Phineas Quimby lahir pada tahu 1802, Dia nampaknya adalah pemuda yang tidak terlalu bahagia, dan lebih menjadi tidak berbahagia lagi ketika dia mendapatkan diagnosis dari dokter bahwa dia mengidap TBC. Di tahun 1800 an TBC itu adalah penyakit yang mengerikan dan mematikan, karena tentu saja
- Tidak ada obat yang memadai di tahun itu yang bisa mengatasi penyakit ini,
- Yang kedua siapa pula yang mau mengobati penyakit yang akan menular, pada orang yang akan menyembuhkanya.
Nah masalah2 ini tentu saja membuat Quimby merasa resah, tertekan dan mungkin saja dia depresi. Tetapi kemudian dia mengalihkanya pada berkuda, karena dia sangat suka pada waktu itu dengan berkuda.
Lambat laun, dia sadar bahwa setiap kali dia berkuda dan histeria, atau rasa senang, dia tidak mengalami gejala2 atau rasa sakit yang ditimbulkan oleh TBC, karena itu dia terus saja berkuda, menikmati kesenanganya-kesenanganya, dan sampai akhirnya pada detik tertentu dia sadar, bahwa ternyata dia sudah sembuh total, dari TBCnya itu, Tidak ada dokter yang bisa menjelaskan fenomena ini,tetapi kemudian dia menemukan satu kesadaran tertentu bahwa di dunia ini yang paling utama dan paling esensi itu adalah PIKIRAN, Dan oleh karena itu segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh kita, itu tergantung dengan pikiran, Kalau pikiran kita baik, maka tubuh kita akan menjadi baik, Pikiran buruk, maka tubuh kita menjadi buruk, Dan inilah kemudian yang memunculkan sebuah gagasan, bahwa pada dasarnya, penyakit itu adalah manifestasi dari pikiran buruk kita, dan kesehatan jasmani kita adalah manifestasi dari pikiran kita yang sehat,
Masalahnya ada di dalam PIKIRAN, karena tubuh adalah rumah dari PIKIRAN, Oleh karena itu jika PIKIRAN anda tertipu oleh musuh tak kasat mata, maka disanalah penyakit itu bermula,
The Quimby Manuscript
Dan dengan kesadaran baru ini quimby menjadi penceramah, menjadi penceramah, menjadi pencerita, menyampaikan kepada banyak orang tentang pengalaman pribadinya yang berhasil sembuh dari penyakit yang mengerikan, dengan pikiran semata saja, NAH tetapi gagasan2 yang dia sampaikan itu tidak tertulis, tidak banyak kita ketahui sampai sekarang,
Quimby memang memiliki hak paten, tetapi di Jam dan Alat pertukangan bukan pada Psikologi,
Dan apa yang dia sampaikan juga tidak menjadi sebuah sistematika yang jelas tentang apa yang dia alami, dan dia tidak menamai apapun gagasanya itu, TETAPI pada tahun 1877, Helena Blavaski, seorang theosof, kemudian mempelajari gagasan ini dan kemudian menamainya dengan Law of Attraction,
Helena menyebut Law of Attraction sebagai tarik-menarik atas unsur2 roh
Jadi maksudnya menurut dia bahwa sisi positif dan sisi negatif dalam pikiran kita itu adalah satu sisi yang bisa melintas dimensi, Artinya kalau kita berpikiran baik, maka orang2 di sekitar kita juga akan menyesuaikan diri menjadi baik, Begitu pun dengan hal yang sebaliknya, HELENA Blavatsky itu adalah seorang theosof baraya, jadi dia bukan seorang scientist, tetapi dia adalah orang yang berusaha untuk menggabungkan banyak sekali ajaran2 agama dalam satu kesatuan spiritual, Dia tidak percaya pada agama2 formal, tetapi dia mengambil intisari spiritualnya dari Islam, hindu, buda, kristen dan lain sebagainya, Kemudian dia ramu dalam satu kesatuan, Inilah kemudian di Indonesia menjadi aliran kebatinan, Jadi di zaman belanda banyak sekali orang2 yang masuk di aliran kebatinan baru, yang disebut sebagai theosof, orang2 kejawen juga banyak masuk ke kebatinan ini, Dan secara salah faham oleh orang Indonesia dianggap sebagai Freemason,
Blavatsky berkunjung ke banyak tempat di dunia, termasuk di Jawa dan mempelajari banyak mistisme Jawa, Blavatsky mengunjungi candi mendut, dan borobudur, Lalu sempat singgah di Pekalongan dan bermalam di pesanggrahan Limpung di Lereng Gunung Dieng, Pada tahun 1862, ia kembali berkeliling pulau jawa, dan diberitakan menyinggahi banyak tempat di Jawa,
Iskandar P Nugraha
Nah tetapi apapun itu, Helena blavatsky ini harus kita catat sebagai orang yang turut mempopulerkan hoax, tentang LEMURIA, Jadi baraya saya mohon maaf ya, saya pernah sampaikan di episode 133 bahwa lemurian itu salah terjemahan, lemuria itu tidak pernah ada, TETAPI kemudian oleh helena blavatsky ini dipopulerkan bahwa lemuria ini adalah daratan di masa lampau yang dihuni oleh orang2 berperadaban tinggi, yang karena satu hal kemudian orang2 itu ditenggelamkan, bersama dengan atlantis, dan membawa teknologinya sampai ke dasar, samudera,Kan kurang lebihnya seperti itu, Dia melihat itu darimana,dari ngimpleng,darimelihat masa lalu dan sebagainya, 4,16
Komentar
Posting Komentar