Kejayaan PEMUDA | Catatan GURU GEMBUL

Jadi gini, pemuda itu punya satu batasan. Jadi kalau secara psikologis cerita begini, 

 

• 0 -5 tahun, yang namanya bayi itu, otaknya masih dalam pertumbuhuan, Dan pertumbuhanya itu bener2 pesat, Bener2 cepat, bener2 significant, 
• Dan sampai usia 7 tahun, otaknya itu baru mateng, Jadi manusia itu, otaknya itu beneran sepenuhnya bisa berpikir itu adalah 7 TAHUN, SETELAH berusia tujuh tahun, maka dia harus mendapatkan pengalaman yang baik, mendapatkan pembelajaran yang baik,  
• Sampai seterusnya, sampai dia itu bener2 dewasa, 

 

TAPI ada batasan -khususnya untuk laki2, untuk laki2 ada masalah yang sangat krusial- kalau dia sudah berusia 22 tahun, dan dia juga belum mencapai titik kedewasaan, maka seumur hidup dia gak akan dewasa. JADI kalau ada laki2, khususnya ya, perempuan nanti kita akan bahas secara terpisah. Laki2 itu kalau dia umur 22 tahun, dan dia belum menemukan visi hidupnya, belum menemukan gagasan orisinilnya, belum menemukan sesuatu yang akan menjadi pedoman hidupnya, ya semacam visi hidup. MAKA dia tidak akan dewasa sampai dia tua banget.

PERNAH gak? ngalamin, nemu orang yang sudah tua, tapi mikirnya itu naif, kekanak2an, Nah, orang2 yang seperti itu, biasanya adalah orang yang di usia 22 tahun, dia belum bisa menemukan titik, dimana dia belum bisa menemukan visi hidupnya. Nah INI bahaya, makanya kalau misalkan kita lihat, tokoh2 besar di masa lampau, katakanlah Sukarno. Sukarno itu mulai berpidato, Sukarno itu mulai membangun bangsa ini di usia 4otahun, tapi apa yang dia katakan, di usia 40 tahun, itu apa yang dia katakan juga di usia 20 tahun, ARTINYA dia sudah menemukan visi hidupnya, dan itu berkembang terus, sampai di usia 40 tahun, sampai dia umur 60 tahun, dan sampai 70 tahun tutup usia. Jadi apa yang dikatakan oleh Cindy Adam, tentang REVOLUSI, REVOLUSI belum selesai. Memang sejak awal dia katakan, begitu. Nah makanya di sini, tolonglah diantara baraya yang umurnya belum 22tahun, hampir 22 tahun. Camkan.. bahwa sekarang waktunya untuk menentukan visi hidupnya, bener2 punya pegangan agar kita bisa berkembang lebih jauh lagi. 

Di dunia ini, ada tokoh2 yang baru sukses, di USIA tua, Misalkan beberapa pekan lalu kita bahas, AL FARABY seorang filusuf muslim. Dia menjadi filusuf itu umur 50 tahun, Kenapa baru umur 50 tahun jadi ilmuan, tidak sejak muda. Sejak muda dia sudah berfikir keras, terbiasa, ketika akhirnya masuk ke dunia filsafat, dia sudah terbiasa dengan itu. Jadi balik lagi di usia mudanya sudah seperti itu. Ya dia tetap saja ada di dunia itu. Saya kemarin, ketemu pak helmy yahya, pak helmy yahya itu jiwanya muda sekali, SUKA sama materi2 baru, suka sama gagasan2 baru, BAHKAN dia menguasai teknologi2 baru, kayak anak2 zaman SEKARANG. KENAPA seperti itu? karena sejak kecil, dia seperti itu, NAH kenapa saya harus menekankan yang seperti ini, COBA kita lihat,beberapa tokoh yang dikenal dalam perjuangan di Indonesia, kita sebutkan satu2 ya, 

• BUNG TOMO, Mendirikan BUDI UTOMO, dan dianggap sebagai pendiri pergerakan nasional pertama, seindonesia, KAPAN dia mendirikan BUDI UTOMO,di Usia 20 tahun
• H, UMAR SAID COKRO AMINOTO, Salah satu tokoh paling senior, gurunya bung karno. Dia mendirikan sarekat islam, yang kemudian menjadi organisasi paling besar se-hindia belanda pada waktu itu, dan yang paling ditakuti oleh belanda, yang disebut sebagai SANG GURU BANGSA, itu ternyata bikin SAREKAT ISLAM Usia 30 tahun, 
• SUWARDI SURYANINGRAT, yang kemudian kita kenal sebagai KI, HAJAR DEWANTARA, Dia adalah salah satu tokoh paling radikal, yang berani menentang belanda, KAPAN dia mendirikan Indische Party? PARTAI yang paling radikal, melawan belanda, itu Usianya pada waktu itu adalah 22tahun. Siapa disini yang berumur 22 tahun, di usia 22 tahun Suardi Suryaningrat sudah mendirikan Indische Party yang ditakuti oleh Belanda. Sarekat islam yang tadi itu, dia bukan partai, dia gerakan islam, gerakan kemasyarakatan. Ini partai, yang langsung secara politik menentang belanda.
  
• CIPTO MANGUNKUSUMO, kawanya SUWARDI SURYANINGRAT, usianya juga 22tahun
• SOEKARNO itu ketika mendirikan Partai Nasional Indonesia, dia usianya 27 tahun. Dia bikin partai di usia 27 tahun. Artinya apa? artinya dia sudah memiliki gagasan politik, jauh sebelum itu
• BUNG HATTA ketika dia memimpin perhimpunan Indonesia, dia usianya adalah 25 tahun. 

Nah yang hadir disini, usianya kan sekitar itu kan? 20-27 tahun. Mereka muda, kita juga muda tetapi kok beda ya? Kenapa kok berbeda seperti itu, apakah ada perbedaan intelektualitas, atau karena perbedaan apa? 

Saya ingin masuk ke ranah sejarah dulu, untuk bisa memahami kenapa pemuda2 zaman dulu itu pinter2. Sehingga mereka bisa mendirikan sebuah bangsa, yang kita kenal sekarang bernama INDONESIA yang kita bernaung di dalamnya. Kita masuk ke sejarah sedikit ya. Pada tahun 1850, di wilayah yang sekarang namanya LEBAK banten, itu ada TANAM PAKSA. Tanam Paksa itu bukan belanda yang bikin. Yang bikin itu adalah PRIBUMI, bupati2. Bupati2 itu, bupati2 yang Indonesia itu KORUPnya luar biasa. Jadi mereka itu dulu berpikir berkuasa sepenuhnya atas tanah yang mereka miliki. TAPI ketika belanda datang, mereka berpikir bahwa nasib mereka sudah hancur. Karena penguasanya bukan lagi mereka tetapi penguasanya adalah belanda. Karena mereka hancur, mereka tidak lagi memiliki otoritas penuh, sama seperti terjadi sebelum belanda, maka mereka berupaya sebisa mungkin bagaimana caranya mereka mendapatkan kekayaan, dan bagaimana mereka mendapatkan kekuasaan yang sama seperti sebelum ada belanda. Nah jadi apa yang mereka lakukan? 

Mereka memeras rakyat, maksa bayar upeti, tanam paksa, kerja paksa, semuanya dilakukan demi kekayaan mereka, demi prestige, demi membuktikan bahwa mereka masih berkuasa. BAHKAN jika belanda ada pada waktu itu. NAH di lebak kondisinya dulu itu seperti itu, banyak orang yang merana, banyak orang yang menderita. LALU muncullah seorang pemuda, tetapi pemudanya itu adalah orang belanda. Namanya adalah EDWARD DOWES DEKKER. Si Pemuda ini adalah Asisten Residen di Lebak Banten itu. Dia melihat, kenapa? orang2 Indonesia itu hidupnya dalam kemiskinan? Padahal dalam pikiran dia, belanda ngejajah gak jahat2 amat. Ya penjajahan tetap jahat, tetapi kami itu gak jahat2 amat. KENAPA kok seperti ini kenyataanya? apa yang dia lihat? 13.00