebih membingungkan. 

Makanya, di dalam hal inilah kemudian manusia dipisahkan dengan makhluk hidup yang lain. BAHKAN secara biologis kita sadar, kita sepenuhnya adalah hewan, kita gak mungkin menampik, bahwa manusia itu punya sesuatu yang membuatnya berbeda, dengan yang lain.

 

Pemisahan Seks dan Reproduksi

Sekarang sudah dipisah, sekarang seks tidak sama dengan reproduksi. Saya mohon maaf ya, ini mungkin sesuatu yang sangat kontroversial. Moral laki2 dan perempuan itu menikah sebelum berhubungan seksual itu adalah moral ketika seks dan reproduksi belum bisa dipisahkan. Ketika sekarang sudah terpisah, orang pada protes. Makanya di negara2 barat, moral itu ditinggalkan.  Ngapain saya seks harus sesudah nikah? ketika seks dan reproduksi sudah terpisah? dan sudah tidak ada konsekuensi ketika saya melakukan seks dengan siapa pun. MAKANYA sekarang di negara2 barat, seks itu menjadi bebas. Seks bebas itu bukan karena hedonisme yang kita fahami secara dangkal. TAPI itu muncul dari sebuah falsafah, ini pemberontakan terhadap falsafah tua. Apa yang mendorong kita untuk menikah itu adalah nilai2 zaman dulu, ketika seks dan reproduksi belum terpisah. Sekarang sudah, jadi kenapa kita mesti mempertahankan itu.? Makanya sekarang perdebatan munculnya disitu. Saya gak mengarahkan ke salah satu ini ya, cuman sekarang di barat itu sudah seks bebas, dan menganggap kita itu sudah orang2 kuno. Sedangkan kita menganggap masyarakat kita itu terlalu liar dan sebagainya.  

 

Ada evolusi biologis yang masuk ke peda si perempuan, yang akhirnya ini membatasi itu. 35.00

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Korupsi dan Penjajahan | Catatan Guru Gembul

  Saya kemarin cerita ke murid2 saya di sekolah , cerita bahwa di Indonesia KORUPSI itu susah untuk diberantas. Misalkan PAK SAMBO divonis sekian tahun penjara. Siapa yang membuktikan? bahwa nanti dia akan tetap tinggal di penjara? saya katakan seperti itu. Mungkin aja dia ganti identitas, terus dia pindah pulau, pindah negara, dan sebagainya. Atau malam2 bisa keluar, kan pernah ada kejadian yang seperti itu. Karena ada contohnya, ada berita yang keluar.    Kan misalkan begitu, ini mah kan hayalan. Kan misalkan begitu...   Putus Asa . Saya katakan, jadi kalau misalkan kita mau memberantas soal korupsi, kita gak bisa bilang bahwa hukuman mati buat koruptor dan sebagainya. Gak sesederhana itu, saya jelaskan bahwa KORUPSI itu begini, begini, begini. Kemudian saya tanya , sebagai guru kan, setelah saya ajukan masalahnya. Kira2 menurut kalian, apa solusinya? Mereka itu kompak jawabnya, pak sudahlah pak, jangan bahas yang kayak gini terus. Kalau misalkan kita mau maju, kita undang lagi pemer

Masalah Pendidikan - Catatan Guru Gembul

  Guru Gembul . Berikan tepuk tangan untuk Bang guru gembul. Emang tinggal di Bandung?  Tinggal di Bandung, saya kan? orang Bandung.  Kirain sudah berkarir di Jakarta.. Saya itu dulu suka main PS. Jadi si avatarnya di dalam PS itu kalau bikin  orang gitu, buat diberantem2in, itu namanya GEMBUL apa gitu. Sedangkan  Gurunya karena guru?  Gurunya  karena saya profesinya  dalam tanda kutip ya, adalah  guru. Sampai sekarang masih mau ngajar?  MASIH..kemarin aja saya ngajar di sekolah.  Tapi itu tetap seperti guru-guru di SD Negeri atau apa? atau gimana? Guru honor  tidak tetap sih. Guru Honor, spill donk... gaji berapa sih? guru honor sekarang berapa?    Iya sekitar 900ribu sampai sejutaan, sebulan. K alau yang temen-temen saya itu bisa sampai 150.000  ada yang 200ribu. Ada juga yang bertahun2 gak dapat? jadi ikhlas aja makanya ya?  Sensasi . Makanya di sini tuh di negeri kita tuh.. Jadi ada orang-orang yang cari sensasi bikin kerusakan moral dan  lain-lain itu gajinya gede banget. Guru tu

Banjirnya Ilmu Pengetahuan | Catatan Guru Gembul

  Disklaimer Ini adalah transkrip dari youtube perbincangan Helmi Yahya dengan Guru Gembul. Jadi kalau mau melihat lebih lengkap, bisa langsung saja ke sumber perbincanganya.    Zaman Media . Sekarang itu zaman media. Jadi kalau misalnya (ada pertanyaan) Pengetahuanya darimana? Itu sebenarnya pertanyaan kurang relevan untuk zaman sekarang. Karena kita (untuk) mengetahui / akses untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali kan? (Untuk Zaman) Sekarang pertanyaan yang paling utama BUKAN Darimana kalian mendapatkan Pengetahuan?  Tetapi darimana? (kita mengetahui bahwa) Pengetahuan itu BENAR, Pengetahuan itu bisa DIVERIFIKASI.   Kurasi menjadi penting?  kegiatan mengelola benda-benda dalam ekshibisi di museum atau galeri Iya itu penting. Kan kalau misalkan dalam metodologi ilmu itu, setelah kita mengumpulkan sebanyak mungkin sumber, kita mampu mengkritik sumber itu. Nah kita sekarang, di zaman digital, di zaman cyber, di zaman yang entah namanya apa ini? yang setiap sepuluh tahun itu namp